Info 
Pada awal 2020 ini, layanan streaming Netflix berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) untuk memajukan industri perfilman Tanah Air. Proyek kolaborasi tersebut pun memiliki berbagai macam program, mulai dari workshop hingga kompetisi film pendek. Nah, baru-baru ini layanan streaming asal Amerika Serikat tersebut pun menggelar sesi seminar virtual tentang penulisan.
Seminar virtual atau webinar yang bertajuk “Virtual Film Writers Workshop” tersebut digelar secara online pada Jumat (20/11). Webinar tersebut pun diikuti oleh berbagai insan persinemaan di Indonesia, mulai dari pembuat film baru, mahasiswa sekolah film, dan lainnya. Pelaksanaan acara pelatihan ini pun tentunya disambut baik oleh Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI.
“Kegiatan ini memang dimaksudkan untuk membantu untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kapasitas dari para peserta yang hadir pada kesempatan ini dari industri film Indonesia. Tentunya, ini adalah kesempatan yang baik untuk menggali sebisa mungkin pengalaman di bidang film,” ungkap Hilmar Farid saat membuka sesi webinar “Virtual Film Writers Workshop”.
Sosok yang memberikan pelatihan pada webinar ini adalah Christopher Mack yang menjabat sebagai Director, Creative Talent Investment & Development dari Netflix. Meski begitu, Mack dulunya juga sudah pernah menggeluti dunia penulisan naskah untuk sejumlah proyek serial TV. Beberapa proyek serial ternama yang pernah ditulis olehnya adalah ER dan juga serial fantasi-horor berjudul The Twilight Zone.
Sebelum menjalani webinar tersebut, peserta diminta untuk menonton film Gladiator (2000), Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018), dan film orisinal Netflix, Two Popes (2019). Nah, pada sesi webinar ini, Christopher Mack pun membedah ketiga film tersebut dari berbagai segi, seperti penulisan naskah, pengembangan cerita, hingga mengembangkan karakter untuk filmnya. Semua aspek pun dijelaskan secara detail oleh Mack.
Sekadar informasi, sesi webinar tersebut merupakan salah satu program dari kolaborasi Netflix dan Kemendikbud yang bernilai 1 juta dolar (sekitar Rp14 miliar). Pada Agustus lalu juga sudah digelar workshop virtual yang membahas proses pascaproduksi di layanan streaming tersebut dan mendapatkan respons positif dari para filmmaker lokal. Kedepannya, bakal ada sejumlah program lain dari Netflix dan Kemendikbud.
Nah, bagaimana tanggapan kalian dengan webinar tentang penulisan film yang diadakan Netflix dan Kemendikbud ini? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar menarik seputar film lainnya, ya!
