5 Momen Tersadis Thomas Shelby di Peaky Blinders

Sadis, brutal, dan mengintimidasi. Begitu nama “Peaky Blinders” disebut, enggak ada yang berani mendekat dan melawan gangster paling berkuasa di Birmingham ini. Dengan topi silet yang jadi ciri khasnya, keluarga Shelby enggak segan melukai dan menyayat musuhnya, bahkan hingga tewas. Enggak heran, tak ada yang berani melawan gangster pimpinan Thomas Shelby ini.

Sebagai pemimpin, Tommy adalah sosok yang paling berkuasa di Peaky Blinders. Dia adalah “otak” dari segala aksi, dia menyusun strategi, dan terkadang dia juga yang mengeksekusi. Sosoknya yang dingin dan berkarisma ini membuatnya disegani banyak orang. 

Di samping itu, enggak sedikit juga musuh-musuhnya yang berani melawan dan berniat membunuh Tommy. Walaupun demikian, Tommy enggak bakal tinggal diam dan tanpa ampun menghabisi orang-orang yang merugikan dan yang berniat jahat terhadap dirinya maupun keluarganya.

Nah, berikut ini adalah beberapa adegan yang menampilkan momen tersadis Thomas Shelby dalam Peaky Blinders. Langsung simak, ya!

Momen tersadis Thomas Shelby di Peaky Blinders 

1. Menghajar dan menyilet wajah keluarga Lee

Salah satu adegan yang pertama kali menunjukkan sadisnya sang pemimpin Peaky Blinders ini adalah ketika keluarga Shelby bertemu dengan keluarga Lee. Episode kedua pada musim pertama Peaky Blinders ini dibuka dengan Shelby bersaudara mengunjungi keluarga Lee. Mereka bertemu Johnny Dogs yang telah sepakat menukarkan kuda miliknya dengan meminjam mobil milik Shelby.

Keadaan hampir berjalan mulus, tetapi keluarga Lee lainnya menghina keluarga Shelby dengan memanggil ibu mereka sebagai pelacur. Tommy pun enggak tinggal diam. Tanpa ampun, dia langsung mengambil topi siletnya dan menghajar keluarga Lee habis-habisan.

Mereka menyilet, menendang, dan meninju keluarga Lee yang menghina keluarga mereka. Hal ini pun akhirnya melahirkan “perang” antar keluarga yang pada akhirnya berujung damai ketika John Shelby menikah dengan Esme dari keluarga Lee.

2. Memukul tentara IRA hingga tewas

Pembunuhan seorang anggota IRA di episode kelima musim pertamanya menjadi salah satu adegan paling brutal yang pernah Tommy lakukan. Peristiwa ini berawal dari Malacki Byrne, seorang laki-laki Irlandia yang bergabung dalam IRA mengunjungi pub milik Shelby. 

Dia menuduh Tommy atas saudaranya yang menghilang setelah mengunjungi pub miliknya. Namun, saudaranya tersebut sebenarnya bukan hilang, tetapi dibunuh oleh Grace yang memang punya dendam dengan tentara IRA. Malacki pun akhirnya mengancam kalau dirinya mengetahui di mana Tommy menyimpan senjata ilegal dan bakal mencuri kemudian menjualnya sendiri.

Nah, di tengah malam, Tommy dan Grace kedatangan Malacki Byrne dan Maguire yang hendak balas dendam atas saudaranya yang hilang sebelumnya. Tommy telah mengetahui hal tersebut dan telah bersiap-siap memanggil polisi sebelumnya. Namun, Grace yang dipenuhi amarah dan dendam akhirnya kehilangan kontrol dan menembak Maguire. Hal ini menyebabkan Byrne menyerang Tommy. Namun, Tommy berhasil menghajar Byrne, mencekik, dan memukul kepalanya dengan sebuah pot sampai kepalanya berdarah, hancur, dan tewas. 

3. Mengancam dan berencana menyiksa dan memutilasi Vicente Cahngretta

Keluarga Shelby dan Changretta dari Italia memang enggak pernah akur. Terlebih, setelah John Shelby membunuh salah satu anggota keluarga Changretta, yaitu Angel. Sebagai seorang ayah, Vicente pun enggak tinggal diam dan membalas dendam dengan membunuh istri Tommy, Grace Shelby. Hal ini tentunya membangkitkan amarah Tommy. Dengan dinginnya, sang pemimpin Peaky Blinders ini menculik dan berencana membunuh Vicente dengan perlahan dan sadis pada episode ketiga di season 3.

Dalam percakapannya di hadapan Vicente yang telah terikat di kursi, Tommy mengutarakan bagaimana dirinya ingin memotong bagian tubuh Vicente satu per satu. Mulai dari lidah, karena menurut Tommy lidah Vicente lah yang memerintahkan pembunuh bayarannya untuk menembak Grace.

Kemudian Tommy mengancam bakal memotong telinga, jari tangan, jari kaki, dan mata Vicente. Namun, sebelum Tommy sempat melaksanakan hal tersebut, Arthur langsung menembak mati Vicente tepat di kepala dan memberikannya kematian yang jauh lebih cepat dan tanpa penyiksaan. Walaupun pada akhirnya bukan Tommy yang membunuh, adegan ini tetap menampilkan betapa sadisnya sang pemimpin Peaky Blinders yang tanpa ampun bakal menyiksa orang yang membunuh istrinya. 

4. Menusuk dan menembak mati Antonio

Selain Changretta, keluarga Shelby juga enggak akur dengan Sabini, gangster lain asal Italia. Bahkan, di musim keduanya, Tommy pernah hampir tewas dihajar habis-habisan oleh geng Sabini. Nah, hingga di musim keempat, Sabini tetap berniat membunuh Shelby. Kali ini, Sabini menyewa Antonio, pembunuh bayaran yang dia jadikan asisten koki dalam acara makan malam yang Shelby adakan menjelang Natal.

Namun, setelah mengetahui bahwa kokinya tersebut berasal dari Italia dan menemukan beberapa kejanggalan lainnya, Tommy pun memanggil Antonio. Saat sedang berjalan, Tommy dengan tiba-tiba menusukkan pengait daging ke dada Antonio dan menyeretnya.

Meski melawan, Tommy bisa menghajar balik Antonio dan menodongkan pistol di kepalanya. Dia pun bertanya kepada Antonio mengenai rencana Sabini, tetapi Antonio enggak menjawabnya. Tanpa ragu, Tommy pun langsung menembak Antonio tepat di kepalanya. 

5. Menembak Michael Gray

Sejak mengalami mimpi tentang kucing hitam di musim kelimanya, Tommy selalu waspada terhadap sepupunya, Michael Gray. Menurut budaya Gypsy, mimpi kucing hitam tersebut berarti akan ada pengkhianat di antara orang-orang terdekatnya. Melihat Michael yang terpengaruh oleh istrinya, Gina, Tommy pun menjadi curiga bahwa Michael memang ingin mengambil alih kekuasaan Peaky Blinders dan segala bisnis keluarga mereka.

Keadaan semakin keruh ketika Polly Gray meninggal di musim keenamnya. Michael pun bertekad untuk balas dendam membunuh Tommy atas kematian ibunya. Didukung oleh sang istri, Michael pun berencana meledakkan mobil Tommy. Namun, Tommy yang telah mengetahui rencana tersebut sempat memerintahkan Johnny Dogs untuk mengecek bom di mobilnya.

Hasilnya, Tommy berhasil selamat dan malah kru Michael sendiri yang tewas dalam ledakan mobil. Tommy pun langsung mengonfrontasi sepupunya tersebut dan tanpa keraguan menembaknya tepat di mata kirinya.

***

Nah, itulah beberapa adegan yang menampilkan momen tersadis sang pemimpin Peaky Blinders. Di antara daftar tersebut, adegan manakah yang menurutmu paling kejam dan mengerikan? Bagikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah, ya! Jangan lupa ikuti KINCIR untuk informasi menarik seputar film atau serial lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.