(REVIEW) June dan Kopi (2021)

June dan Kopi
Genre
  • drama
  • keluarga
  • komedi
Actors
  • Acha Septriasa
  • Makayla Rose Hilli
  • Ryan Delon
Director
  • Noviandra Santosa
Release Date
  • 28 January 2021
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film June dan Kopi yang mungkin mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Di penghujung Januari 2021, kita kembali disuguhkan dengan film Indonesia terbaru, yaitu June dan Kopi (2021). Film yang disutradarai oleh Noviandra Santosa ini awalnya direncanakan tayang di bioskop pada 2020 lalu. Namun, karena adanya pandemi, film Indonesia tersebut akhirnya dirilis di layanan streaming Netflix mulai 28 Januari 2021.

Sinopsis film June dan Kopi mengisahkan seekor anjing jalanan berwarna putih yang kemudian diadopsi oleh wanita bernama Aya (Acha Septriasa). Sebagai anjing yang menghabiskan hidupnya di jalanan, dia pun harus menyesuaikan diri setelah diadopsi karena kehidupannya kini menjadi sangat berbeda dari sebelumnya. Lantas, apakah sang anjing mampu beradaptasi dengan kehidupan barunya tersebut?

Nah, sebelum kalian nonton film June dan Kopi di layanan streaming Netflix, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR di bawah ini!

Perkembangan Anjing Jalanan yang Menyentuh Hati

Review Film June dan Kopi Netflix
Review Film June dan Kopi Netflix Via Dok. Netflix.

Kisah dari film June dan Kopi dibuka dengan adegan seekor anjing jalanan berwarna putih yang sedang dikejar oleh anak-anak. Dia pun bertemu dengan wanita bernama Aya yang menyelamatkannya dari sejumlah anak tersebut sehingga membuatnya merasa aman. Aya pun merasa kasihan dan akhirnya membawa sang anjing ke rumah, meski dia sembunyikan dari Ale (Ryan Delon) yang merupakan suaminya.

Namun, keberadaan sang anjing putih pada akhirnya diketahui oleh Ale yang secara langsung enggak menyukainya. Hal ini karena sang anjing putih tersebut berasal dari jalanan dan memiliki sikap yang sangat liar. Terlebih, Ale dan Aya juga sudah punya anjing warna hitam bernama Kopi yang punya sikap jauh lebih sopan dari anjing putih tersebut.

Review Film June dan Kopi Netflix
Review Film June dan Kopi Netflix Via Dok. Netflix.

Aya pun keesokan harinya membawa anjing putih yang kemudian memiliki nama June tersebut ke tempat adopsi hewan. Namun, karena June bertingkah di tempat tersebut, dia akhirnya dipulangkan kembali ke Aya. Setelah memohon-mohon kepada Ale, Aya pun akhirnya dibolehkan untuk memelihara June di rumahnya.

Namun, masalah datang ketika Aya ternyata sedang hamil. Pasalnya, June memiliki rasa takut kepada anak kecil karena traumanya sewaktu masih hidup di jalanan. Ale pun menjadi lebih waspada dengan gerak-gerik June ketika anak mereka yang bernama Karin (Makayla Rose Hilli) akhirnya lahir di dunia. Di momen ini, June pun harus lebih beradaptasi lagi dalam mengatasi traumanya di masa lalu.

June dan Kopi bisa dibilang film Indonesia pertama yang memfokuskan ceritanya pada sosok binatang. Hal yang bikin menarik adalah dalam film ini fokus utamanya terletak pada anjing jalanan yang diadopsi oleh keluarga pencinta anjing. Lewat plot tersebut, kita pun diperlihatkan dengan perkembangan sang anjing dari yang tadinya bersikap ‘liar’ menjadi lebih teratur dan cenderung sopan.

Tak cuma itu, June yang tadinya diperlakukan seenaknya sewaktu hidup di jalanan juga belajar untuk mempercayai orang lain ketika diadopsi oleh Aya. Perkembangan dari June tersebut pun dihadirkan dalam cerita yang sangat menyentuh hati di film ini. Kalian yang mengaku sebagai pencinta hewan dijamin akan dibuat terenyuh dengan perjalanan hidup dari June.

Akting Anjing yang Bikin Gemas

Review Film June dan Kopi Netflix
Review Film June dan Kopi Netflix Via Dok. Netflix.

Bintang utama dari film ini bukanlah para pemeran manusia seperti Acha Septriasa ataupun Ryan Delon, melainkan para aktor anjingnya, yaitu June dan Kopi. Meski merupakan binatang, June dan Kopi tetap mampu berakting secara maksimal dan menyampaikan emosi mereka ke penonton.

Hal ini pun dilakukan oleh mereka dengan melakukan berbagai macam gerakan, seperti menunduk jika sedih atau melompat-lompat ketika senang. Sutradara ataupun instruktur mereka selama proses syuting film June dan Kopi ini pun patut diapresiasi. Sebab, karena bimbingan mereka, June dan Kopi sukses berakting hingga membuat penonton gemas.

Di sisi lain, para pemeran manusia di film ini juga memberikan performa akting terbaik mereka, terutama pada tiga bintang utamanya, yaitu Acha Septriasa, Ryan Delon, serta Makayla Rose Hilli. Lalu, sejumlah pemain pendukung juga mampu menyeimbangkan akting dari pemeran utamanya, karena beberapa momen komedi justru tercipta lewat mereka.

Usaha Mengubah Pandangan Masyarakat Indonesia terhadap Anjing

Review Film June dan Kopi Netflix
Review Film June dan Kopi Netflix Via Dok. Netflix.

Kalau kalian pernah nonton film luar negeri yang berfokus pada sosok anjing, seperti seri film Air Bud, pasti sadar bahwa masyarakat di sana seolah sudah biasa dengan keberadaan hewan tersebut. Hal ini pun sangat bertolak belakang dengan kondisi di Indonesia yang mana masyarakatnya umumnya ketakutan jika melihat sosok anjing di jalanan ataupun ruang publik.

Tingkah masyarakat di Indonesia tersebut muncul karena kita umumnya menganggap anjing sebagai hewan yang galak dan menyeramkan. Pandangan masyarakat Indonesia terhadap anjing ini bahkan dihadirkan pada beberapa momen di filmnya, seperti saat June dikejar anak kecil hingga membuatnya trauma. Nah, film June dan Kopi pun berusaha mengubah persepsi masyarakat lokal terhadap anjing dengan plotnya.

Lewat plotnya, film ini mengajak penonton untuk melihat bahwa anjing sebenarnya adalah hewan yang menggemaskan, dan jauh dari kata mengerikan. Hal ini pun akan bergantung dengan bagaimana sikap awal kita terhadap hewan tersebut. Jika kita kasar terhadap anjing, mereka akan menjadi galak ke kita. Namun, kalau kita memperlakukan anjing dengan lembut, mereka justru bisa jadi sosok pelindung kita.

Tontonan Keluarga yang Penuh Makna

Review Film June dan Kopi Netflix
Review Film June dan Kopi Netflix Via Dok. Netflix.

Harus diakui, film June dan Kopi ini bukan cuma cocok untuk para pencinta hewan, tetapi juga sebagai sebuah tontonan keluarga di akhir pekan. Soalnya, banyak banget momen keluarga yang hangat meski fokusnya terletak pada sosok anjing. Ya, contohnya seperti June yang pada akhirnya bisa merasakan hangatnya hidup bersama keluarga dari yang tadinya tinggal sendirian di jalanan.

Lalu, lewat film ini kita juga diperlihatkan bahwa anjing bukanlah sekadar ‘pesuruh’ yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan rumah saja seperti yang ada di benak banyak orang. Sebab, di film ini, June dan Kopi benar-benar diperlakukan layaknya anggota dari keluarga Aya dan Ale, bukan cuma sebagai peliharaan saja.

***

Secara garis besar, KINCIR sangat merekomendasikan film yang memiliki rating usia untuk penonton 7 tahun ke atas ini buat disaksikan bersama keluarga. Namun, film ini kemungkinan besar ditujukan untuk para pencinta anjing di Indonesia. Jika berminat, film ini sudah bisa kalian saksikan secara streaming di Netflix mulai 28 Januari 2021.

Nah, kalau kalian sudah nonton filmnya, jangan lupa buat tulis pendapat kalian pada kolom review yang berada di atas artikel ini, ya! Ikuti terus KINCIR buat dapetin rekomendasi film seru lainnya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.