5 Alasan Serial Chernobyl Bukan Tayangan Kacangan

Serial Chernobyl merupakan salah satu tontonan di HBO yang tayang sejak 5 Mei—3Juni 2019. Meski peredarannya singkat, serial rancangan Craig Mazin dan sutradara Johan Renck ini berhasil mendapat apresiasi positif dari kritikus dan penonton.

Meskipun hanya dikemas dalam bentuk serial mini, serial Chernobyl merupakan tontonan wajib bagi kalian yang mencintai tayangan bertema sejarah. Sebab, serial Chernobyl memberikan reka ulang peristiwa besar yang sempat menggemparkan dunia.

Via Istimewa

Ya, drama sejarah di Uni Soviet yang mengalami bencana nuklir pada April 1986 ditampilkan dengan sinematografi apik. Nah, bagi kalian yang belum nonton, simak alasan serial Chernobyl kudu ditonton!

 

1. Mengalahkan Rating Serial Game of Thrones

Via Istimewa

Chernobyl sebagai salah satu serial yang dianggap sukses menarik perhatian penonton. Terbukti dari penilaian di IMDb yang mencapai 9,6/10. Hal tersebut menjadikan serial Chernobyl sebagai tayangan teratas dari “250 Top Rated TV Shows” IMDb.

Chernobyl seperti membawa penonton menyelami sejarah yang sarat akan ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu, tayangan yang memiliki lima episode ini menampilkan parade visual yang mengagumkan. Tidak salah, serial Chernobyl mampu mengalahkan serial HBO yang sempat ramai menjadi tren, yaitu Game of Thrones.

 

2. Dokumenter Tragedi Nuklir Terbesar

Via Istimewa

Serial Chernobyl menjadi dokumenter tragedi nuklir terbesar dunia pada 1986. Ledakannya mencapai level 7 dan melibatkan 7 ton nuklir ke atmosfer melebihi bom di Hirosima dan Nagasaki yang hanya sebesar level 2.

Atas ledakan tersebut, sebanyak 30 orang terbunuh karena ledakan, atau meninggal tak lama setelah terkena radiasi nuklir. Sementara, ribuan lainnya meninggal karena penyakit yang disebut-sebut berhubungan dengan bencana itu.

Api yang dihasilkan ledakan reaktor itu juga mengirim debu radioaktif ke udara dan mengirimnya ke sebagian besar wilayah Uni Soviet dan Eropa. Akibatnya, sebanyak 350.400 orang dievakuasi dan dipindahkan dari daerah-daerah yang paling terkontaminasi di Belarus, Rusia, dan Ukraina. Serial Chernobyl mampu mengemas tragedi besar ini menjadi tayangan yang menarik.

3. Sajian Visual yang Menakjubkan

Via Istimewa

Salah satu daya tarik serial Chernobyl adalah sajian visual yang benar-benar memainkan emosi. Rasanya seperti belajar sejarah dan belajar tentang nuklir dengan tayangan yang memikat.

Setiap detail adegan mampu disajikan melalui visual yang memanjakan mata dan mampu membangun suasana. Makanya, enggak heran kalau serial ini bikin betah.

Via Istimewa

Chernobyl tampil dengan visual yang agak kelam dan dingin sehingga mampu memberikan narasi situasi mengerikan. Ditambah dengan CGI yang meskipun tampil singkat, tetapi didesain dengan cukup maksimal dan halus sehingga mampu menampilkan efek ledakan yang maksimal.

Detail tampilan Kota Pripyat era tahun 80-an pun benar-benar membawa penonton seperti menyaksikan dokumenter yang direkam pada tahun tersebut.

Penggambaran kota dari ramai hingga kosong, suasana menegangkan di dalam reaktor, hingga tanpilan luka yang membuat ngilu, semuanya mampu ditampilkan dengan detail mengaggumkan.

 

4. Penggambaran Otokrasi Rusia

Via Istimewa

Serial Chernobyl juga memiliki daya tarik karena mengangkat kisah propaganda Rusia. Hal tersebut bukanlah perkara yang mudah untuk disajikan dan membuat penonton ikut merasakan bagaimana keadaan politik Rusia pada saat itu. Chernobyl juga berhasil membangun efek otokrasi horor yang menghanyutkan.

Tayangan HBO ini mampu menggambarkan salah satu katastrofi mengerikan dalam sejarah dunia. Apa yang terjadi di Chernobyl menjadi bukti bahwa kebenaran mampu melawan kebohongan meski telah lama dipercaya.

Via Istimewa

Hal tersebut di dapat dari berita kematian ratusan ribu orang yang hingga kini hanya tercatat sebanyak 31 orang oleh pemerintahan Rusia, menjadi bukti bagaimana sebuah kebohongan begitu dipertahankan kala itu.

Di dalam tayangan Chernobyl, Valery Legasov pada akhirnya mengungkapkan fakta dan menghentikan bencana yang lebih besar lagi pada persidangan. Bahkan, fakta Chernobyl yang akhirnya terungkap juga membuat Rusia yang saat itu masih Uni Soviet runtuh. Dari hal tersebut, Chernobyl memberikan pesan bahwa harga dari sebuah kebohongan itu amatlah mengerikan.

5. Pendekatan Sisi Emosional yang Kuat

Via Istimewa

Meskipun pada dasarnya serial Chernobyl mengusung tema bencana, tetapi sisi emosional para karakternya juga menjadi daya tarik yang kuat.

Sebab, untuk memahami peristiwa yang terjadi di Chernobyl tidak bisa berangkat dari karakter utama saja. Harus melalui berbagai sudut pandang karakter, bahkan termasuk karakter antagonis.

Via Istimewa

Chernobyl memberi sudut pandang yang baik dari berbagai karakter. Mulai dari gambaran para korban yang terkena dampaknya secara langsung maupun secara tidak langsung, hingga gambaran masyarakat yang harus dievakuasi semuanya ditampilkan dengan detail dan emosional.

Penggambaran karakter melalui pemadam kebakaran yang terkena dampak radiasi sangat besar, pemuda yang menunjukkan nasionalismenya sebagai relawan, hingga deretan pekerja tambang pemberani yang rela masuk ke area radiasi tanpa alat pengamanan, semuanya ditampilkan dengan sisi emosional yang benar-benar kuat.

***

Sebagai serial mini yang mengisahkan bencana nuklir terbesar dalam sejarah, Chernobyl benar-benar memiliki kekuatan dalam menceritakan tiap detailnya.

Baik penjelasan tentang kejadian bencana tahap demi tahap, tentang bagaimana konspirasi dan kebohongan pemerintah terbentuk, hingga tentang dampak radiasi nuklir, semuanya disajikan dengan jelas dan menarik di layar kaca.

Nah, bagi kalian yang belum nonton serial Chernobyl, silakan hapus rasa penasaran kalian dengan segera menjelajahi episode demi epsiodenya. Bagi kalian yang sudah nonton, bagian apa lagi yang membuat kalian tertarik dengan Chernobyl? Tulis komentar kalian dan jangan lupa ikuti terus informasi terbaru tentang serial menarik di KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.