(REVIEW) Golden Slumber: Laga Konspirasi dengan Hujan Kejutan

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film Golden Slumber yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Cerita: 7 | Penokohan: 8 | Visual: 8 | Sound Effect/Scoring: 7 | Penyutradaraan: 7 | Nilai Akhir: 7,4/10

Golden Slumber merupakan film Korea yang diadaptasi dari novel Jepang berjudul sama karya Kotaro Isaka. Novelnya sendiri dirilis pada 2007 silam. Film yang disutradarai oleh Noh Dong-seok ini merupakan hasil remake dari film Golden Slumber (2010) yang kala itu dibintangi Masato Saki dan Yuko Takeuchi. Sedangkan, dalam film ini, Gang Dong-won, Kim Ui-seong, dan Han Hyo-joo menjadi pemeran utamanya.

Sinopsis: Gun-woo (Dong-won) adalah seorang kurir yang jujur dan pekerja keras. Dia diberi Model Citizen Award karena menyelamatkan seorang penyanyi dari sebuah insiden perampokan. Tiba-tiba, teman lamanya, Moo-yeol (Yoon Kye-sang), datang menemuinya.

Sesaat setelah pertemuan keduanya, Gun-woo menyaksikan sebuah insiden pengeboman yang membunuh calon presiden tepat di depan matanya. Moo-yeol mengatakan kepada Gun-woo bahwa dia bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dan setiap orang akan mengejar Gun-woo karena ini adalah rencana agen pemerintah untuk membuatnya jadi tersangka utama.

Via Istimewa

Ada beberapa karakter yang turut andil dalam membangun jalan cerita Golden Slumber sehingga satu adegan ke adegan lainnya punya keterikatan yang erat. Dong-won sendiri sukses nampilin karakter Gun-woo yang polos dan lamban. Entah karakternya memang dikisahkan sebagai orang yang sangat baik atau rada “bodoh”, yang jelas, saat nonton film ini, kalian bakal dibikin geregetan olehnya.

Sang sutradara tampaknya menyajikan adegan-adegan yang menguatkan alur cerita dalam eksekusinya. Jadi, meski fokus ceritanya dihadapkan langsung pada karakter utama, peran Gun-woo enggak serta merta mengambil semua bagian dalam film ini. Hubungan Gun-woo dan teman-temannya justru jadi bagian penting yang membangun keutuhan cerita.

Via Istimewa

Film ini juga nempilin Hyo-joo yang berperan sebagai Sun-young, cinta pertama Gun-woo. Hyo-joo berhasil memerankan karakter penyiar radio yang kuat dan tegar. Awalnya, lo pasti berpikiran bahwa Sun-young hanya jadi karakter pendukung dan enggak memiliki andil yang penting. Namun, menjelang akhir cerita, karakternya ini malah jadi kunci dari salah satu twist plot yang ada.

Kehadiran sahabat-sahabat Gun-woo juga jadi hal menarik dalam film ini. Mereka lebih terlihat seperti alat pelengkap dan menjadi pengantar Gun-woo menjalankan satu adegan ke adegan lainnya. Namun, ada beberapa bagian cerita masa lalu yang menampilkan persahabatan mereka yang menambah kesan manis dalam film ini.

Via Istimewa

Enggak hanya manis, film ini juga menyuguhkan banyak adegan aksi. Kalian juga bakal dibikin deg-degan sepanjang tayangan karena berlapisnya plot twist yang disajikan. Secara alur, film ini dipenuhi kejutan yang udah bisa kalian simak sejak awal film dimulai. Kalian bakal terkaget-kaget dengan twist yang bergulir. Nah, karena banyaknya kejutan yang ada dalam film ini, kalian mesti selalu fokus biar enggak ketinggalan inti cerita filmnya.

Meskipun bergenre thriller, Golden Slumber fokus pada kisah persahabatan dan kepercayaan pada orang lain. Tenang aja. Dengan drama persahabatan dan isu konspirasi, film ini enggak bakal bikin kalian stres berkepanjangan, kok. Soalnya, ada unsur-unsur humor yang bakal bikin kalian rileks seketika. Yap, bukan film Korea namanya kalau enggak mengombinasikan konflik emosi dengan humor.

Via Istimewa

Sayangnya, meski banyak twist yang ditampilkan, ada beberapa hal tersisa yang enggak diceritain saat akhir filmnya. Saat film selesai, kalian bakal bertanya-tanya akan beberapa perkara yang belum dijelasin secara gamblang. Bahkan, kalian enggak percaya bahwa filmnya udah kelar.

Walau demikian adanya, film ini masih bisa jadi pilihan tontonan di waktu senggang. Namun, ingat, ya, film ini hanya boleh dinikmati untuk penonton yang berusia 17 tahun ke atas. Sebagai informasi, Golden Slumber rilis perdana pada Februari 2018 di negara asalnya. Sedangkan, di Indonesia, film ini baru dirilis 9 Maret 2018.

Bagaimana pendapat kalian tentang film Korea ini? Bagikan di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.