5 Tokoh Stalker Obsesif dalam Film-film Hollywood

Apakah kalian pengin dicintai sama seseorang dengan begitu dalam? Merasa bahwa jika ada orang yang terobsesi sama kalian, maka hal itu akan jadi indah? Hmm, tunggu aja deh sampai kalian ketemu sama Joe Goldberg, si stalker yang dijamin kalian bakalan milih buat jadi jomlo.

Joe Goldberg merupakan karakter dalam serial You yang tayang di Netflix. Dari judulnya aja, udah bisa menebak bahwa serial ini memiliki sedikit nuansa bucin.

Sebetulnya, penyebutan istilah “bucin” ini mungkin terlalu remeh buat serial You. Soalnya, serial ini lebih dalam daripada narasi tentang cinta-cintaan yang penuh dengan hal-hal manis dan menjadikan tokoh utama sebagai orang yang terlihat bodoh.

Dok. Netflix

Sebagai tokoh utama, Joe enggak terlihat bodoh sama sekali. Justru dia adalah stalker yang sangat mengerikan. Kalau saja dia bukan tokoh utama, mungkin penonton udah bakalan takut sama dia dan berharap dia mati aja.

Dalam serial You musim pertama, Joe Goldberg jatuh cinta kepada seorang mahasiswa bernama Beck. Mahasiswi ini juga berprofesi sebagai seorang penulis. Sementara itu, Joe bekerja di sebuah toko buku. Dia pun merasakan cinta pada pandangan pertama terhadap Beck dan langsung mencari semua media sosial Beck.

Dia bahkan rela melakukan apa saja untuk mendapatkan Beck, meskipun hal tersebut nyusahin dan di luar nalar. Serem banget nggak sih melihat stalker yang posesif nya kayak begini?

Di musim tayang kedua, Joe kembali jatuh cinta dengan seorang koki dan lagi-lagi dia pun begitu terobsesi dan bertindak seperti seorang psikopat. Hal tersebut enggak bisa dilepaskan dari masa lalu Joe dengan ayahnya yang abusif.

via GIPHY

Nah, tokoh seperti Joe Goldberg ini bukan pertama kalinya ada di tayangan Hollywood. Masih ada banyak lho stalker bucin lain di film yang enggak kalah ganggu. Mau tahu siapa aja mereka? Yuk, kita lihat di sini.

1. Florentino Ariza (Love in the Time of Cholera)

Banyak orang yang bilang bahwa tokoh Florentino Ariza dalam novel dan film Love in the Time of Cholera (2007) merupakan sosok pencinta sejati dan layak buat dikagumi. Sebetulnya, Florentino Ariza memang enggak segila Joe. Dia bahan enggak pernah melakukan hal-hal yang membahayakan cewek yang dicintainya, Fermina Daza.

Namun, kalau dipikir-pikir, perasaan Florentino Ariza ini agak mengerikan juga. 53 tahun 7 bulan dan 11 hari adalah waktu bagi Florentino Ariza untuk mencintai Fermina. Pada rentang waktu itu pula dia tidur dengan banyak cewek, bukan karena dia playboy, tetapi hanya karena dia kesal setengah mati saat tahu bahwa Fermina menikahi seorang dokter, Juvenal Urbino.

Pada akhirnya, ketika dokter itu meninggal dunia, Florentina Ariza pun datang ke tempat Fermina. Bukannya mengucapkan bela sungkawa dia malah berkata bahwa inilah hari yang ditunggu-tunggu, karena dia sudah mencintai fermina dalam waktu yang begitu lama.

2. David McCall (Fear)

Ketika masih menginjak masa remaja, kecemburuan dan obsesi mungkin adalah dua hal yang enggak asing lagi bagi kalian. Banyak remaja yang begitu terobsesi sama pacarnya bahkan sampai bisa cemburu berlebihan. Namun, kalau kadar kecemburuan dan posesifnya udah kayak David McCall, tentu saja itu bukan hal yang baik.

Dalam film berjudul Fear (1996) ini, David merupakan lelaki yang pacaran sama remaja bernama Nicole. Ayah Nicole sendiri dari awal udah enggak suka sama David. Dia melihat bahwa David adalah sosok pria yang menyimpan sebuah hal mengerikan.

Pada akhirnya ketika Nicole putus dengan David, apa yang ditakutkan oleh ayah Nicole menjadi kenyataan. David begitu gila bahkan menguntit Nicole, mengancam Nicole, membuat tato dengan nama Nicole, serta membunuh cowok yang deket sama Nicole. Pokoknya Nicole enggak boleh jadi milik siapapun kecuali David. Ngeri banget enggak, sih, kalau mantan pacar kalian segila ini?

3. Humbert Humbert (Lolita)

Udah pernah baca novel Lolita? Novel ini memang kontroversial banget karena menyajikan kisah cinta yang enggak biasa, ya, antara ayah tiri bernama Humbert Humbert, kepada anaknya, Dolores Haze. Nah, Dolores sendiri dipanggil Lolita oleh Humbert Humbert.

Kisah Lolita sendiri udah diangkat jadi film pada 1997. Layaknya di novel, visualisasi Humbert Humbert dalam film betul-betul seperti sosok yang obsesif dan sangat mencintai Lolita. Padahal, Lolita sendiri adalah anak di bawah umur.

Obsesi Humbert ini enggak bisa dilepaskan dari mantan kekasihnya pada saat dia masih kanak dulu. Mantan kekasihnya merupakan hal yang membuatnya jadi terpesona dengan kaki-kaki kecil menapak di atas pasir pantai putih. Anehnya, meskipun sudah dewasa, Humbert tetap mencintainya dan hal tersebut membuktikan bahwa mungkin Humbert bukan sekadar pedofilia, tetapi juga terobsesi sama Lolita.

4. Lisa Sheridan (Obsessed)

Dari judulnya aja udah terlihat mau mengarah ke mana film Obsessed (2009) ini. Lisa Sheridan merupakan seorang perempuan yang baru bekerja di sebuah perusahaan keuangan.

Di sana, dia disambut oleh bosnya, Derek Charles, dan menganggap bahwa Derek flirting sama dia, padahal itu hanya halusinasinya dia saja. Lisa mencoba mendekati Derek, bahkan masuk ke kamar hotel Derek dan mencelakai istri dan anak Derek.

Film ditutup dengan kematian Lisa saat berusaha buat membunuh Sharon, istri Derek. Di film ini, Ali, pemeran Lisa, bener-bener jadi sosok calon pelakor yang bikin ibu-ibu gemas.

5. Alexandra Forrest (Fatal Attraction)

Ada yang sedikit berbeda, nih, dari stalker di film ini. Penonton, terutama yang cewek bakalan cenderung berharap kalau Dan Gallagher, si korban, mending celaka aja.

Soalnya, perilaku stalking Alex juga enggak lepas dari perbuatan Dan. Walau sudah punya istri, Dan, yang merupakan seorang pengacara sukses, malah selingkuh sama Alex. Dia kira hubungannya sama Alex cuma hubungan one night stand aja. Ternyata, setelah itu Alex mencoba buat meneror dia.

Kalian bisa merasa benci sama Alex yang merupakan pelakor, tetapi kadang kalian merasa kasihan dan membenarkan tindakannya. Karena, apa yang menurut Alex adalah dunianya, ternyata enggak menganggap dia apa-apa.

***

Pelajaran berharga, nih, dari tokoh-tokoh stalker gila bak Joe Goldberg adalah mencintai dan berharap sama orang lain jangan terlalu ketinggian. Karena akibat buruknya juga berdampak sama diri kalian. Segera minta bantuan orang terdekat kalau obsesi kalian terhadap orang lain sudah membunuh.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.