Simak Timeline Disney dan Sony atas Drama Spider-Man!

Keberadaan Spider-Man di MCU bisa dibilang kompleks. Mengingat, manusia laba-laba tersebut memang telah dilisensikan ke Sony oleh Marvel sejak dua dekade lalu, sebuah kesepakatan yang dibuat sebelum akuisisi Disney dari Marvel pada 2009.

Sony pun mendapat pengakuan dari trilogi Spider-Man garapan Sam Raimi dan bintang Tobey Maguire. Lalu, Sony me-reboot waralabanya dengan pemeran dan sutradara baru, yaitu dua film The Amazing Spider-Man yang digarap oleh Marc Webb dan bintang Andrew Garfield yang ternyata kurang berhasil.

via GIPHY

Pada 2015, Sony dan Disney bikin kesepakatan untuk memunculkan Spider-Man di MCU. Tom Holland pun memulai debutnya sebagai manusia laba-laba di Captain America: Civil War (2016).

Lalu, drama pun dimulai ketika Sony dan Disney enggak mencapai kesepakatan baru hingga bikin si manusia laba-laba punya nasib yang belum jelas. Yuk, simak!

Spidey Cabut dari MCU (21 Agustus)

Menjadi kabar yang mengejutkan, Spider-Man harus hengkang dari MCU. Penyebabnya adalah Disney dan Sony gagal mencapai kesepakatan baru.

Disney dilaporkan meminta keuntungan dari film Spider-Man di masa depan menjadi 50/50 dari hasil kerja sama dengan Sony. Hal ini jauh meningkat dari kesepakatan sebelumnya, yaitu hanya 5% dari total keuntungan film sang manusia laba-laba.

Terlepas dari masalah tersebut, Presiden Marvel, Kevin Feige mengatakan bahwa dia sangat mencintai karakter Spider-Man. Pria berusia 46 tahun ini akan dengan senang hati menerima Spider-Man jika Disney dan Sony Pictures sudah mencapai kesepakatan bersama.

Tom Holland: Spider-Man “Aman” Ditangan Sony (3 September)

Setelah Disney dan Sony gagal mencapai kesepakatan, Tom Holland yang selama ini menghidupkan Spider-Man di MCU buka suara. Baginya, warisan dan masa depan Spidey kini berada di tangan yang aman (Sony).

Holland pun menyatakan bahwa mimpinya menjadi kenyataan sebagai seorang aktor. Baginya, melihat kesuksesan global Spider-Man: Far From Home (2019) adalah bukti nyata akan dukungan, keterampilan, dan komitmen Sony.

“Masa depan untuk Spider-Man akan berbeda, tetapi akan sama-sama mengagumkan dan menakjubkan, dan kami akan menemukan cara baru untuk membuatnya lebih keren,” tambah aktor asal Inggris tersebut kepada Entertainment Weekly.

CEO Sony Yakin Bikin Spider-Man Sukses (5 September)

Pengemar yang masih mengharapkan bahwa Spider-Man mungkin bakal kembali ke MCU pasti sedih mendengar kabar dari Kepala dan CEO Sony Pictures, Tony Vinciquerra.

Dirinya mengatakan bahwa keadaannya sedang dalam “pintu tertutup” alias belum ada harapan bagi Spider-Man kembali ke MCU. Vinciquerra pun mengarakan bahwa Sony berencana untuk mengembangkan semestanya sendiri dengan berbagai karakter Spider-Man.

Sutradara Endgame Menyayangkan Keputusan Sony (13 September)

Russo Bersaudara memberikan komentar tentang keputusan Sony soal cabutnya Spider-Man dari MCU. Joe dan Anthony Russo mengatakan bahwa Sony mengambil keputusan yang tragis bagi masa depan manusia laba-laba tersebut dan membuat kesalahan besar.

“Saya pikir itu adalah kesalahan tragis di pihak Sony untuk berpikir bahwa mereka bisa meniru Kevin [Feige] untuk menceritakan kisah-kisah keren dan kesuksesan luar biasa yang telah dimiliki Spider-Man selama bertahun-tahun. Saya pikir itu kesalahan besar,” ujar Joe kepada Toronto Sun.

Pendapat sutradara Endgame tersebut ada benarnya. Keberhasilan MCU saat ini sebagian besar karena bakat Feige mengidentifikasi penulis dan sutradara yang akan menyukseskan film. Buktinya, Spider-Man: Far From Home menjadi film Sony terlaris yang pernah ada.

Spider-Man Akhirnya Kembali ke MCU! (27 September)

Setelah drama yang terjadi, Spider-Man akhirnya “kembali ke rumah” alias kembali ke MCU. Kesepakatan tersebut sekaligus menetapkan film ketiga Spider-Man yang direncakana tayang pada Juli 2021.

Dilansir Variety, Marvel dan Disney akan mendapatkan keuntungan sebesar 25% dari film tersebut. Sementara untuk merchandise dan seperempat biaya produksi akan dipegang oleh Disney.

***

Terlepas dari drama, Marvel dan Sony punya banyak proyek untuk mengembangkan Spider-Universe, di antaranya Madame Web, Morbius, Venom 2, Spider-Man 3 & 4, Black Cat, Silver Sable, Silk, Spider-Verse 2, All Female Spider-Verse, Kraven the Hunter, Jackpot, Nightwatch, dan Sinister Six.

Nah, bagaimana pendapat kalian soal polemik Spider-Man yang harus terombang-ambing nasibnya? Apa yang kalian harapkan di film Spider-Man selanjuntya?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.