Bintangi Film Qodrat, Vino G. Bastian Belajar dengan Ustaz Spesialis Rukiah

Pada akhir Oktober 2022 lalu, kita kedatangan film horor Indonesia terbaru, yaitu Qodrat. Film garapan Charles Ghozali ini pun menghadirkan konsep yang terbilang sangat berbeda ketimbang film horor lokal lainnya. Sebab, film ini menghadirkan kisah bertema pengusiran roh jahat dari tubuh manusia atau rukiah dengan treatment yang mirip seperti film bergenre superhero.

Film ini berfokus pada ustaz spesialis rukiah bernama Qodrat (Vino G. Bastian) yang imannya sempat goyah karena gagal merukiah iblis Assuala dari tubuh anaknya. Beberapa tahun kemudian, sang Ustaz kembali menemukan Assuala dalam tubuh bocah laki-laki yang punya nama sama dengan anaknya. Sepanjang film ini, kita akan bisa melihat pertarungan sang Ustaz dalam melawan Assuala.

Saat berkunjung ke kantor KINCIR beberapa waktu lalu, Vino G. Bastian pun mengungkapkan persiapannya untuk memerankan sosok Ustaz Qodrat dalam film ini. Vino mengaku sempat belajar dengan ustaz spesialis rukiah dan harus didampingi selama proses syutingnya. Sebab, ia takut ada salah pelafalan ayat Al-Qur’an saat melakukan adegan rukiah.

“Tim produksi sudah melakukan riset ke Rumah Ruqyah Indonesia dan bertemu beberapa ustaz dan ada konsultan tentang rukiah. Namun, setelah saya baca (naskahnya), saya inginnya tetap ditemani ustaz rukiah karena jangan sampai masalah bacaan dan gerakan jadi tak sesuai dengan yang mereka lakukan. Jadi, selain reading, ada belajar hafalin ayat sama ustaznya dan selama syuting juga selalu didampingin dia,” ungkap Vino.

Selain belajar dengan ustaz spesialis rukiah, Vino juga sempat menjalani workshop untuk adegan aksi. Sebab, dalam filmnya kita akan bisa melihat adegan pertarungan layaknya film aksi pada umumnya yang semakin membuat Qodrat berbeda dengan kebanyakan film horor lokal.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan persiapan Vino dalam membintangi film horor pertamanya tersebut? Share pendapat kamu, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.