(REVIEW) Songbird (2021)

Songbird
Genre
  • drama
  • Science Fiction
  • thriller
Actors
  • Craig Robinson
  • K.J. Apa
  • Sofia Carson
Director
  • Adam Mason
Release Date
  • 19 November 2021
Rating
5 / 5

*Spoiler Alert: Review film Songbird ini mengandung bocoran film yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.


Banyak dikritik, enggak membuat perilisan Songbird berhenti di Indonesia. Film karya Adam Mason dan Simon Boyes ini rilis di Indonesia 19 November 2021. Sebelum nonton, enggak ada salahnya kamu baca sekilas review Songbird dari KINCIR. Setidaknya, sebelum ngejudge kamu bisa melihat perspektif lain dari film berdurasi 1 jam 25 menit ini.

Plot Songbird adalah ketika Amerika tengah dirundung tingkat kematian Covid-23 lebih dari 50 persen dan virus membunuh dengan kecepatan lebih cepat. Di tengah kegiatan sosial yang jadi sangat terbatas, Sara (Sofia Carson) dan Nico (K.J. Apa) justru menemukan cinta lewat hubungan daring.

Kisah romantis ‘jauh di mata dekat di hati’ jadi fokusnya, ketika keadaan Amerika makin memburuk imbas pandemi. Pemeriksaan suhu lewat pemindai di ponsel jadi kewajiban setiap malam. Bila terdeteksi virus, maka segerombol petugas militer bersenjata akan datang dan

Karantina laiknya penjara, sebab di Zona-Q mereka dipaksa untuk sembuh atau dibiarkan meninggal.

Hal ini juga yang membuat kesenjangan antara para pesakitan dengan mereka yang memiliki kekebalan. Mereka yang memiliki gelang kuning dan namanya terdaftar, akan terbebas dari karantina di Zona-Q.

Lantas, kenapa film ini menuai kritik? Langsung saja simak review film Songbird versi KINCIR!

Sindiran keras untuk politik dalam pandemi

Nico tengah menunjukkan gelang imunitas miliknya.
Nico tengah menunjukkan gelang imunitas miliknya.

Nico adalah seorang kurir yang punya gelang kuning imunitas. Ia bekerja sama dengan Lester (Craig Robinson) yang bertanggung jawab untuk distribusi paket; termasuk gelang-gelang imunitas yang jadi bisnis Willian (Bradley Whitford) dan Pipper Griffin (Demi Moore).

Pasangan Griffin ini memulai bisnis gelang imunitas karena anaknya yang sakit sehingga mereka harus tetap steril. Sayangnya, meski benar-benar mengisolasi diri, Bradley justru selingkuh dengan May (Alexandra Daddario) yang adalah seorang YouTuber.

Lewat streaming-nya, May bertemu dengan seorang veteran cacat, Michael Dozer (Paul Walter Hauser). Kepadanya, May justru bercerita soal keinginannya untuk melepaskan diri dari ancaman Bradley.

Konflik makin memuncak ketika nenek Sara terinfeksi Covid-23 dan meninggal. Sara yang tidak punya gelang imunitas harus diamankan juga ke Zona-Q. Nico jadi harus berjuang untuk mendapatkan gelang imunitas untuk kekasihnya, tentu saja dengan bantuan Lester.

Pencarian Nico ini membongkar kerjasama antara keluarga Griffin dengan Emmet Harland (Peter Stormare) yang merupakan kepala Departemen Sanitasi yang menangkap orang-orang terpapar Covid-23.

Romansa berbalut thriller yang menarik

Demi Moore berperan sebagai Pipper Griffin dalam Songbird.
Demi Moore berperan sebagai Pipper Griffin dalam Songbird.

Negosiasi puncak antara Pipper dan Nico membuktikan bahwa semua perjuangan dilakukan karena cinta; baik cinta Nico terhadap Sara ataupun kasih sayang seorang ibu ke anaknya.

Rasanya, Mason dan rekan penulisnya Simon Boyes mencoba menggabungkan kisah cinta dengan suasana thriller. Kisah Michael menyelamatkan May dari tangan Bradley juga jadi pemanis apik dari Songbird.

Sayangnya, banyak menyesalkan soal romansa dalam Songbird. Ibaratnya, seperti: “Disuruh jaga jarak, kok malah keukeh berdekatan!”. Apalagi ketika Nico ngotot mencari imunitas ke Sara yang bisa dikatakan terpapar neneknya yang baru saja meninggal. Bila ditarik ke keadaan nyata, seperti membiarkan seorang terpapar untuk menyebarkan virus lebih lagi.

Pesan untuk berhati-hati yang justru terasa kurang peka

Ada dua perspektif yang bisa kita ambil dari Songbird. Pertama, bukan tidak mungkin bila orang-orang abai dengan prokes, Covid bisa mengganas. Pesan ini mungkin saja bisa meredakan rasa kurang peduli masyarakat dunia terhadap untuk menjaga jarak di tengah pandemi.

Kendati demikian, pengambilan latar tahun 2024 dengan penggambaran Covid-19 telah berubah menjadi Covid-23 rasanya juga terasa kurang peka untuk masa pandemi yang belum selesai. Banyak dari kita yang lebih baik menonton sesuatu yang meredakan ketegangan di tengah situasi pandemi ini.

Apalagi kalau kamu melihat proses menuju ke karantina Zona-Q. Alih-alih menyelamatkan pesakitan untuk isolasi, rasanya malah terkesan seperti diringkus karena telah melakukan pelanggaran berat. Tentu saja, bagian ini juga yang membuat resah para penontonnya.

Tak heran, banyak yang memberikan kritik pedas terhadap film ini. Terlebih saat perilisannya, kasus Covid sedang dalam masa meroket kembali.

***

Gimana, jadi tertarik atau malah urung nonton Songbird? Coba nonton aja dulu, mengingat film romansa dan thriller ini terasa unik untuk kamu yang hobi mencari referensi film baru. Jangan lupa pantengin KINCIR untuk review dan rekomendasi film seru lainnya! 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.