(REVIEW) To All the Boys: P.S. I Still Love You (2020)

To All the Boys: P.S I Still Love You
Genre
  • drama
  • Romantis
Actors
  • Jordan Fisher
  • Lana Condor
  • Noah Centineo
Director
  • Michael Fimognari
Release Date
  • 12 February 2020
Rating
3 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film To All the Boys 2 yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Februari katanya bulan penuh cinta karena ada Valentine. Makanya, setiap tahun pada Februari, pasti ada film-film romantis yang bikin Februari kalian jadi berasa penuh cinta. Tahun ini, Netflix menyiapkan sekuel To All the Boys I’ve Loved Before yang berjudul To All the Boys: P.S. I Still Love You. Sekuel yang merupakan rangkaian dari trilogi ini rilis pada 12 Februari lalu di Netflix.

Masih mengisahkan Lara Jean Covey (Lana Condor) dan Peter Kavinsky (Noah Centineo) yang kini beneran pacaran (tadinya mereka masih pura-pura pacaran di film pertama), kali ini Lara Jean ketemu cowok idaman lainnya yang sempat dibikinin surat cinta juga, yaitu John Ambrose. Tapi, John Ambrose ini bisa dibilang first crush-nya Lara Jean yang bikin dia galau karena udah pacaran sama Peter.

Buat kalian yang lagi cari film romantis yang ringan atau penasaran soal sekuel ini, KINCIR bakal bahas ulasannya di sini.

“Happily Ever After” Cuma Ada dalam Dongeng

Dok. Netflix

Kalau kalian udah nonton film pertamanya, kalian pasti tahu bahwa film pertamanya menyimpan pelajaran berharga soal Lara Jean yang menyimpan semua kisah cinta fantasinya di dalam kepalanya, berharap dia bakal mengalami kisah cinta yang “happily ever after” alias bahagia selamanya.

Akan tetapi, tentunya semua itu cuma ada dalam dongeng dan film-film animasi tentang pada Disney Princess. Nyatanya, enggak ada yang namanya bahagia selamanya karena, sebagaimana hidup, hubungan percintaan pun ada naik-turunnya.

Lara Jean dan Peter Kavinsky memang pada akhirnya pacaran beneran dan hal ini membawa kebahagiaan buat mereka berdua. Kalian bakal senyum-senyum sendiri melihat kebahagiaan mereka di awal film.

Namun, kebahagiaan itu enggak bertahan lama karena Lara Jean ternyata bisa insecure juga soal hubungan Peter dengan mantan pacarnya, Gen, yang juga merupakan “mantan” teman baik Lara Jean. Sebaliknya, Peter pun insecure soal kedekatan Lara Jean dengan “CLBK”-nya, John Ambrose. Perasaan insecure ini memang bisa jadi racun buat sebuah hubungan, cepat atau lambat.

Makanya, meski awalnya hubungan mereka kelihatan menjanjikan, tetap aja ada duri dalam daging. Namun, itulah bagian dari pembelajaran Lara Jean dan Peter Kavinsky buat melangkah ke hubungan yang lebih dewasa.

Konflik Percintaan yang Monoton

Dok. Netflix

Film garapan Michael Fimognari yang diadaptasi dari novel Jenny Han berjudul sama ini memang punya konflik yang lebih fokus dari film sebelumnya. Di sisi lain, film ini justru lebih monoton karena konflik percintaan yang klise dan terasa “terlalu-cepat-untuk-dicerna”.

Kalau film pertamanya meninggalkan kalian senyum-senyum di awal, mulai melankolis di tengah, dan nangis terharu menjelang akhir, sekuel ini bisa dibilang lebih datar dan enggak menyisakan perasaan apa pun setelahnya.

Memang, sih, kencan Lara Jean dan Peter hingga Valentine yang mereka lalui dengan manis bakal bikin kalian senyum malu-malu. Namun, kehadiran John Ambrose dan perjalanan Lara Jean buat menemukan bahwa Peter-lah “satu-satunya” malah bikin Lara Jean mudah dibenci.

Dok. Netflix

Soalnya, tamak aja gitu, udah pacaran sama Peter, tapi masih flirting sama John. Benar juga kata Peter, buat seorang cewek yang baru pacaran pertama kali, Lara Jean ternyata tahu banget cara flirting sama cowok lain.

Buat kalian yang masih konvensional, langkah Lara Jean ini bakal terasa menyebalkan dan bikin enggak nyaman. Jadi, konflik dalam sekuel ini merupakan masalah yang dicari-cari sendiri sama Lara Jean. Bukannya merasa pengin mendukung, kalian malah mungkin memutuskan buat menyalahkan Lara Jean.

Enggak Ada Kehangatan Keluarga, Cuma Percintaan Remaja yang Klise

Dok. Netflix

Yang juga disayangkan, kali ini Lara Jean juga enggak terlalu memikirkan keluarganya. Beda sama film pertamanya yang justru menyatukan keluarga dengan cinta, membuktikan bahwa cinta kepada keluarga lebih besar dan bisa menyembuhkan.

Sekuel ini lebih menjadikan keluarga sebagai “tempelan” alih-alih supporting system kayak di film pertamanya. Jadi, enggak ada kehangatan keluarga, cuma drama remaja yang klise.

Entah karena memang cuma mau menunjukkan cara Lara Jean mengambil keputusan yang lebih dewasa dalam hubungannya, atau memang karena sekuel ini kehabisan bahan buat diceritakan, To All the Boys: P.S. I Still Love You jadi kehilangan sentuhannya dan malah terkesan standar kayak film komedi romantis yang pasaran. Belum lagi, buat pencinta lingkungan, kalian pasti mengutuk cara film ini menggambarkan keromantisan yang klise itu (Ssstt… Nonton dulu aja!).

Cinta Itu Buta

Dok. Netflix

Terlepas dari konfliknya, To All the Boys: P.S. I Still Love You masih menyimpan pelajaran buat kita semua, yaitu bahwa cinta memang buta. Soalnya, kalian bakal diperlihatkan bagaimana Peter bisa bersikap manis sama Lara Jean, tapi juga “brengsek” di sisi lain karena terlambat datang kencan, saat party malah sibuk sama orang lain, dan yang paling nyebelin adalah masih berhubungan sama mantan.

Pokoknya, semua perilaku buruk Peter seakan diperlihatkan buat membangun opini kalian bahwa Lara Jean layak mendapatkan cowok yang lebih baik yang tentunya merujuk kepada John Ambrose yang sama-sama “lame in a cool way.

Bagaimanapun, cinta memang buta. Sama kayak Cinta yang ujung-ujungnya tetap aja milih Rangga, Lara Jean pun tetap aja memilih Peter. Kalian mungkin enggak bakal paham alasannya. Namun, itulah intinya: cinta memang buta.

Orang yang jatuh cinta, meski mungkin cowok yang dicintainya bukan yang terbaik, tetap aja bakal menemukan kebaikan yang mungkin kalian sebagai orang luar enggak bakal lihat. Jadi, begitulah sekuel ini merangkum semua konflik dan penyelesaiannya menjadi sebuah film komedi romantis berdurasi 102 menit yang, meski klise, tetap asyik dinikmati buat kalian yang mau chilling pada akhir pekan.

***

Secara garis besar, To All the Boys: P.S. I Still Love You enggak berhasil menonjol kayak film pertamanya dan bakal berada di zona standar. Namun, buat kalian yang mencari film romantis yang menghibur, Lara Jean tetap bisa bikin kalian gemas geregetan, plus tentunya Noah Centineo juga enggak bakal mengecewakan buat menyegarkan mata.

To All the Boys: P.S. I Still Love You udah bisa kalian tonton di Netflix sekarang. Kalau udah nonton, bagikan pendapat kalian di kolom review yang ada di awal artikel ini, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.