(REVIEW) The New Mutants (2020)

The New Mutants
Genre
  • horor
  • superhero
Actors
  • Anya Taylor-Joy
  • Charlie Heaton
  • Maisie Williams
Director
  • Josh Boone
Release Date
  • 31 December 2020
Rating
5 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film The New Mutants yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.

Apa, sih, yang terlintas di pikiran kalian kalau ngomongin film The New Mutants? Kalian mungkin mengingat The New Mutants sebagai film yang “hobi” mengalami penundaan rilis. Bagaimana, enggak? Film ini awalnya direncanakan rilis pada 13 April 2018. Proses syutingnya pun bahkan telah selesai sejak September 2017.

Sayangnya, The New Mutants mengalami proses pascaproduksi yang penuh intrik. Pada Januari 2018, 20th Century Fox mengundur tanggal rilisnya ke Agustus 2019 untuk melakukan proses syuting ulang. Pada akhirnya, syuting ulang enggak pernah terlaksana dan perilisan The New Mutants kembali diundur karena proses akuisisi 20th Century Fox ke Disney serta adanya pandemi. Setelah dirilis di Amerika Serikat pada 28 Agustus, film ini akhirnya dirilis di Indonesia pada 31 Desember 2020.

The New Mutants berkisah tentang lima mutan muda yang dikarantina di sebuah fasilitas rahasia. Situasi di fasilitas rahasia tersebut berubah ketika seorang mutan bernama Danielle “Dani” Moonstar bergabung ke sana. Datang dalam keadaan enggak tahu apa kekuatannya, Dani ternyata menyimpan kekuatan besar yang jadi mimpi buruk bagi empat mutan lainnya.

Setelah sekian lama ditunda, apakah film ini menyajikan kisah yang seru? Langsung saja simak review KINCIR mengenai The New Mutants berikut ini!

Penutup Semesta Film Marvel 20th Century Fox yang Enggak Berkesan

Via Istimewa

Sebagai informasi, proses akuisisi 20th Century Fox ke Disney terjadi saat proses pascaproduksi The New Mutants masih berlangsung. Itulah sebabnya, The New Mutants menjadi film Marvel terakhir persembahan 20th Century Fox sebelum studio tersebut dibeli oleh Disney. Sebagai penutup untuk semesta film Marvelnya 20th Century Fox, The New Mutants seharusnya menyajikan kisah yang cukup berkesan. Sayangnya, penonton malah mendapatkan hal sebaliknya ketika filmnya dirilis.

The New Mutants memang dibuat sebagai film untuk pengenalan lima karakter mutan Marvel yang masih asing bagi banyak orang, yaitu Mirage (Dani Moonstar), Wolfsbane (Rahne Sinclair), Magik (Illyana Rasputin), Cannonball (Sam Guthrie), dan Sunspot (Roberto da Costa). Untuk ukuran film berdurasi 94 menit, pengenalan Dani, Rahne, Sam, dan Roberto bisa dibilang tersampaikan dengan baik. Namun, pengenalan untuk Illyana enggak disampaikan dengan cukup jelas di film ini.

Sebagai salah satu karakter penting di The New Mutants, Illyana diceritakan memiliki masa kecil yang cukup kelam. Akibat trauma masa kecilnya, Illyana memiliki ketakutan dengan sosok yang disebut sebagai Smiling Men. Akibat kekuatan Dani yang bisa memanipulasi rasa takut, Illyana akhirnya kembali dihantui oleh sosok tersebut. Nah, dasar cerita seorang Illyana bisa takut dengan Smiling Men inilah yang kurang tersampaikan dengan baik di film.

The New Mutants memang menyajikan berbagai adegan flashback masa kecilnya Illyana yang berusaha bersembunyi dari Smiling Men. Namun, adegan flashback tersebut juga sama sekali enggak menjawab apa yang menjadi dasar ketakutannya Illyana. Selain adegan flashback, ada juga satu adegan yang memperlihatkan Illyana bercerita tentang masa lalunya kepada Dani. Lagi dan lagi, adegan singkat tersebut juga enggak cukup untuk menjelaskan apa dasar ketakutannya Illyana.

Via Istimewa

Selain asal-usul Illyana yang kurang jelas, hal lainnya yang cukup mengganggu di The New Mutants adalah kejanggalan dalam interaksi dari tiap karakter. Selain Dani, empat mutan lainnya diceritakan terlebih dulu bergabung ke tempat karantina. Melihat bagaimana mereka memahami seluk-beluk tempat karantina, ada kemungkinan jika keempat mutan tersebut telah berada di sana seengaknya lebih dari empat bulan.

Berbulan-bulan tinggal bersama seharusnya membuat Rahne, Illyana, Sam, dan Roberto sudah cukup saling mengenal satu sama lain. Namun, ada beberapa momen yang seakan-akan mereka semua seperti baru saling mengenal, seperti momen saat tiap karakter diminta menceritakan pengalaman pertama mereka menjadi mutan atau momen saat Roberto seakan baru tahu dengan kisah hidupnya Sam, padahal mereka terlihat sangat akrab sejak awal film.

Memang ada beberapa karakter yang diceritakan begitu tertutup dengan masa lalunya, seperti Roberto. Namun, tetap saja terasa janggal melihat bagaimana interaksi antarkarakter yang terlihat enggak konsisten. Kadang Rahne, Illyana, Sam, dan Roberto terlihat begitu akrab bagaikan teman yang telah mengenal sejak lama, kadang keempat karakter tersebut terlihat begitu asing satu sama lain.

Film Horor yang Nanggung

Via Istimewa

Sejak awal proses penggarapan, sutradara Josh Boone menjanjikan bahwa The New Mutants bakal menjadi film horor yang berlatar pada semesta X-Men. Penambahan elemen horor pada film superhero tentu saja membuat The New Mutants jadi proyek yang begitu menjanjikan. Apalagi, trailer perdana film ini benar-benar menonjolkan nuansa horor yang membuatnya terlihat semakin berbeda dengan film superhero lainnya.

Sayangnya, ekspektasi tinggi yang dibangun berdasarkan janji Boone dan trailer perdana The New Mutants langsung hancur begitu saja ketika filmnya dirilis. Memang ada beberapa elemen film horor yang bisa kalian temukan, seperti Smiling Men, arwah pendeta Craig, atau zombi pacarnya Roberto. Namun, semua elemen horor di film ini ditampilkan secara nanggung.

Kalian yang enggak suka menonton film horor pun dijamin sama sekali enggak bakal kaget dan ketakutan saat menonton The New Mutants. Memang, sih, penampilan Smiling Men, arwah pendeta Craig, dan zombi pacarnya Roberto terlihat cukup menakutkan. Namun, kemunculan mereka benar-benar terprediksi, sehingga sensasi kejut dan cemas yang biasanya ada di film horor pun enggak bakal kalian rasakan di film ini.

Penyelesaian Konflik yang Kurang Gereget

Via Istimewa

Perlu kalian tahu, nih. Walau The New Mutants adalah film superhero, film ini menyajikan aksi yang minim jika dibandingkan dengan film superhero lainnya. Adegan aksinya baru bisa kalian saksikan di akhir film saat Demon Bear akhirnya muncul dan memporak-porandakan tempat karantina para mutan. Sayangnya, hanya Illyana-lah yang beraksi paling keren di akhir filmnya.

Aksi Illyana saat menghadapi Demon Bear memang cukup keren, lalu Rahne, Sam, dan Roberto sebenarnya punya kekuatan yang cukup untuk melawan Demon Bear. Namun, apa yang terjadi? Demon Bear ternyata baru bisa dikalahkan saat Dani akhirnya mulai memahami kekuatannya dan mampu menghadapi ketakutannya sendiri. Hanya dengan modal bicara, Dani dapat dengan mudah mengalahkan Demon Bear!

Mengalahkan villain hanya dengan modal “ceramah” sebenarnya bukan hal yang baru di film Hollywood. Namun, cara sepele tersebut bisa saja termaafkan jika adegannya dibumbui dengan sesuatu yang dramatis. Masalahnya, Demon Bear begitu mudahnya langsung tunduk kepada Dani hanya dengan satu kali hardikan.

Setelah menonton adegan kemenangan para mutan atas Demon Bear, kalian mungkin langsung bereaksi seperti ini, “Apa? Cuma begitu doang cara ngalahinnya?” Klimaksnya yang kurang gereget pada akhirnya membuat kalian yang menonton menjadi geregetan. Kemampuan Illyana, Rahne, Sam, dan Roberto terasa enggak ada gunanya saat Dani berani menghardik Demon Bear.

Anya Taylor-Joy Jadi Penyelamat Film Ini

Via Istimewa

Buat yang telah menonton, kalian pastinya ingat ada satu adegan yang memperlihatkan Illyana menyombongkan dirinya sebagai mutan yang paling kuat di The New Mutants. Klaim tersebut bisa dibilang ada benarnya juga. Kenyataannya, Illyana-lah yang paling kuat dan paling mencuri perhatian dibandingkan keempat karakter lainnya.

Pemeran Illyana, yaitu Anya Taylor-Joy, terbukti tampil dengan sangat baik di film ini. Walau Illyana diceritakan sebagai karakter yang rebel, Taylor-Joy mampu membuat karakternya terlihat begitu karismatik. Apalagi, aksi badass-nya yang berani menghadang Demon Bear seorang diri pastinya membuat penonton semakin kagum dengan Illyana.

Kehadiran Taylor-Joy bisa dibilang jadi penyelamat di film ini. Dia mampu menampilkan keberanian sekaligus ketakutannya Illyana secara maksimal. Jika kalian keburu kecewa dengan jalan ceritanya, ada baiknya kalian fokus saja pada penampilannya Taylor-Joy di film ini.

***

Sebagai film Marvel terakhirnya 20th Century Fox, The New Mutants malah jadi penutup yang mengecewakan. Penantian penggemar atas perilisan film yang berkali-kali ditunda ini pada akhirnya sama sekali enggak terbayarkan. Sungguh disayangkan karena elemen horor yang seharusnya menjadi senjata malah enggak dimaksimalkan di film ini.

Penasaran dengan filmnya? Kalian bisa menonton The New Mutants di bioskop yang telah dibuka di daerah kalian. Kalau kalian sudah nonton film ini, jangan lupa tulis penilaian kalian di kolom review yang ada di bagian atas artikel ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.