Selain Justice League, Ini 4 Film Karya Zack Snyder yang Wajib Ditonton

Zack Snyder adalah seorang sutradara yang sering membuat film-film bagus. Sebuah karyanya yang kemarin sempat menuai banyak reaksi positif dari para fansnya yaitu Justice League: Snyder Cut. Soalnya, nuansa dan jalan ceritanya dibilang lebih baik daripada versi originalnya. 

Tampaknya para fans saat ini sedang mendukung perihal DCEU karya Zack Snyder benar-benar direalisasikan. Meskipun dari pihak studio yaitu Warner Bros. belum mau bicara soal rencana terkait film-film DC ke depannya. Ini karena di dalam beberapa aspek filmnya tidak bisa mencapai apa yang ia rencanakan dan bayangkan.

Di balik semua kontroversi yang pernah bersangkutan dengan Zack, tampaknya ia tetap ingin terus membuat karya-karya film yang bisa dinikmati oleh semua orang. Kariernya sebagai seorang sutradara juga tak akan berhenti sampai seri film DC saja! Berikut adalah rekomendasi film karya Zack Snyder yang wajib kamu tonton sekarang juga.

4 Film Zack Snyder ini wajib kamu tonton!

1. Watchmen (Director’s Cut)

Film Watchmen adalah film yang sangat menggugah dari sisi cerita hingga sinematografi. Tak bisa dimungkiri banyak fans dari versi komiknya senang dengan film Watchmen garapan Zack Snyder ini. Ditambah lagi dengan adanya versi Director’s Cut yang makin memperjelas alur dan karakterisasi tiap karakternya. 

Wartchmen punya nilai lebih dalam penggambaran cerita dan karakternya. Walau dari segi cerita, Zack tidak terlalu mengikuti sumbernya yaitu komik, karyanya tetap terbilang bagus. Melalui Watchmen, Zack dapat menemukan sebuah garis tengah dalam mempresentasikan sebuah komik menjadi film.

2. Army of the Dead

Pada kesempatan yang kedua kalinya, Zack Snyder untuk membuat film bertemakan zombie, ia mengerahkan semua ide yang ada di kepalanya kepada Dave Bautista dan teman-temannya ke Las Vegas.. 

Rilis di Netflix pada tahun 2021, Zack diberi kesempatan untuk menyutradarai film Army of the Dead, dan hasilnya cukup mengesankan. Zack berhasil membuat sebuah atmosfer yang menegangkan sekaligus lucu di beberapa bagian film. 

Hal ini menambah nilai dari film yang pernah dibuat Zack. Namun dari sekian banyaknya nilai positif yang ada di film ini, ada beberapa bagian yang nampaknya Zack lupakan atau mungkin sengaja untuk dilakukan.

Salah satunya karakter yang diperankan Dave Bautista memiliki sebuah karakterisasi yang sedikit kurang mendalam sehingga para penonton kurang mendapatkan perasaan dari karakternya. Dan ada beberapa bagian yang menyisakan Plot Hole yang tidak sedikit, membuat kita bertanya-tanya perihal keseluruhan dari film ini akan berakhir sampai mana..

3. 300

Mendalam dan mencolok, film 300 karya Zack Snyder ini begitu terasa ikonis sejak pertama kali tayang pada tahun 2006. Film ini merupakan pendekatan novel dari Frank Miller.

Film 300 menawarkan pandangan sinematik yang cukup berhasil menggambarkan fiksi mitologi Yunani kuno. Meski bukan merupakan sebuah adaptasi yang bisa terbilang baik, 300 dapat membawakan suasana yang memancing adrenalin. 

Dalam film ini juga Zack memperkenalkan gaya dari caranya membuat film. Suasana yang cukup gelap dan pertarungan sadis cukup membuat para penonton bisa menikmati filmnya.

Nampaknya, 300 bukanlah film untuk semua umur. Meskipun begitu, Zack dapat menggambarkan kisah Leonidas dengan skala yang cukup baik, yang menjadikan pengalaman menonton yang berbeda dari film lain. Dan film 300 ini adalah film yang sangat cocok bagi mereka yang mencari adrenalin di dalam film.

4. Sucker Punch

Di atas kertas, Sucker Punch 2011 tampak seperti sebuah batu loncatan bagi Zack Snyder di tahap awal karir Hollywood-nya. Sucker Punch merupakan sebuah film pelarian penuh kekerasan dengan sentuhan psikologis. 

Didukung oleh akting mengesankan Emily Browning, Vanessa Hudgens, dan Oscar Isaac, Sucker Punch dianggap sebagai film yang terlalu banyak mengambil angle close up pada setiap percakapan. 

Snyder sering dikritik karena memprioritaskan aksi tatap muka yang lebih banyak dibandingkan fokus terhadap karakter dan plot. Tak ayal, film ini pun cukup banyak menuai kritikan dari para pencinta film. 

Aspek-aspek tersebut terbukti berlebihan dalam penggambarannya. Meskipun beberapa visual memang diakui bagus dan mengesankan, ini tidak cukup untuk menebus kritik atau penonton. Lewat film ini, Snyder ingin mengekspos perempuan dalam budaya pop yang saat itu tengah populer. 

Nah, meski film-film dari Zack Snyder ini banyak yang menuai kontroversi, namun karyanya ini masih layak untuk dinikmati untuk satu kali. Bagaimana menurut kamu? Punya pendapat lain terkait film-film Zack Snyder ini?  Jangan sungkan untuk tulis di kolom komentar ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.