Zara JKT48 Ungkap Keluarga Cemara Berbeda dari Film Lain

Tayang sejak 3 Januari lalu, film Keluarga Cemara menjadi salah satu alternatif hiburan untuk mengawali 2019. Mengusung tagar #KembaliKeKeluarga, film produksi Visinema Pictures ini dinilai sangat cocok buat ditonton bersama keluarga. Hal ini tentunya juga karena ada hal yang membedakan Keluarga Cemara dengan film bertemakan keluarga lain, seperti diungkapkan oleh pemeran Euis, Zara JKT48.

“Kalau di film Keluarga Cemara itu kita kayak (naik) roller coaster. Jadi, menghiburnya ada, tapi pesan-pesannya juga banyak banget dan untuk semua umur. Jadi, lebih gampang untuk menggambarkan juga kalau misalnya jadi anggota keluarga yang harmonis itu enggak harus kaya atau miskin, yang penting selalu bersama itu juga udah bahagia,” ungkap cewek bernama lengkap Adhisty Zara ini kepada kepada Kincir.com.

Berkat hal tersebut juga lah, kini film Keluarga Cemara menjadi film produksi Visinema Pictures yang memiliki jumlah penonton terbanyak. Pada hari keempat penayangannya, film yang juga dibintangi Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir ini meraih jumlah penonton sebanyak 460.036. Bahkan, enggak menutup kemungkinan juga film Keluarga Cemara bakal tembus jumlah satu juta penonton nantinya.

Tentunya, kesuksesan film Keluarga Cemara dalam menghibur penonton di layar lebar enggak terlepas dari keapikan Yandy Laurens sebagai sutradara. Menurut Zara, Yandy seakan-akan udah berpengalaman dalam membuat film panjang. Padahal, Keluarga Cemara merupakan film panjang pertama yang digarap oleh sutradara muda tersebut.

 
 
 

View this post on Instagram

#Repost @ringgoagus • • • • • Hi… weekend niii… ke bioskop yaaakk… nntn pelm kami… abah euis dan yandi sutradaranya sedang ada di surabaya besok malang, aaaahh kepada yg udah nntn msh kangen sama pelmnya bisa dengerin lagu BCL – harta berharga,BCL – karna kita bersama ,Banda Neira – Rindu , Dialog Dini Hari – tentang rumahku , trimakasih yg udah nntn sama calon penonton saya terharu dpt respon yg belum pernah saya dapetin kyk gininsblmnya huhuhu… terimakasih….

A post shared by Yandy Laurens (@yndlaurens) on

Cewek asal Bandung ini juga mengatakan bahwa cara Yandy mengarahkan sewaktu di lokasi syuting berbeda dengan sutradara lain. Selain itu, menurut Zara enggak ada batasan antara dia dengan Yandy, sehingga terasa kayak keluarga aja. Maka, enggak heran, sih, kalau kesan kekeluargaan tersebut juga terasa banget dalam filmnya.

Nah, kalau menurut lo, hal apa yang membedakan Keluarga Cemara dengan film bertemakan keluarga yang lain? Share pendapat lo di bawah dan jangan lupa pantengin terus Kincir.com buat kabar seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.