5 Duet Karakter Terbaik dalam Serial The Last of Us

Kolaborasi mereka semakin menguatkan cerita The Last of Us


The Last of Us sudah merampungkan seluruh episode di musim pertamanya. Sebanyak sembilan episode telah dipertontonkan pada publik. Banyak orang puas dengan musim pertama serial karya Neil Druckman tersebut. Enggak sedikit yang bilang kalau The Last of Us adalah salah satu serial terbaik yang rilis pada tahun ini.

Salah satu hal yang membuat serial ini begitu dikagumi adalah akting para aktornya. Beragam peran muncul dengan karakteristik yang identik. Beberapa di antaranya malah muncul sebagai dwi tunggal. Sosok yang saling melengkapi satu sama lain.

Pada artikel kali ini akan dipaparkan deretan duet karakter terbaik dalam serial The Last of Us. Penasaran? Yuk, simak!

Duet karakter terbaik dalam The Last of Us

1. Joel dan Ellie

Pada awalnya dua karakter ini bukan duet yang kompak. Joel malah menganggap jika mereka hanya sebatas kurir dan kargo. Joel diminta oleh Marlene mengantarkan Ellie ke sebuah rumah sakit untuk diteliti, Ellie adalah seorang bocah perempuan yang diduga bisa jadi sumber vaksin. Awalnya hubungan keduanya enggak berjalan mulus. Bahkan Joel enggak menaruh perhatian pada Ellie.

Namun petualangan menyisir negara Amerika Serikat membuat Ellie dan Joel punya banyak waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Enggak hanya saling mengenal, keduanya juga saling melengkapi. Joel selalu menjaga Ellie, sebaliknya Ellie juga enggak pernah mau jauh dari Joel, hingga pada ujung musim pertama, pasangan kurir dan kargo ini menjelma jadi pasangan ayah dan anak.

2. Agus dan Ratna

Muncul hanya beberapa menit dalam episode kedua, kehadiran Ratna dan Kepala Satuan TNI Agus justru mencuri perthatian seluruh penonton. Bagaimana enggak, dua karakter ini adalah yang pertama tahu tentang bahayanya jamur Cordyceps. Bahkan, Agus melihat sendiri korban pertama dari jamur tersebut yang disimpan dalam laboratorium.

Agus memberitahu Ratna jika seorang buruh pabrik tepung mengalami penyakit yang enggak biasa, ketika Ratna memeriksanya, ia tahu bahwa bencana besar akan terjadi. Ratna bahkan memberitahu Agus jika cara terbaik untuk menghentikan pandemi adalah membumi hanguskan seluruh kota.

Chemistry keduanya begitu lekat ketika sama-sama khawatir dengan kondisi wabah jamur yang berbahaya. Dua karakter tadi secara apik dimainkan oleh dua orang aktor dan aktris kenamaan indonesia.

Yayu Unru dan Christine Hakim. Enggak cuma bikin banyak penonton Indonesia bangga, aksi keduanya juga membuat banyak kritikus menaruh takzim atas akting meyakinkan dua bintang senior Indonesia tersebut.

3. Bill dan Frank

Meski dalam game dua karakter ini punya porsi tampil yang sedikit, pada versi serialnya, Bill dan Frank justru menguasai satu episode penuh. Keduanya adalah pasangan sesama jenis yang mencoba bertahan dalam dunia apokaliptik dengan cara mereka sendiri. Mulai dari pertemuan hingga ajal menjemput ditampilkan dengan teliti oleh sutradara Neill Druckman.

Meski di Indonesia episode ketiga mendapat banyak kecaman, di luar negeri pasangan ini justru dielu-elukan. Bill dan Frank memang punya keterikatan dan saling bergantung satu sama lain. Cerita keduanya dikemas dengan begitu sederhana. Akting Nick Offerman dan Murray Bartlett yang memerankan dua karakter ini juga boleh diberi empat jempol. Pendalaman karakter mereka memang enggak main-main.

4. Henry dan Sam

Salah satu suasana paling haru dalam serial ini hadir pada episode ke enam, Episode ketika Joel dan Ellie bertemu dengan Henry dan Sam. Keduanya bukan hanya anak kecil yang jadi penyintas wabah, tapi juga jadi buronan dari kelompok pemburu yang ingin menghabisi mereka. Pertemuan keduanya dengan Joel dan Ellie membuat penonton akhirnya kenal secara mendalam dengan dua karakter ini.

Henry dan Sam adalah kakak adik yang begitu kompak, saling melindungi sekaligus saling menyanyangi. Sampai akhirnya ajal menjemput mereka dengan cara yang menyedihkan ketika Henry sang kakak menembakan pistol pada adiknya yang terkontaminasi Cordyceps. Menebus dosa perbuatannya itu, Henry akhirnya bunuh diri. Latar belakang keduanya membuat episode ini membuat penonton berkaca.

5. Kathleen dan Pearce

Terakhir ada Kathleen dan Pearce. Keduanya adalah atasan dan bawahan dalam sebuah kelompok pemburu. Mereka berdua begitu kompak menguatkan organisasi. Sampai-sampai bisa menggulingkan FEDRA kelompok militer Amerika Serika di Kota Kansas. Keduanya sudah saling kenal sejak lama dan kedekatannya semakin erat ketika Kathleen begitu tangguh memimpin kelompoknya.

Pearce adalah sosok bawahan yang setia, bahkan hingga ajal menjemputnya, ia masih mencoba untuk melindungi Kathleen dari serbuan para Clicker. Pearce mau untuk melawan Bloater sendirian meski akhirnya ia terbunuh. Sementara enggak berlangsung lama, Kathleen juga terbunuh di malam yang sama ketika clicker kecil menyerangnya dan menghabisi nyawanya dengan cepat.

                                                                            *** 

Itu tadi sederet duet karakter yang benar-benar mencuri perhatian dalam serial The Last of Us musim pertama. Dari lima duet di atas, siapa duet terbaik versi kamu? Jangan lupa pantau terus KINCIR untuk baca artikel seru seputar serial dan film lainnya!

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.