(REVIEW) It Chapter Two (2019)

It Chapter Two
Genre
  • drama
  • horor
  • petualangan
Actors
  • Bill Hader
  • Isaiah Mustafa
  • James Ransone
  • Jay Ryan
Director
  • Andy Muschietti
Release Date
  • 04 September 2019
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.

Usung misi besar untuk mengalahkan rekor film terdahulu yang sukses menjadi judul horor terlaris sepanjang masa (700 juta dolar Amerika), geng Losers kembali hadir demi menuntaskan janji 27 tahun lalu.

Diadaptasi dari novel bestseller karangan Stephen King, film besutan Andy Muschietti ini menghadirkan deretan artis papan atas Hollywood seperti James McAvoy (X-Men), Jessica Chastain (The Martian), dan Bill Hader (Toy Story 4).

Bisakah It Chapter Two menandingi ekspektasi menjulang para penikmat film horor? Yuk, langsung aja kalian simak ulasan di bawah ini.

 

Teror Kembali Datang 27 Tahun Berselang

Terpisah selama 27 tahun, Bill (James McAvoy), Ben (Jay Ryan), Beverly (Jessica Shastain), Richie (Bill Hader), dan Eddie Kaspbrak (James Ransone) dipertemukan kembali setelah dihubungi Mike (Isaiah Mustafa) yang membawa kabar buruk. Pennywise (Bill Skarsgård) kembali ke Kota Derry. Membawa teror yang lebih mengerikan, geng Losers harus berhadapan dengan mimpi terbesar mereka.

Ketika tiba di Derry, ingatan menyakitkan kembali muncul. Bagaimana kematian Georgie menimbulkan penyesalan mendalam terhadap Bill, sampai Bev yang diingatkan dengan perlakuan kasar ayahnya di masa lalu.

Sumber masalah dari semua ingatan buruk tersebut adalah Pennywise. Demi terbebas dari belenggu dan menyelamatkan Derry dari genggaman badut iblis satu ini, geng Losers melakukan perjalanan panjang dan mengerikan untuk bisa menuntaskan misi.

Mengoyak Emosi, Meski Enggak Se-horor Film Terdahulu

Via review it 2

Jangan salah sangka dulu. Pennywise tetap menjadi momok di sepanjang film. Serupa dengan film perdana lalu, badut mengerikan satu ini masih menebar teror yang bikin bulu kuduk berdiri. Namun, efek dahsyat di It belum mampu ditandingi oleh film sekuel ini.

Dalam beberapa momen, build up mencekam yang dirangkai sayangnya diakhiri dengan klimaks yang bisa ditebak. Efeknya, KINCIR enggak terlalu merasakan ketakutan dahsyat yang bisa bikin jumpalitan di kursi bioskop.

Hal lain, It Chapter Two mengusung formula serupa dengan yang dilakukan dua tahun lalu. Para anggota geng Losers dihadapkan dengan ketakutan terbesar dalam diri mereka. Membongkar kembali masa lalu kelam, hal ini berdampak pada kedalaman karakter yang kurang tergali. Setelah mengalami shock akibat ulah Pennywise, enggak terasa ada eskalasi drastis dalam penggarapan tiap karakter.

Satu sosok yang meraih sorotan besar adalah karakter Richie. Diperankan secara brilian oleh Bill Hader, emosi serta kepedihan yang dirasakan oleh Richie berhasil ‘dilukiskan’ dengan apik. Mudah mencuri simpati lewat deretan dialog yang emosional sekaligus menggelitik, artis berusia 41 tahun ini sukses memberikan warna unik di It Chapter Two.

KINCIR merasa sosok Richie harusnya diberikan porsi lebih banyak. Sayangnya, karena pertimbangan penggarapan cerita, Richie tetap menjadi karakter pendukung belaka.

Durasi Panjang yang Melelahkan

Diadaptasi dari novel berjumlah 1.138 halaman, wajar saja bila film keluaran Warner Bros. Pictures ini dibagi menjadi dua bagian. Film perdana yang rilis dua tahun lalu memiliki durasi 2 jam 15 menit. Kini, It Chapter Two hadir lebih lama dengan 2 jam 49 menit. Meski sama-sama mengusung narasi yang dibangun dengan panjang, It (2017) enggak melelahkan untuk diikuti. Sayangnya, It Chapter Two membangun plot yang terlalu panjang.

Membangun subplot dari tiap karakter utama, wajar saja bila film horor satu cukup ini memakan durasi. Namun, hal ini enggak disiasati dengan adegan yang bisa membuat waktu berjalan tanpa terasa. Ada beberapa bagian yang KINCIR memiliki nuansa sama, hingga terasa repetitif.

Walau begitu, intensitas ketegangan cukup terjaga dengan baik.

Menghibur Sekaligus Menjadi Konklusi Apik

Meski memiliki beberapa kelemahan dan terlalu panjang dari sisi durasi, It Chapter Two tetap menjadi tontonan yang sarat hiburan. Teror mengerikan Pennywise masih memberikan nuansa horor yang ikonis.

Terlebih, film sekuel ini menyajikan konklusi yang sudah lama dinanti oleh para penikmat horor. Terutama bagi kalian yang belum sempat membaca kisah geng Losers. Hal ini menjadi daya pikat tersendiri yang mampu menarik penonton untuk datang ke bioskop.

***

Sudah hadir di bioskop seluruh Tanah Air, langsung saja kalian saksikan aksi Pennywise dan nikmati nuansa horor yang hadir. Setelah nonton, jangan lupa untuk berikan rating dan ulasan versi kalian di kolom review atas, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.