5 Drama Live Action Manga yang Cocok buat Para Jomblo

Terkadang sebuah film bisa jadi inspirasi seseorang dalam kehidupannya. Misalnya aja nih ya, jadi penyemangat hidup buat lo yang masih hidup sendiri alias jomblo. Meski banyak tontonan romantis yang kadang ngebuat para jomblo iri dan ngebet pengen pacaran, ada juga tontonan yang justru ngasih inspirasi kalau hidup sendiri itu enggak setragis yang dibayangin.

Nah, buat lo para jomblo-jomblo yang ngerasa nasibnya tragis, Viki bakal kasih rekomendasi film live action adaptasi dari anime yang bisa jadi inspirasi lo. Dalam film ini lo bisa belajar banyak tentang hal-hal menyenangkan yang bisa lo lakukan dibanding memiliki pasangan.  Simak ulasannya, yuk!

 

1. Sukitte Ii na yo (2014)

Via Istimewa

Serial manga Jepang drama romansa karya Kanae Hazuki ini diadaptasi menjadi anime pada tahun 2012 dan film live action pada tahun 2014. Sukitte Ii na yo (Say "I Love You") ini berkisah kisah percintaan antara Mei Tachibana, si cewek penyendiri, dan Yamato, cowok paling populer di sekolah.

Kisahnya dimulai pada kisah masa lalu Mei, yang “alergi” terhadap pertemanan karena insiden enggak ngenakin di masa kecilnya. Makanya, selama 16 tahun hidupnya dia hidup dalam kesendirian. Boro-boro pacar, temen aja enggak punya. Parahnya, dia berniat untuk meneruskan rekor jomblonya tersebut. Namun rekornya itu hancur berantakan ketika dia bertemu dengan Yamato, cowok sok gaul paling populer di sekolahnya. Pertemuannya dengan Yamato membuat Mei sadar kalo di dunia ini masih ada sebagian orang yang bisa dia percaya. Semenjak itu dia belajar untuk lebih membuka diri kepada orang lain.

Live action anime Sukitte Ii na yo sama kayak film drama lainnya yang tetep enjoy untuk ditonton, apalagi buat lo yang suka film bergenre romansa dan drama. Ditambah lagu temanya yang lembut, memperkaya live action ini.  Selain memperlihatkan kehidupan para jomblo, film ini juga menceritakan fenomena perisakan yang pernah dialami para karakternya.

 

2. Ao Haru Ride (2014)

Via Istimewa

Film ini diadaptasi dari sebuah manga berseri karangan Io Sakisaka. Manganya sendiri pertama kali diterbitkan pada 2011. Versi animenya ditayangkan pada Juli 2014, sedangkan live action-nya ditayangkan pada Desember 2014. Manga ini udah diterjemahkan dan telah diterbitkan di Jerman, Italia, Perancis, Taiwan, dan Polandia.

Ao Haru Ride berkisah tentang Yoshiko Futaba yang semasa SMP pernah punya janji dengan Mabuchi Kou untuk bertemu di festival kembang api. Namun, Kou enggak menepati janji tanpa alasan. Keesokan harinya, Kou enggak lagi satu sekolah dengan Futaba, yang ternyata pindah sekolah. Mereka dipertemukan kembali saat SMA. Persahabatan Kou, Futaba dan teman-temannya, ngebuat Kou mampu menyelesaikan masalah hidup yang mengekangnya selama ini dan membuat dia mau menerima teman teman yang menyayangi-nya.

Cerita di film live action ini menjadi kekuatan utama. Ceritanya yang kuat enggak seperti film adaptasi lainnya yang seperti kebingungan bagaimana menyingkat cerita yang panjang di dalam manga atau anime. Film ini juga menceritakan kehidupan jomblo pun terasa lebih menyenangkan bersama teman-teman. Meski pada akhirnya, status jomblo harus diakhiri.

Uniknya, sutradara enggak merubah drastis cerita aslinya dan dibiarkan untuk tetap mengalir. Meski ada beberapa adegan di anime dan manga yang dihilangkan, tapi enggak ngerusak jalan cerita.

 

3. Rurouni Kenshin (2013)

Via Istimewa

Film buatan Jepang ini merupakan adaptasi dari serial manga/anime Samurai X. Film yang tayang tahun 2013 ini dipuji karena dibagi dalam tiga bagian dan enggak maksain cerita orisinalnya yang panjang dalam satu film. Selain itu, film ini juga punya alur cerita yang sedikit berbeda dari versi orisinalnya, sehingga membuat ceritanya enggak mudah ditebak.

Samurai X berkisah tentang Kenshin Himura, si pengembara yang dulu dikenal sebagai Battousai “si pembantai”. Untuk menebus kesalahannya, Kenshin memutuskan untuk tobat dan mengembara dengan membantu orang-orang. Dalam pengembaraannya, dia berjumpa dengan Kouru Kamiya, seorang gadis yang mengurus Dojo (sekolah pedang) peninggalan almarhum ayahnya. Kamiya mengajarkan muridnya bahwa pedang bukan alat untuk membunuh, tapi untuk melindungi sesama. Pertemuannya dengan Kouru menguatkan pendirian Kenshin untuk membuka lembaran baru.

Nah, tokoh Kenshin yang tetap merasa bahagia meski hidup sendiri pastinya bisa jadi inspirasi bagi para jomblo untuk tetap kuat. Samurai X juga nunjukin kalau lo bisa bahagia meski hidup sendiri, asalkan hidup lo didedikasiin untuk bikin bahagia orang lain.

 

4. Shigatsu wa Kimi no Uso (2016)

Via Istimewa

Manga yang diterjemahkan menjadi Your Lie in April ini merupakan manga shounen yang bertema musik karangan Naoshi Arakawa yang dirilis pada 2011—2015. Sementara versi animenya tayang di Jepang dari tahun 2014 hingga Maret 2015. Uniknya, anime ini langsung populer karena punya cerita yang ngebuat para jomblo kegaruk-garuk perasaannya. Sedangkan versi live action yang tayang di Jepang pada 2016 ini ada perbedaan dengan versi anime dan manganya. Jika di anime dan manganya berlatar di SMP, versi live action-nya berlatar di SMA agar lebih realistis.

Shigatsu wa Kimi no Uso Berkisah tentang Kousei Arima, seorang pianis muda terkenal di Jepang yang punya kemampuan di atas rata-rata dan prestasi yang luar biasa. Sayangnya Kousei harus menderita trauma akibat meninggalnya sang ibu saat dia berada di puncak kariernya. Kousei pun trauma sama musik. Kousei lalu tinggal bersama bibinya dan dia memiliki sahabat bernama Tsubaki dan Ryota. Hingga suatu hari Tsubaki mengenalkan Kousei kepada seorang violinis yang juga satu sekolah dengannya, Kaori, yang membangkitkan semangat hidup Kousei terhadap musik.

Meski berubah latar, kisah versi live action-nya sebenarnya enggak beda terlalu jauh dan hanya lebih singkat, tapi masih ngena. Ditambah, aktor dan aktrisnya yang kece dengan akting yang berkualitas. Kalau lo udah nonton versi live action-nya, akhir ceritanya memang enggak seemosional versi animenya. Namun, terlepas dari itu, versi live action-nya bisa dibilang berkualitas dan bisa ngulangin rasa baper versi animenya.

 

5. Isshuukan Friends (2017)

Via Istimewa

Manga yang juga berjudul One Week Friends ini bercerita tentang mimpi buruk bagi banyak cowok di seluruh dunia, yaitu kisah tentang friendzone. Bisa dibilang, versi live action nya malah lebih seru dibandingkan dengan versi animenya, meski ditambah beberapa improvisasi walaupun plotnya sama.

Isshuukan Friends bercerita tentang Yuuki Hase yang baru aja naik ke tahun kedua di SMA, yang udah memperhatikan Kaori Fujimiya sejak kelas satu. Yuuki dan Kaori pun dipertemukan di perpustakaan. Yuuki berusaha untuk dekat dan menjadi teman Kaori karena Kaori selalu menyendiri dan enggak punya teman. Hal ini karena Kaori mengidap penyakit kehilangan ingatan setiap hari Senin setiap minggunya. Yuuki enggak pernah menyerah meski harus memulai perkenalannya dengan Kaori seminggu sekali. Hingga Yuuki punya ide untuk Kaori dengan bertukar catatan harian untuk memulihkan memorinya.

Bisa dibilang, film yang beraroma friendzone ditambah suasana NTR (cinta segitiga) menjadi penyedap cerita. Meski ada perbedaan dari versi manga-nya, versi live action-nya enggak mengubah keaslian cerita. Ditambah akhir konfilnya yang lebih greget dibandingkan dengan animenya.

Kalau lo udah tonton filmnya, lo pastinya setuju kalau film ini enggak begitu menonjolkan unsur romansanya. Meski ada konflik percintaan, namun antara tokoh utama cowok dan ceweknya enggak ada yang namanya perasaan cinta alias murni persahabatan. Walaupun terdengar klise, film ini juga mengajarkan kalau jomblo enggak berarti enggak punya sahabat yang selalu ada, layaknya pasangan.

***

Itulah lima live action adaptasi anime yang Viki rekomendasiin buat para jomblo. Tenang aja, film-film tersebut enggak mendiskreditkan status tersebut kok. Justru ngasih gambaran bahwa jomblo enggak sengenes yang selama ini lo pikir. 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.