5 Alasan Tony Stark Diprediksi Tewas di Film Avengers: Endgame

Rasanya, udah enggak bisa dimungkiri lagi kalau wajah dari Marvel Cinematic Universe adalah Tony Stark alias Iron Man. Karakter yang diperankan oleh Robert Downey Jr. ini sukses menjadi pusat perhatian para penonton pada film-film MCU. Perkembangan sifat dari Tony yang tadinya bergaya nyeleneh, lalu menjadi sosok yang serius juga turut mengundang simpati dari banyak orang.

Akan tetapi, pasca film Avengers: Infinity War (2018), nasib Tony Stark di MCU saat ini bisa dibilang sedang di ujung tanduk. Apalagi, pada cuplikan film Avengers: Endgame (2019), kondisi Tony yang sedang tersesat di luar angkasa benar-benar memperihatinkan. Hal tersebut membuat banyak pihak yang berspekulasi kalau Tony Stark bakal menjadi superhero yang tewas pada Avengers: Endgame yang tayang pada 26 April 2019.

Nah, di bawah ini udah dirangkum sejumlah alasan kenapa Tony Stark bakal tewas pada Avengers: Endgame. Penasaran? Yuk, langsung cek daftarnya!

 

1. Kontrak Robert Downey Jr. dengan Marvel Habis

Via Istimewa

Sebenarnya, kontrak dari Robert Downey Jr udah habis beberapa tahun yang lalu ketika dia membintangi film Iron Man 3 (2013). Karena Iron Man merupakan sosok sentral dari Avengers, akhirnya kontrak RDJ pun diperpanjang oleh Marvel. Sayangnya, perpanjangan kontrak dari aktor kelahiran 1965 tersebut hanya sampai film Avengers: Endgame.

Hal ini diungkap beberapa waktu lalu oleh pemeran Chris Evans, si Captain America yang kontraknya juga habis dalam film garapan Russo bersaudara tersebut. Apalagi, RDJ udah berkecimpung di film-film MCU selama 10 tahun lebih dan tentunya dia butuh istirahat. Makanya, enggak mengherankan kalau di peristiwa Endgame nanti Tony Stark bakal dibuat tewas. Namun, enggak menutup kemungkinan juga kalau pada akhirnya RDJ memutuskan untuk memperpanjang lagi kontraknya dengan Marvel.

 

2. Kematian Iron Man Jadi Kejutan Besar

Selama satu dekade terakhir, Marvel Cinematic Universe bisa dibilang terkesan “takut” buat membunuh karakter utama yang ada di film, khususnya sang superhero. Lalu, barulah pada Infinity War Marvel berani membunuh sejumlah superhero yang memiliki peran penting. Namun, tewasnya para karakter tersebut enggak terlalu membuat penggemar kaget, sebab kabarnya mereka hanya terjebak di dalam Soul Stone.

Salah satu kematian yang akan membuat para penggemar kaget adalah jika para anggota orisinal dari grup Avengers tewas, termasuk Iron Man. Hal ini karena karakter Tony Stark udah melekat banget dengan para penggemar. Tentunya,akan banyak banget hati penggemar setia MCU yang patah jika Tony benar-benar tewas di MCU.

3. Tony Stark Udah Rela Mati pada Film-film Sebelumnya

Mungkin banyak yang enggak menyadari bahwa pada beberapa film MCU sebelumnya Tony udah siap untuk tewas. Contohnya, dalam film Avengers (2012) Tony secara suka rela mengorbankan dirinya untuk ngebawa sebuah nuklir ke luar angkasa buat menyelamatkan dunia. Lalu di Infinity War, Tony Stark juga udah siap mati saat berhadapan dengan Thanos. Bahkan, dia kesal saat Doctor Strange malah menyelamatkannnya dengan memberi Time Stone kepada Thanos.

Pengorbanan yang berbayar nyawa juga kemungkinan bakal dilakukan lagi oleh Tony Stark pada film Endgame nanti. Malah, ada yang berteori kalau nantinya Tony Stark akan merelakan nyawanya untuk ditukar dengan setengah populasi semesta yang tewas karena Decimation-nya Thanos.

 

4. Bayaran RDJ Makin Mahal Tiap Tahunnya

Robert Downey memang bisa dibilang terlihat suka bermain sebagai karakter komik klasik yang udah muncul sejak 1963 tersebut. Namun, enggak bisa dipungkiri kalau alasan RDJ betah berperan sebagai Tony Stark adalah karena bayaran yang besar dari pihak Marvel Studios. Yap, di balik layar, uang memang masih menjadi salah satu unsur terpenting dalam dunia perfilman.

Sebelumnya, bayaran yang didapatkan oleh aktor berusia 53 tahun tersebut adalah 40 juta dolar (sekitar Rp560 miliar) pada setiap film Marvel. Namun, pada Infinity War kabarnya Downey mendapat bayaran sebesar 81 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun) yang tentunya naik drastis dari penghasilan sebelumnya.

Bahkan, untuk peran kecilnya dalam film Spiderman: Homecoming (2017), Marvel harus merogoh kocek  sebanyak 15 juta dolar (sekitar Rp210 miliar) buat RDJ, lho! Makanya, enggak heran kalau Marvel bakal kewalahan jika terus mengikuti arus bayaran RDJ tiap tahunnya.

5. Kematiannya Jadi Akhir dari Era Grup Orisinal Avengers

Marvel Cinematic Universe dimulai ketika Tony Stark memutuskan untuk menggunakan baju zirah canggihnya untuk menyelamatkan orang-orang pada film Iron Man (2008). Setelah itu, barulah muncul sejumlah superhero lainnya, mulai dari Thor hingga Hulk yang tergabung dalam Avengers. Namun, Tony Stark tetaplah karakter nomor satu ketika membahas MCU.

Hal tersebut yang membuat kematian Tony Stark akan menjadi akhir dari grup orisinal Avengers yang berisikan enam orang. Bos Marvel, Kevin Feige, juga mengatakan bahwa dua film Avengers terakhir akan menjadi akhir Fase 3 dari MCU. Meskipun begitu, kematian Tony juga bakal menjadi pembuka bagi karakter-karakter superhero baru untuk muncul di fase selanjutnya. Mengingat, kabarnya Marvel sedang mengembangkan film New Avengers.

***

Itulah sejumlah alasan mengapa Tony Stark diprediksi akan menjadi superhero yang tewas pada film Avengers: Endgame mendatang. Kalau menurut kalian, alasan nomor berapa yang paling masuk akal, nih? Yuk, share pendapat kalian di bawah dan pantengin terus KINCIR buat kabar seputar dunia film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.