5 Superhero Marvel yang Debut sebagai Villain

01 Apr 2022

Meski kini lebih terkenal sebagai superhero Marvel, deretan karakter ini justru memulai debutnya sebagai seorang villain. Siapa yang jadi favorit kamu?

Marvel menjadi salah satu perusahaan yang telah melahirkan berbagai karakter superhero yang ikonis. Menariknya, beberapa karakter superhero Marvel ada yang terlebih dahulu muncul sebagai villain, entah itu dalam komik ataupun film. Hal ini tentunya membuat mereka harus berhadapan dengan superhero Marvel lainnya.

Namun, redemption arc atau babak penebusan sudah menjadi sesuatu yang cukup sering terjadi dalam sebuah cerita yang bertema superhero. Kehadiran redemption arc pun membuat para karakter villain tersebut bisa “menebus dosa” mereka dan beralih profesi sebagai superhero. Bahkan, para karakter tersebut kini jauh lebih terkenal sebagai superhero meski debut sebagai villain.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan superhero Marvel yang debut sebagai villain. Penasaran siapa saja? Yuk, simak!

Superhero Marvel yang debut sebagai villain

1. Scarlet Witch dan Quicksilver

Sebagai pasangan saudara kembar, Wanda serta Pietro Maximoff debut dalam komik yang sama, yaitu komik X-Men #4 (1964). Dalam komik ini Wanda secara enggak sengaja membuat sebuah desa kebakaran menggunakan kekuatannya sehingga warga desa tersebut jadi memburunya. Pietro yang mencoba melindungi Wanda juga justru menjadi incaran baru dari para warga.

Beruntungnya, pada momen ini Wanda dan Pietro diselamatkan oleh Magneto yang merupakan salah satu mutan jahat dalam semesta X-Men. Merasa berutang budi kepada Magneto, Wanda dan Pietro akhirnya bergabung dalam Brotherhood of Evil Mutants, sebuah kelompok yang berisi villain mutan pada semesta Marvel.

Kemunculan Scarlet Witch dan Quicksilver dalam MCU juga bisa dibilang mengikuti origin komiknya. Sebab, saat debut di Avengers: Age of Ultron (2015), Wanda dan Pietro merupakan bagian dari Hydra yang merupakan organisasi jahat pada semesta MCU serta sempat menjadi anak buahnya Ultron. Namun, pada paruh akhir filmnya mereka akhirnya sadar dan akhirnya berpihak ke Avengers buat melawan Ultron.

2. Black Widow

Natasha Romanoff enggak langsung menjadi seorang superhero ketika debut pada 1964. Hal ini karena Natasha adalah mata-mata dari organisasi asal Rusia, yaitu KGB yang menjadi musuh dari organisasi S.H.I.E.L.D. Bahkan, misi pertamanya dalam komik adalah untuk membunuh Tony Stark yang otomatis membuatnya debut sebagai villain dari sang Iron Man.

Namun, terungkap bahwa KGB selama ini mencuci otak Natasha dan memanfaatkannya buat melakukan berbagai kejahatan. Setelah mengetahui hal ini, sang Black Widow akhirnya “tobat” dan tak lama kemudian menjadi anggota tetapnya Avengers.

Menariknya, Natasha Romanoff juga memulai debutnya dalam MCU lewat film solo Iron Man. Namun, dalam film ini Natasha enggak # punya misi untuk membunuh Iron Man, melainkan hanya memata-matai sang superhero. Hal ini karena ketika debut dalam MCU, Natasha sudah membelot dari Rusia dan menjadi bagian dari S.H.I.E.L.D. yang merupakan organisasi yang “baik” pada semesta MCU.

3. Hawkeye

Clint Barton alias Hawkeye sebenarnya punya impian untuk menjadi superhero sejak kecil. Untuk membuktikannya, Clint bahkan sempat mencoba menghentikan sebuah aksi perampokan bank. Sialnya, polisi justru menganggap Clint sebagai pelaku perampokan dan kemudian berusaha buat menangkapnya. Hal ini menjadi titik awal Clint menjadi seorang villain dalam debutnya sebagai karakter Marvel.

Nah, keberadaan Natasha Romanoff pun cukup berpengaruh terhadap debutnya Clint sebagai villain. Soalnya, sosok yang menyelamatkan Clint ketika polisi mengejarnya adalah Natasha yang saat itu masih berada dalam pengaruh KGB. Sang Black Widow kemudian memanipulasi Clint Barton agar jatuh cinta kepadanya karena membutuhkan kemampuan Clint buat misinya, yaitu membunuh Tony Stark.

Clint jugalah yang kemudian berperan besar dalam menyadarkan Natasha untuk bisa lepas dari pengaruh KGB. Clint kemudian juga mengikuti jejak Natasha untuk “tobat” dan menjadi anggota dari Avengers.

4. Wonder Man

Ketika muncul untuk pertama kalinya pada komik Avengers #9 (1964), Simon Williams alias Wonder Man adalah karakter yang sangat benci terhadap Tony Stark. Hal ini karena sang Iron Man bertanggung jawab atas bangkrutnya usaha milik Simon. Pada momen sulit inilah Simon didekati oleh salah satu villain ternama Marvel yang manipulatif, yaitu Baron Zemo.

Zemo berjanji akan kembali membuat kehidupan Simon sejahtera dengan syarat dia mau menjadi anak buahnya. Setelah mendapat kesepakatan, Baron Zemo kemudian memberikan Simon sebuah kekuatan energi ionik kepada Simon dan menyebutnya sebagai Wonder Man. Misi utama Simon adalah untuk menyelundup ke Avengers dan menghancurkan kelompok superhero tersebut dari dalam.

Lalu, karena suatu alasan, Simon justru ikut bergabung dengan Avengers dan bekerja sama buat mengalahkan Zemo. Sayangnya, Zemo ternyata telah meracuni Simon untuk jaga-jaga jikalau dia berkhianat sehingga membuat sang Wonder Man tewas usai bergabung dengan Avengers. Namun, setelah itu Wonder Man lebih terkenal sebagai superhero, terutama usai hidup kembali pada 1976.

5. Moon Knight

Moon Knight memang lebih terkenal sebagai seorang antihero ketimbang superhero. Namun, faktanya karakter ciptaan Doug Moench dan Don Perlin ini debut sebagai seorang villain dalam komik Werewolf by Night #32 (1975). Dalam komik ini, Marc Spector alias Moon Knight memiliki profesi sebagai pemburu werewolf atau manusia setengah serigala.

Marc mendapatkan tugas dari organisasi Committee untuk menangkap werewolf bernama Jack Russell yang menjadi tokoh utama dari komiknya. Pihak Committee pun memberikan Marc berbagai peralatan khusus buat menangkap Russell, termasuk kostum ikonisnya yang berwarna putih.

Namun, setelah itu Moon Knight lebih terkenal sebagai seorang antihero yang membasmi kejahatan dengan cara yang brutal. Terlepas dari kebrutalannya, Moon Knight juga beberapa kali menjadi anggota dari sejumlah kelompok superhero Marvel yang populer, termasuk Avengers.