(REVIEW) Raya and the Last Dragon (2021)

Raya and the Last Dragon
Genre
  • animasi
Actors
  • Alan Tudyk
  • Awkwafina
  • Gemma Chan
  • Izaac Wang
  • Kelly Marie Tran
Director
  • Carlos López Estrada
  • Don Hall
Release Date
  • 03 March 2021
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Raya and the Last Dragon yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Setelah Moana dan Mulan, Disney kini perkenalkan satu pejuang wanita baru yang tak kalah tangguh, yaitu Raya. Dalam film yang baru saja dirilis. Raya diperkenalkan dalam film Raya and the Last Dragon yang tayang sejak 3 Maret di bioskop.

Dalam cerita berdurasi 107 menit ini, Raya harus menemukan sosok naga legendaris untuk menyelamatkan dunia. Dalam film ini, Disney kembali mempertontonkan film animasi petualangan yang seru dengan grafis yang memukau. Simak dulu trailernya di bawah ini.

Penasaran dengan petualangan Raya menemukan naga legendaris dan menyelamatkan dunia? Langsung aja ke bioskop dan nonton keseruan film Raya and the Last Dragon.

 

Bertualang Mencari Naga demi Selamatkan Dunia

Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon.
Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon. Via Walt Disney Animation Studios.

Film Raya and the Last Dragon bercerita tentang sebuah negeri bernama Kumandra yang tercerai berai. Mereka saling berselisih satu sama lain karena sama-sama menginginkan roh naga yang kebetulan dijaga ketat oleh orang-orang dari klan Hati. Sampai satu ketika Benja, kepala dari klan Hati mengundang semua petinggi klan dari negeri Kumandra dan mengusulkan perdamaian.

Namun, terjadilah pengkhianatan. Roh naga yang dijaga ketat selama 500 tahun jatuh dan pecah menjadi 5 bagian. Masing-masing klan membawa satu pecahan roh naga. Ketika roh naga pecah, makhluk bernama Druun muncul kembali dan mengubah orang menjadi batu. Druun hanya takut dengan air dan kepingan roh naga.

Satu-satunya yang bisa menyelamatkan negeri dari kehancuran Druun adalah bangkitnya naga terakhir yang 500 tahun lalu berhasil memusnahkan Druun dari negeri Kumandra. Raya, sebagai keturunan penjaga roh naga bertanggung jawab untuk membuat kondisi ini menjadi normal kembali.

Dia harus membangkitkan naga terakhir dan mengumpulkan semua kepingan roh naga untuk mengalahkan Druun. Namun, kebencian antar klan menjadi tantangan bagi Raya. Jadi, sanggupkah Raya menemukan naga legendaris dan mengumpulkan tiap kepingan roh untuk mengembalikan kondisi negeri seperti semula? Saksikan langsung film ini di bioskop.

 

Film Disney Rasa Nusantara

Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon.
Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon. Via Walt Disney Animation Studios.

Ketika nonton film Raya and the Last Dragon, ada banyak elemen yang dirasa cukup dekat dengan Indonesia. Mulai dari senjata andalan Raya yang berupa pedang yang menyerupai keris. Lalu, warna kulit Raya yang sawo matang khas orang Indonesia.

Kemudian, lanskap pemandangan sawah-sawah yang mirip dengan Indonesia, juga kostum para prajurit yang sekilas identik dengan kostum prajurit kerajaan Indonesia di masa kerajaan Sriwijaya atau Majapahit. Tak sampai di situ, ada adegan ketika Virana, kepala klan Taring, mendongeng kepada anak-anak menggunakan boneka seperti wayang, dan ada adegan seorang wanita tengah membatik.

Semua elemen itu akhirnya bisa dimaklumi ketika Disney menyebut inspirasi dari film ini memang terinspirasi dari daratan Asia Tenggara. Jadi terjawab sudah kenapa Raya berkulit sawo matang dan menggunakan senjata layaknya keris. Teringat ketika Disney membuat Moana (2016), kala itu animasi tersebut terinspirasi dari orang-orang di dataran Oceania yang menggantungkan hidupnya dari laut.

 

Bawa Pesan Bhineka Tunggal Ika

Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon.
Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon. Via Walt Disney Animation Studios.

Raya bisa dibilang adalah putri mahkota. Namun, dia tak seperti Elsa atau Rapunzel yang kehidupannya ada di sekitar istana dan pangeran. Sebab itu, tujuan dari film ini bukan seorang putri yang hidup bahagia selamanya.

Film Raya and the Last Dragon punya pesan tentang persatuan dalam perbedaan. Hal itu sudah digaungkan sejak awal film ketika Benja, kepala Klan Hati, menyebut bahwa persatuan akan menghasilkan perdamaian. Semangat itu yang kemudian dibawa terus oleh film ini sampai akhir.

Bahkan di akhir film, bukan sekadar pesan persatuan yang ditonjolkan. Melainkan juga soal kepercayaan dan meyakini satu sama lain meski masing-masing berasal dari kelompok yang berbeda. Pesan keberagaman dalam persatuan dan kepercayaan yang muncul antargolongan ini sangat terbuka dan benar-benar dapat dirasakan oleh penonton. Mungkin, baru kali ini ada film Disney yang mengusung tema Bhineka Tunggal Ika, bukan?

Jalan Cerita Terasa Klise

Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon.
Sinopsis dan Review Film Raya and the Last Dragon. Via Walt Disney Animation Studios.

Film ini punya tensi yang cukup tinggi sejak awal film. Penonton sudah diajak deg-degan dari pertama kali filmnya dimulai. Sayangnya, jalan ceritanya masih cukup klise. Masih seputar seorang putri berjiwa ksatria yang ingin mengubah keadaan dengan mengembara untuk menemukan sesuatu yang bisa mengubah kesulitan.

Setidaknya, premis seperti itu bisa kita jumpai di banyak film seperti Moana atau bahkan anime Dragon Ball. Untungnya, ada dialog-dialog lucu dan adegan seru yang mengaburkan premis klise tersebut. Akhirnya, tiap-tiap adegan berhasil mengikat penonton untuk terus menyaksikannya sampai selesai.

 

Dibuka dengan Film Pendek yang Berkesan

Film Pendek Us Again.
Film Pendek Us Again. Via Istimewa.

Ada hal menarik sebelum nonton film ini di bioskop. Disney menyelipkan sebuah film pendek tanpa dialog berjudul Us Again. Film ini bercerita tentang suami-istri yang sudah lansia dan mulai kehilangan semangat untuk berdansa.

Sampai, hujan membuat mereka semangat lagi, dan romansa masa muda terulang kembali. Jika biasanya film-film pendek ini diputar pada film-film Pixar, kini tampaknya Disney pun mengikuti jejak sejawatnya tersebut.

 

Grafis Menyenangkan dengan Scoring Mendebarkan

Visual film animasi Disney.
Visual film animasi Disney. Via Walt Disney Animation Studios.

Soal grafis memang sulit buat diperdebatkan. Disney memang juaranya untuk membuat film animasi. Di Raya and the Last Dragon pun sama. Penonton seakan diajak masuk ke negeri Kumandra yang indah, tapi penuh pertikaian.

Soal scoring, film ini mampu meraciknya dengan lezat, backsound hingga soundtrack yang dilekatkan dalam film seolah menyatu dan membuat tiap adegan punya rasanya masing-masing. Film ini disutradarai oleh Carlos López Estrada dan Don Hall yang dulu juga menyutradarai film Moana.

Karakter Raya disuarakan oleh Kelly Mane Tran. Sisu, sang naga legendaris yang kocak diisi suaranya oleh Awkwafina. Ada juga Gemma Chan yang mengisi suara Namari dan Daniel Dae Kim yang mengisi suara karakter Benja. Semuanya berhasil mewakili suara tiap-tiap karakter dengan sesuai porsi.

***

Film Raya and the Last Dragon sudah tayang di bioskop. Buat kamu yang mau nonton film ini jangan lupa terapkan protokol kesehatan, ya. Buat yang sudah nonton, boleh banget diskusi soal film ini di kolom review yang ada di awal artikel ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.