5 Musisi yang Menjadikan Musik Terbarunya Sebagai NFT!

Non Fungible Token (NFT) merupakan sebuah medium baru yang kini populer digunakan oleh seniman untuk menjual karyanya. Kepopuleran NFT sendiri mengundan banyak pembuat karya, yang bisa mendapatkan penghasilan secara independen melalui NFT.

Hal tersebut juga berlaku di dunia musik. Beberapa musisi sudah mulai menjual NFT, demi menggaet momentum dari kepopuleran hal yang satu ini. Misalnya, 88rising yang menjual Head in the Clouds NFT dalam rangka penampilan mereka di Coachella.

Namun masih sedikit dari musisi yang menjual musik mereka sebagai NFT. Kebanyakan dari mereka masih menggunakan metode konvensional dalam menjual karyanya dalam bentuk tersebut. Misalnya dengan menggunakan medium artwork atau gambar-gambar keren yang berkaitan dengan musisi tersebut.

Terobosan baru kini sudah dicoba dilakukan oleh beberapa musisi ternama di kancah internasional. Mereka mencoba untuk menjual lagu yang mereka produksi, sebagai sebuah NFT.

Siapa saja musisi tersebut? Kamu bisa langsung melihatnya melalui daftar di bawah!

5 Musisi yang menjual musiknya sebagai NFT:

1. Kings of Leon

Kings of Leon menjadi musisi pertama yang menjual musiknya sebagai NFT.
Kings of Leon menjadi musisi pertama yang menjual musiknya sebagai NFT. Via Istimewa.

Kings of Leon merupakan musis pertama yang menjual karya musiknya sebagai NFT. Grup band asal Amerika Serikat ini menjadikan salah satu lagu terbaru mereka sebagai NFT, dalam sebuah koleksi yang diberi nama NFT Yourself.

Grup yang populer melalui lagu berjudul Use Somebody ini menggandeng salah satu perusahaan yang bergerak di bidang cryptocurrency, Yellowheart untuk mengembangkan koleksi tersebut.

Dalam koleksi NFT Yourself tersebut, Kings of Leon mengkombinasikan karya berupa artworks dan musik yang bisa dimiliki oleh penggemarnya.

2. Mike Shinoda

Mike Shinoda merilis karyanya yang bernama Ziggurats yang berisikan artworks dan mixtape sebagai NFT.
Mike Shinoda merilis karyanya yang bernama Ziggurats yang berisikan artworks dan mixtape sebagai NFT. Via Istimewa.

Musisi kedua yang juga terjun aktif dalam dunia cryptocurrency adalah Mike Shinoda. Salah satu personel band Linkin Park tersebut, merilis karyanya yang diberi judul Ziggurats sebagai sebuah NFT.

Ziggurats berisi kumpulan artworks dan beberapa judul lagu yang dibuat oleh pria asal Amerika Serikat tersebut. Saat pertama kali dirilis, Ziggurats diluncurkan sebanyak 5.000 kopi dan semuanya ludes dibeli oleh penggemarnya.

Shinoda menggandeng Tezos sebagai penyedia layanan cryptocurrency yang ia gunakan untuk transaksi dalam menjual karyanya tersebut.

3. Grimes

Grimes sempat merilis karyanya yang berjudul WarNymphs sebagai NFT.
Grimes sempat merilis karyanya yang berjudul WarNymphs sebagai NFT. Via Istimewa.

Penyanyi asal Kanada ini juga tidak mau kalah untuk terjun ke dalam dunia NFT. Grimes merilis karyanya yang berjudul WarNymphs sebagai sebuah NFT pada tahun 2021 yang lalu.

Mantan istri Elon Musk ini tidak hanya sekadar merilis musik saja, namun merilis karyanya tersebut dalam bentuk media audio visual. Sehingga tidak hanya suara musiknya yang dapat kamu dengar, tetapi juga memiliki visual yang bisa dilihat.

WarNymphs sendiri sempat menjadi salah satu komoditas yang cukup panas di dunia cryptocurrency. Salah seorang pengguna sempat menjual karya tersebut seharga US$350.000, dan keuntungan yang diraup oleh Grimes dari WarNymphs sendiri ditaksir menacapai US$ 6 juta!

4. 3LAU

Ultraviolet, album yang dibuat oleh 3LAU dirilis ulang sebagai NFT.
Ultraviolet, album yang dibuat oleh 3LAU dirilis ulang sebagai NFT. Via Istimewa.

3LAU merupakan seorang DJ asal Amerika Serikat, yang merilis ulang albumnya sebagai sebuah NFT. Ultraviolet merupakan album yang dikeluarkan dirinya pada tahun 2018, dan dirilis ulang sebagai sebuah NFT di tahun 2021.

Perilisan ulang tersebut dilakukan dalam rangka merayakan ulang tahun ketiga rilisnya album tersebut. Metode yang diambil oleh pria bernama asli Justin Lau itu juga cukup unik.

Ia tidak merilis album tersebut ke dalam blockchain, melainkan melelangnya melalui akun Twitter yang ia miliki. 3LAU dikabarkan berhasil mendapatkan lebih dari US$ 11 juta dari penjualan tersebut.

5. Tory Lanez

Tory Lanez merupakan seorang rapper asal Kanada.
Tory Lanez merupakan seorang rapper asal Kanada. Via Istimewa.

Berbeda denga 3LAU yang merilis ulang albumnya, Tory Lanez merilis tiga lagu barunya sebagai NFT. Ketiga lagu tersebut ia sebut belum pernah dirilis sebelumnya, dan dapat dimiliki oleh penggemarnya.

Ia merilis album yang berjudul Playboy NFT, dan menggunakan Bondly.Finance sebagai sarana blockchain yang digunakan untuk bertransaksi membeli album tersebut.

***

Itulah beberapa musisi yang telah merilis lagu mereka sebagai sebuah NFT. Terdapat nama-nama yang cukup besar seperti Kings of Leon, Mike Shinoda, serta Grimes yang sudah terjun ke dalam bisnis baru ini.

Apakah ke depannya, NFT bisa menjadi alternatif baru bagi musisi dalam merilis karyanya? 

Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan berita terbaru seputar video games, esports, dan film terbaru!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.