(REVIEW) Hongkong Kasarung: Suguhan Laga dan Drama ala Sitkom

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.

Cerita: 6 | Penokohan: 7 | Visual: 7 | Sound Effect/Scoring: 6 | Penyutradaraan: 7 | Nilai Akhir: 6,6/10

Kehadiran film-film aksi berbalut komedi tampaknya jadi alternatif tayangan yang menyenangkan. Malah, bisa dibilang mayoritas film Indonesia pun banyak yang menyuguhkan laga dan komedi. Salah satunya adalah film Hongkong Kasarung yang jadi pendahulu film laga-komedi Indonesia di 2018.

Sinopsis: Sule adalah pemuda kampung yang enggak bisa jauh dari Emak (Yatie Surachman). Dia selalu peduli pada kesulitan orang di sekitarnya yang justru menyulitkan dirinya sendiri. Sule bercita-cita untuk merebut kembali cintanya setelah kekasihnya, Iis (Selvy Kitty), berpaling ke teman sekampungnya yang terlihat sukses sepulang bekerja di Malaysia. Makanya, Sule nekat merantau ke negeri orang dan malah kasarung alias nyasar di Hongkong.

Berkolaborasi dengan Artomoro Pictures, film ini mengangkat tema percintaan yang dihadapkan pada masalah ekonomi. Cerita yang disuguhkan pun sederhana. Beberapa mirip dengan cerita situasi komedi alias sitkom yang mengedepankan komedi. Bahkan, unsur komedinya udah bisa lo rasakan meski  lewat cuplikan filmnya.

Baca juga Hongkong Kasarung Siap Bikin Ngakak Mulai 15 Maret 2018.

Fenomena yang diangkat juga dekat dengan keseharian, yaitu adalah masalah percintaan yang terbentur dengan ekonomi. Terutama kehidupan di pedesaan yang penduduknya masih lekat dengan pekerjaan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Memang, enggak bisa dimungkiri bahwa tema yang lekat dengan keseharian kini banyak diminati para sineas.

Uniknya, film ini enggak hanya mengunggulkan unsur komedi, tapi juga diwarnai adegan baku hantam yang menegangkan dan bikin lo ngilu. Ditambah, unsur romantis yang mengawali dan mengakhiri film ini juga bikin lo senyum simpul karena gombalan dari karakter utama. Yap, film ini jadi paket lengkap; ada komedi, drama, dan laga. Unsur tersebut bisa bikin penonton tertawa lepas, mengharu biru, sekaligus merasakan ketegangan.

Via Instagram

Ketika menonton Hongkong Kasarung, lo enggak perlu mikir keras. Cukup ikutin alur ceritanya dan nikmatin komedi ala pelawak Indonesia yang bikin lo lupa seketika dengan masalah lo. Soalnya, ada beberapa adegan yang enggak masuk akal. Enggak banyak, kok! Tenang aja. Lo juga masih bisa memaklumi.

Film ini nampilin atmosfer yang ceria karena didukung oleh para pemain yang lawakannya kerap menghibur di beberapa acara televisi. Kalau beberapa film Indonesia dimeriahkan dengan akting para komika, Hongkong Kasarung justru menampilkan akting para komedian yang lawakannya bikin ngakak meski receh.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Hongkong Kasarung The Movie (@hongkongkasarungthemovie) pada

Salah satunya, Entis Sutisna alias Sule masih mempertahankan lelucon spontan yang responsif dan kreatif. Meski dia sebagai pemeran utama, akting yang dilakoninya bisa menyeimbangkan situasi kocak dan serius. Nah, kalau lo mau lihat Sule berdrama, Hongkong Kasarung bisa jadi tayangan menarik. Berbeda seperti tayangan komedi yang dilakoni pada umumnya.

Selain itu, Pamela Bowie juga menampilkan akting yang cukup baik. Cocok sebagai Aline, putri pengusaha Indonesia yang menetap di Hong Kong. Begitu juga Yati Surachman sebagai nyokapnya Sule yang aktingnya bikin lo terharu dan Selvi Kitty sebagai pacar Sule yang cantiknya bikin lo deg-degan.

Via Instagram

Hadir pula Iwa K, Volland Volt, dan George Rudy yang turut memberi warna laga dalam film ini. Beberapa komedian juga kerap mengocok perut karena leluconnya, yaitu Ery Makmur, Parto Patrio, Sas Widjanarko, Uus, Yadi Sembako, Daus Separo, dan Idan Separo. Dengan deretan nama ini, Hongkong Kasarung makin terasa keceriaannya.

Visual film ini terlihat natural alias segalanya memanfaatkan keindahan dunia. Sebut aja latar pedesaan di daerah Ciwidey dengan segala keasriannya dan potret perkotaan di Hong Kong dengan hiruk pikuk kota yang sibuk. Meski dua latar tersebut kontras, Eric Satyo sang sutradara bisa menyeimbangkan kedua latar inti tersebut.

Via Instagram

Efek yang ditampilkan ketika adegan laga terlihat nyata. Sayangnya, beberapa adegan justru terlihat kurang luwes. Hal tersebut bisa jadi karena Eric enggak berniat ngasih unsur laga yang intens. Soalnya, Hongkong Kasarung bukan ditujukan buat seluruh kalangan.

Sementara itu, efek suara yang ditampilkan dalam film ini juga enggak terlalu istimewa. Namun, suasana menjadi lebih hidup ketika dihiasi soundtrack film yang dibawakan oleh Iwa K dan Rizky Febian yang juga jadi cameo. Meski sebentar, lagu-lagu mereka juga bikin film penuh sukacita.

Via Instagram

Eric Satyo sebagai sutradara sekaligus penulis skenarionya mampu mengemas film dengan baik antara komedi, drama, dan adegan laganya. Hongkong Kasarung membuktikan bahwa cerita yang diisi oleh para komedian bukan berarti jadi film lawak. Namun, bisa juga jadi drama yang menguras emosi.

Kepiawaian Eric mengarahkan para pemain juga bisa dibilang berhasil. Meski belum sempurna dan kurang luwes, Eric udah membuktikan bahwa akting para komedian bisa diperhitungkan di layar lebar. Bersama produser, Ruyoto, film Hongkong Kasarung ini dipersembahkan untuk para TKI yang selama ini jadi pahlawan devisa bagi negara.

Via Instagram

Nah, film ini bisa jadi tontonan buat nemenin akhir pekan lo. Unsur komedi dalam Hongkong Kasarung bikin lo tertawa lepas sekaligus bisa melepas penat dari hiruk pikuk kota. Lo bisa ajak teman-teman, keluarga, atau pun gebetan buat bersenang-senang dengan nonton film ini mulai 15 Maret 2018 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.