7 Sutradara Hollywood yang Menolak Garap Film Marvel

– Kepopuleran film Marvel ternyata enggak membuat sutradara film Hollywood berikut ini mau menggarapnya.
– Setelah menolak film Marvel, ada sutradara yang pindah ke DC!

Selama 10 tahun terakhir ini, popularitas film superhero bisa dibilang cukup berjaya di antara para penikmat film. Naiknya popularitas film superhero memang enggak lepas dari keberadaan film Marvel Cinematic Universe (MCU). Sejak Marvel Studios merilis film pertama Iron Man (2008), kini film MCU selalu meramaikan bioskop di setiap tahunnya.

Kepopuleran film Marvel pada akhirnya membuat banyak sutradara Hollywood jadi tertarik untuk menggarap salah satu filmnya. Di sisi lain, ada juga sutradara yang ditawari untuk menggarap salah satu film Marvel tetapi mereka memilih untuk menolak tawaran tersebut. Ada yang sempat terlibat dalam penggarapannya. Namun di tengah jalan, mereka akhirnya memilih mundur.

Nah, siapa saja sutradara populer Hollywood yang menolak untuk menggarap film Marvel?

1. Patty Jenkins (Tolak Thor: The Dark World)

Via Istimewa

Patty Jenkins berhasil mengukir sejarah sebagai sutradara cewek pertama yang menggarap film superhero lewat film Wonder Woman (2017). Namun enam tahun sebelum Jenkins merilis Wonder Woman, tepatnya pada Oktober 2011, dia ternyata sempat direkrut oleh Marvel Studios untuk menggarap Thor: The Dark World (2013)!

Hanya dua bulan bekerja sama dengan Marvel Studios, Jenkins akhirnya memilih keluar dari proyek Thor: The Dark World. Jenkins mundur karena dia enggak setuju dengan naskah yang telah disiapkan oleh Marvel Studios. Sutradara tersebut punya konsep ingin membuat film Thor dengan premis yang mirip dengan kisah Romeo and Juliet.

Keputusan Jenkins untuk mundur bisa dibilang cukup tepat. Thor: The Dark World pada akhirnya menjadi film MCU dengan skor Rotten Tomatoes yang paling rendah. Lalu, Jenkins mendapatkan proyek Wonder Woman yang akhirnya sukses besar secara pendapatan maupun penilaian.

2. Guillermo del Toro (Tolak Thor)

Via Istimewa

Sutradara yang mendapatkan Oscar lewat filmnya yang berjudul The Shape of Water (2017), yaitu Guillermo del Toro, sebenarnya enggak asing di dunia film superhero. Del Toro pernah menggarap tiga film superhero, yaitu Blade II (2002) dan dua film pertama Hellboy. Fakta menariknya lagi, del Toro bahkan hampir menggarap film pertamanya Thor (2011), loh!

Saat masih dalam tahap negosiasi bersama Marvel Studios, del Toro telah merancang konsep Thor yang jauh lebih gelap dan benar-benar terhubung dengan mitologi Nordik. Namun di tengah proses negosiasi, del Toro akhirnya menolak tawaran Thor supaya bisa menyutradarai The Hobbit: An Unexpected Journey (2012). Sudah menolak Thor, eh, pada akhirnya del Toro juga enggak jadi menggarap The Hobbit: An Unexpected Journey.

3. F. Gary Gray (Tolak Captain America: The Winter Soldier)

Via Istimewa

Siapa yang telah menonton The Fate of the Furious (2017)? Buat kalian yang belum tahu, film tersebut digarap oleh sutradara F. Gary Gray. Sebelum menggarap film kedelapannya Fast & Furious tersebut, Gray ternyata hampir bergabung dengan MCU dan hampir menggarap Captain America: The Winter Soldier (2014).

Pada Maret 2012, Marvel Studios sempat melakukan negosiasi dengan Gray untuk menggarap proyek Captain America: The Winter Soldier. Namun pada April 2012, Gray memutuskan untuk mundur di tengah proses negosiasi. Gray memilih mundur karena ingin fokus pada penggarapan film biopik yang berjudul Straight Outta Compton (2015).

Straight Outta Compton pada akhirnya berhasil masuk nominasi “Best Original Screenplay” Oscar 2016. Mundurnya Gray akhirnya membuat Marvel Studios merekrut sutradara Russo Bersaudara untuk menggarap Captain America: The Winter Soldier.

4. Ava DuVernay (Tolak Black Panther dan Captain Marvel)

Via Istimewa

Ava DuVernay memulai kariernya sebagai sutradara film pada 2010 lewat I Will Follow (2010). Lima tahun setelah debutnya, tepatnya pada Mei 2015, DuVernay kemudian melakukan negosiasi dengan Marvel Studios untuk menggarap proyek Black Panther (2018) atau Captain Marvel (2019).

Di tengah proses negosiasi, DuVernay akhirnya menolak kesempatan untuk menggarap Black Panther maupun Captain Marvel. Sang sutradara sebenarnya sangat tertarik untuk menggarap Black Panther karena kepentingan budaya dalam pengenalan superhero kulit hitam ke dunia. Namun, DuVernay enggak setuju dengan naskahnya Marvel Studios dan enggak mau berkompromi untuk mengubah visinya.

Pada akhirnya, DuVernay mengerjakan film Disney lainnya, yaitu A Wrinkle in Time (2018). Lewat film tersebut, DuVernay menjadi sutradara cewek kulit hitam pertama yang menggarap film berbujet lebih dari 100 juta dolar. Sayangnya, film tersebut malah gagal di pasaran.

5. Edgar Wright (Tolak Ant-Man)

Via Istimewa

Siapa yang pernah menonton Scott Pilgrim vs. the World (2010) atau Baby Driver (2017)? Buat kalian yang belum tahu, kedua film tersebut disutradarai oleh Edgar Wright. Jauh sebelum menggarap kedua film tersebut, Wright telah terlibat dalam proses penggarapan naskah film Ant-Man (2015) sejak 2003. Lalu pada 2006, Marvel Studios akhirnya mengangkat Wright sebagai sutradara Ant-Man.

Yap, banyak dari kalian mungkin enggak tahu bahwa film Ant-Man memang telah direncanakan oleh Marvel Studios dan Wright sejak lama. Namun pada Mei 2014, Marvel Studios tiba-tiba mengumumkan bahwa Wright resmi meninggalkan proyek Ant-Man.

Wright pun mengungkapkan bahwa perbedaan pendapat dengan Marvel Studios yang membuatnya memilih mundur dari proyek Ant-Man. Ditambah lagi, Marvel Studios telah mengubah naskah tanpa sepengetahuannya Wright. Pada akhirnya, posisi sutradara Ant-Man diberikan kepada Peyton Reed. Namun, Wright tetap disebutkan sebagai penulis naskah film ini.

6. Darren Aronofsky (Tolak The Wolverine)

Via Istimewa

Sutradara yang pernah masuk nominasi Oscar 2011, yaitu Darren Aronofsky, ternyata pernah hampir menggarap film superhero, loh. Pada Oktober 2010, 20th Century Fox mengonfirmasi bahwa Aronofsky resmi menjadi sutradara The Wolverine (2013). Namun hanya beberapa bulan setelah kabar tersebut, Aronofsky malah resmi keluar dari proyek The Wolverine.

Pada Maret 2011, Aronofsky memutuskan mundur dari proyek The Wolverine karena proses syuting film tersebut mengharuskannya untuk pergi ke luar negeri selama hampir satu tahun. Akibat ada permasalahan keluarga, Aronofsky mengatakan dirinya enggak bisa jauh dari keluarganya. Lalu pada Juni 2011, 20th Century Fox merekrut James Mangold untuk menggantikan posisinya Aronofsky.

7. Zack Snyder (Tolak X-Men: The Last Stand dan X-Men Origins: Wolverine)

Via Istimewa

Zack Snyder pertama kali menggarap film superhero lewat film Watchmen (2009). Namun beberapa tahun sebelum menggarap film DC, Snyder sebenarnya hampir menggarap film Marvel. Enggak hanya satu, Snyder bahkan pernah ditawari untuk menggarap dua film Marvel, yaitu X-Men: The Last Stand (2006) dan X-Men Origins: Wolverine (2009).

Ketika sutradara dua film pertama X-Men, yaitu Bryan Singer, memutuskan untuk enggak menggarap film ketiganya, 20th Century Fox menawarkan posisi tersebut kepada Snyder. Namun, Snyder terpaksa menolaknya karena keburu mengurus proyek film 300 (2007).

20th Century Fox pun enggak menyerah untuk mengajak Snyder menggarap film X-Men. Setelah menolak X-Men: The Last Stand, Snyder kembali ditawari untuk menggarap X-Men Origins: Wolverine. Namun, Snyder kembali menolaknya karena keburu mengambil proyek Watchmen.

***

Itulah deretan sutradara Hollywood yang menolak untuk menggarap film Marvel. Di antara ketujuh sutradara di atas, manakah yang kalian harapkan jika mereka tetap mengambil tawaran filmnya?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.