Kelamnya Dunia Pornografi Bikin Ogah Nonton Bokep Lagi

– Bagaimana sisi gelap yang terjadi di balik asiknya nonton film bokep ?
– Apa saja kasus-kasus kelamnya industri film dewasa di Amerika maupun Jepang?

Selalu ada sisi yang menarik pada saat membahas mengenai film porno alias bokep. Industri porno sendiri merupakan sebuah industri yang sangat menghasilkan. Di saat ada banyak industri yang kolaps akibat pandemi COVID-19, industri porno tetap berkibar lantaran ada banyak orang yang justru menonton film porno pada saat banyak menghabiskan waktu di rumah.

Buktinya, Pornhub melaporkan kenaikan traffic sebesar 6,4 persen saat pandemi dimulai pada awal Maret 2020. Kemudian, terus naik hingga masa pemilu Amerika Serikat sebesar 14 persen pada 3 November 2020.

Via Istimewa

KINCIR udah pernah membahas mengenai hal positif dari industri porno, seperti ketatnya screening kesehatan di sana dan aturan bahwa konten enggak boleh memuat anak-anak di bawah umur. Namun, dunia porno tetaplah dunia hitam. Jika norma etika aja udah dilanggar, tentu diam-diam ada banyak hal lain yang dilanggar, termasuk yang berkaitan sama hukum.

Ada banyak hal gelap yang bisa kalian temukan ketika mengulik lebih dalam lagi mengenai industri film ini. Well, apakah kalian masih merasa nyaman nonton film bokep setelahnya?

Pengancaman dengan Dalih Penalti dan Janji Manis

Via Istimewa

Jika kalian menganggap bahwa orang-orang Jepang enggak pernah melanggar perjanjian, kalian salah besar. Tetap ada pihak-pihak enggak bertanggung jawab yang memanfaatkan kekuasaan mereka buat menjebak pihak lain, salah satunya dalam konteks pembuatan film porno.

Sebuah agensi di Jepang digerebek lantaran terbukti melakukan penipuan dan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Awalnya, wanita tersebut dijanjikan untuk bekerja sebagai model. Namun, nyatanya dia malah dipaksa untuk tampil di sebuah proyek video dewasa (JAV – Japanese Adult Videos).

Ketika menolak, wanita itu diancam penalti dengan jumlah yang cukup besar, dan membuatnya terpaksa mengikuti instruksi agensi. Terungkapnya kasus ini membuat pemilik agensi, seorang pria berusia 49 tahun, ditangkap. Dia pun mengaku bersalah atas hal tersebut.

Via Istimewa

Ini bukanlah satu-satunya kasus pemaksaan di dalam industri JAV. Human Rights Now, sebuah organisasi untuk hak asasi manusia di Jepang mencatat bahwa jumlah laporan kekerasan di industri film porno per tahun 2016 naik hingga 80 persen. Itu artinya, ada banyak intimidasi terhadap wanita dan objektifikasi, mengingat industri hiburan Jepang, terutama industri film dewasa, sangat mengandalkan wanita.

Sementara itu, Intellectual Property Promotion Association selaku perwakilan Japanese Adults Industry mengatakan permohonan maaf atas hal tersebut. Kasus ini pun kemudian berakhir, tetapi jika melihat laporan dari Human Rights Now, bisa aja masih ada kasus enggak terungkap tentang kekerasan di dunia JAV.

Selain kasus dari Jepang, terdapat pula kasus penipuan dan pelecehan seksual dari GirlsDoPorn, sebuah situs streaming porno dengan premis "casting". Para wanita lugu diajak untuk berhubungan seks dengan iming-iming karier terkenal sebagai model atau bintang film.

Awalnya, konsep ini diklaim scripted alias pura-pura aja. Nyatanya, banyak laporan tentang para wanita yang betul-betul dibohongi, bahkan diperkosa. Itulah alasan kenapa GirlsDoPorn ditutup pada awal 2020 dan pemiliknya ditangkap oleh FBI.

Situs Porno Jadi Ruang untuk Revenge Porn

Via Istimewa

Revenge porn merupakan sebuah kasus di mana seseorang menyebarkan video atau foto vulgar orang lain (biasanya mantan kekasih, dengan tujuan untuk membalaskan dendam.

Situs porno Indonesia seperti Semprot misalnya, adalah wadah yang subur bagi berbagai foto revenge porn. Jika kalian masuk ke dalam forum dewasa di dalamnya, niscaya kalian akan menemukan banyak judul thread alias utas dengan embel-embel “SSI” atau foto panas mantan.

Via Istimewa

SSI merupakan singkatan dari “Speak-speak Iblisatau merayu wanita agar mengirimkan foto vulgar kepada lawan bicara. Biasanya, wanita yang “dijebak” akan dirayu semanis mungkin, diberi janji-janji tinggi, sampai dengan dijanjikan akan dinikahi.

Berbeda dengan konten anak di bawah umur, konten berupa SSI atau revenge porn enggak ditindak di sana. Bahkan, ada semacam etika enggak tertulis yang melarang keberadaan “PK” alias pahlawan kesiangan. Pahlawan kesiangan sendiri merupakan sebutan buat anggota yang mengadu kepada objek di dalam foto atau video panas bahwa foto-foto mereka ada di forum tersebut.

Kasus semacam itu enggak cuma terjadi di Indonesia. Nyatanya, PornHub yang mengaku patuh hukum aja banyak kecolongan konten-konten tanpa konsensus alias revenge porn.

Via Istimewa

Pada 2019, seorang pria berusia 28 tahun ditangkap dan dinyatakan bersalah karena mengunggah revenge porn di Pornhub. Video yang diunggah oleh pria Kanada itu sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali.

Apakah kasus revenge porn di Pornhub selesai setelah pria itu ditangkap? Enggak. Kalian bisa melihat sendiri di Pornhub bahwa masih ada banyak konten revenge porn enggak terlaporkan. Dari Indonesia saja, terdapat banyak video revenge porn yang direpost alias diunggah ulang oleh penggemar film porno dari media sosial atau dari situs nasional seperti Semprot.

Hal yang sama juga bisa kalian lihat di situs-situs porno lain seperti XNXX dan juga Youporn. Konten-konten revenge porn beredar luas di sana dan dinikmati oleh banyak pengguna. Bahkan, dalam sebuah video revenge porn wanita di Indonesia, terdapat bocoran mengenai akun-akun media sosial objek di revenge porn tersebut.

Kasus Video Anak di Bawah Umur

Via Istimewa

Kasus ini tentu lebih menjijikkan daripada revenge porn. Kendati aturan terkait revenge porn masih abu-abu di platform video bokep, tetapi kasus anak di bawah umur selalu digadang-gadang sebagai musuh terbesar mereka.

Para penyedia layanan video bokep selalu mengklaim kalau mereka enggak memberi toleransi sama kasus anak di bawah umur. Padahal, kasus pengunggahan konten anak di bawah umur sering ditemukan di berbagai platform video porno, salah satunya adalah Pornhub.

Pornhub pun pernah mengalami masalah besar dengan konten di bawah umur. Kepada BBC, seorang wanita mengatakan bahwa dia pernah diperkosa pada usia 14 tahun dan video itu ternyata diunggah di Pornhub.

Berkali-kali dia sudah menghubungi pihak PornHub, tetapi enggak ada tanggapan. Sampai pada akhirnya dia mengirimkan email dan berpura-pura sebagai pengacara, barulah video itu diturunkan.

Hampir di seluruh dunia, pornografi di bawah umur dilarang. Bahkan, hukuman dari orang yang mengedarkan pornografi semacam itu adalah penjara selama rata-rata lebih dari satu tahun penjara.

Via Istimewa

Meskipun Jepang memegang aturan kuat soal pornografi (mulai dari sensor alat kelamin sampai larangan anak di bawah umur untuk tampil di JAV, nyatanya kasus ini selalu ada setiap tahun. Laporan kasus pornografi anak di bawah umur berturut-turut bahkan terjadi dari tahun 2016—2019. Terkait sosok anak kecil, Jepang hanya memperbolehkan konsep lolicon, alias kartun-kartun erotis dengan tokoh seperti anak kecil.

Sebetulnya, tindakan hukum pemerintah berbagai negara, terutama Amerika Serikat terhadap pornografi anak udah cukup ketat. Pernah mendengar deep web? Situs-situs gelap ini hanya bisa kalian buka melalui browser TOR dengan ekstensi .onion. Salah satu situs terkenal di sana adalah Lolita City.

Via Istimewa

Lolita City merupakan forum untuk berbagi konten-konten seks anak di bawah umur. Namun, pada 2011, ada banyak situs .onion yang down akibat serangan peretas, termasuk Lolita City. Pada akhirnya, situs ini pun sekarang sudah hilang dari peredaran dan berbagai situs ilegal yang ada di deep web sudah banyak yang ditutup.

Meskipun dilegalkan di banyak negara dan sudah sesuai hukum, pornografi tetaplah sesuatu yang tabu dan dari hal-hal tabu, bakal selalu lahir pelanggaran.

***

Kelamnya industri film porno di atas hanyalah sebagian kecil dari masalah yang lebih besar. Layaknya puncak gunung es, di bawah permukaan air masih ada bongkahan hal gelap industri yang lebih besar.

Menyimak hal-hal kelam dunia pornografi di atas, masihkah kalian tertarik untuk nonton film bokep? Atau justru jadi kapok karena mengetahui penderitaan yang dialami para wanita di atas?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.