4 Teori Asal-usul Pearl di SpongeBob SquarePants

Serial SpongeBob SquarePants selalu menghibur dan juga menarik karena menyimpan banyak misteri. Bisa dibilang SpongeBob SquarePants menjadi salah satu serial kartun yang ikonis dan menjadi salah satu elemen budaya pop yang masih bisa dinikmati sampai sekarang. Meski masih tayang hingga sekarang, masih banyak misteri yang belum terungkap dari serial kartun buatan Stephen Hillenburg ini. Namun setidaknya, penonton dan fans bisa menebak, berspekulasi, dan membuat teori dari apa yang sudah terjadi.

Salah satu misteri terbesar serial SpongeBob SquarePants adalah kehadiran Pearl, ikan paus yang jadi anaknya Tuan Krabs, yang notabene adalah seekor kepiting. Loh, kok, bisa? Enggak cuma lo doang yang keheranan. Semua penggemar SpongeBob SquarePants mungkin juga keheranan untuk menjelaskan misteri yang satu ini.

Nah, di kalangan penggemar, terdapat beragam teori yang beredar dan bisa jadi benar adanya. Mau tahu jawaban di balik misteri terbesar di dunia SpongeBob SquarePants ini? Yuk simak!

 

1. Pearl Adalah Anak Adopsi

Via Istimewa

Teori ini bisa dibilang yang paling kuat dan pasti jadi dugaan penonton awam saat melihat Tuan Krabs, seeekor kepiting, punya anak Pearl, seekor ikan paus sperma. Makanya wajar kalau banyak yang berpikir kalau Pearl adalah anak adopsi. Bisa jadi diambil dari rumah sakit, bisa jadi juga anak tetangga dan kebetulan enggak ada yang merawat. Makanya, Tuan Krabs mengadopsinya.

Via Istimewa

Namun, ada juga cerita yang lebih epik. Beredar meme di 9gag tentang paus mati karena tertombak di dasar laut. Dia meninggalkan seekor anak paus yang sedang menangis. Tuan Krabs yang mengetahui hal tersebut tak tinggal diam dan membawa bayi paus itu bersamanya. Kelam? Banget! Bisa jadi hal itu lah yang sebenarnya terjadi. Namun, kenapa tak pernah diungkapkan oleh Tuan Krabs? Bisa jadi karena terlalu kelam dan hanya akan membuat Pearl sedih.

 

2. Pearl adalah Anak Kandung Tuan Krabs

Via Istimewa

Dalam beberapa episode muncul bukti dugaan bahwa Pearl benar-benar anak dari Tuan Krabs. Pada episode 22b musim ke-2, “Bossy Boots”, Tuan Krabs mengatakan, “Oh, Spongebob! How could I have done such a thing to me own flesh and blood?” (Oh, Spongebob! Bagaimana aku bisa melakukan hal seperti ini terhadap darah dagingku sendiri?).

Via Istimewa

Selain itu, di episode 78b musim ke-5, “Best Frenemies”, Tuan Krabs mengatakan, ”Me own flesh and blood. How could you do this to your papa?” (Darah dagingku. Kenapa kamu melakukan hal ini ke papa?)

Dari pernyataan tersebut bisa jadi benar adanya kalau Tuan Krabs adalah ayah biologis dari Pearl. Pertanyaannya, kok bisa? Bisa jadi Tuan Krabs benar-benar menikah dengan seekor paus dan memiliki anak. Sering juga Tuan Krabs mengatakan frase “Mother of Pearl” yang serupa dengan frase “Mother of God”. Artinya sendiri merujuk pada Ibu Pearl yang sudah tiada. Bisa jadi Ibu Pearl pernah hadir dalam kehidupan Tuan Krabs dan menjadi sosok yang dikasihinya. Hanya saja dia tak ingin mengungkapkan ceritanya lebih jauh karena hanya akan membuatnya sedih.

 

3. Kecenderungan Tuan Krabs Menyukai Spesies Lain

Via Istimewa

Kalau lo suka nonton SpongeBob SquarePants, pastinya tahu betul kalau Tuan Krabs pernah suka sama Nyonya Puff si ikan buntal. Pada episode 36b musim ke-2, “Krusty Love”, Tuan Krabs pernah meminta Spongebob untuk mengenalkannya pada Nyonya Puff. Setelah berkenalan, Tuan Krabs mengajak Nyonya Puff berkencan. Saking cintanya, dia rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk membelikannya banyak hadiah meski saat itu baru kenal. Tetap aja akhirnya Tuan Krabs nyalahin Spongebob karena enggak bisa menahannya ngeluarin uang.

Terus hubungannya apa? Dari kecenderungan ini, muncul teori bahwa Tuan Krabs memiliki kecenderungan menyukai spesies lain. Bisa jadi di masa lalu, dia benar-benar pernah menyukai seekor ikan paus dan memiliki anak, yaitu Pearl. Terus kok bisa? Berhubungan intim? Atau bayi tabung? Kan DNA-nya beda? Lanjut ke poin berikutnya!

 

4. Radiasi Nuklir

Via Istimewa

Bikini Bottom mengambil tempat nyata di Bikini Atoll, tepatnya di Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik (dekat Indonesia, loh!). Stephen Hillenburg, seorang ahli biologi kelautan sekaligus kreator SpongeBob SquarePants membeberkan bahwa tempat tersebut adalah tempat percobaan bom nuklir. Terus kenapa? Heran enggak kenapa ada rumah nanas di bawah air dan segala macam keanehan yang terjadi di Bikini Bottom? Atau kenapa Gary si siput bisa punya kelakuan kayak kucing? Sementara cacing laut punya kelakuan kayak anjing? Bisa jadi Pearl, yang seekor paus, benar-benar anak Tuan Krabs yang seekor kepiting karena pengaruh dari radiasi nuklir.

Dari radiasi tersebut apa saja bisa terjadi. Mutasi gen pun bisa terjadi. Bahkan pernah ada episode saat Sandy menemukan alat pemutasi yang membuat tubuh Spongebob dan Squidward menyatu. Apa saja bisa terjadi, termasuk Tuan Krabs yang punya anak seekor ikan paus.

***

Teori-teori tersebut memang belum mendapat konfirmasi dari sang kreator SpongeBob SquarePants. Meski begitu, hal itu menarik untuk membuat para penonton duduk anteng sambil nungguin kelanjutan episode dari SpongeBob SquarePants. Jadi apa lagi yang bikin penasaran dari serial ini? Komen di bawah ya biar nanti bisa dibahas di kesempatan selanjutnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.