5 Bahasa dalam Film yang Punya Sistem dan Bisa Dipelajari Serius

Film fantasi enggak cuma melahirkan “peradaban” fiktif yang baru, tetapi juga bahasa baru. Bahasa-bahasa ini biasa digunakan oleh para makhluk rekaan yang diciptakan guna menunjang cerita dalam film.

Sekilas, bahasa-bahas di dalam film fantasi terlihat seperti ocehan ngasal. Namun, tahukah, kamu? Ada beberapa bahasa dalam film fantasi yang dibuat dengan terencana. Aneka bahasa unik ini bahkan memiliki sistem dengan aturan tertentu dan grammar (tata bahasa). Bahkan, banyak orang –terutama fans berat– yang betul-betul mempelajari bahasa unik ini, lho!

Bahasa apa aja, sih, yang diseriusin dan bisa dipelajari betulan? Simak dan cari tahu di mana kamu bisa mempelajarinya.

Bahasa dalam film yang bisa dipelajari serius

Bahasa Klingon – Star Trek

Via Istimewa
Via Istimewa

Klingon adalah ras humanoid dalam franchise Star Trek yang terkenal dengan perangai keras dan budaya militer yang ketat. Bangsa dari Planet Qo’nod kerap bergelut dengan peperangan dan misi antariksa. Untuk itu, kosakatanya juga enggak jauh-jauh dari kegiatan itu.

Bahasa Klingon dikembangkan oleh Marc Okrand setelah istilah-istilah Klingon disebutkan dalam Star Trek 1979. Nah, Marc Okrand sendiri merupakan linguis dari Universitas Berkeley. Pada akhirnya, Klingonese berkembang menjadi sistem yang kuat, bahkan bisa dipelajari dan pernah dipakai untuk mengalihbahasakan beberapa karya Shakespeare. 

Ada banyak platform yang menawarkan pengajaran bahasa Klingon, salah satunya DuoLingo. Ya, di sana kamu bisa mempelajari bahasa ini secara mandiri, lho! Tertarik?

Bahasa Elf – The Lord of the Rings

Via Istimewa
Via Istimewa

Sebagai seorang ahli linguistik dari Universitas Oxford, enggak mengherankan kalau J.R.R Tolkien membuat sistem bahasa yang kuat dalam karya besarnya: The Lord of the Rings. 

Bahasa Elf merupakan bahasa yang digunakan oleh para peri yang ada di dalam semesta dan The Lord Of The Rings. Ada dua bahasa peri, yakni bahasa Quenya (lebih kuno, biasa digunakan pada zaman pertama) dan bahasa Sindarin (lebih modern). Quenya sendiri bak “bahasa Latin” di Bumi, masih ada, tapi enggak sering dipakai dalam keseharian.

Sistem bahasa Quenya dan Sindarin rumit banget. Mempelajarinya akan membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan belajar bahasa Klingon. Nah, kalau kamu mau ngobrol sama Lord Elron, Legolas, atau mungkin bernegosiasi dengan Thranduil, mungkin kamu bisa mempelajari bahasa Elf atau Elvish di situs Council of Elrond.

Bahasa Valyrian – Game of Thrones

Via Istimewa
Via Istimewa

Keberadaan sebuah bahasa fiktif di dalam aplikasi DuoLingo merupakan bukti bahwa bahasa itu memiliki sistem yang teratur, sehingga dapat dipelajari. Selain Klingon, bahasa fiktif lain yang bisa kamu pelajari di DuoLingo adalah High Valyrian.

Bahasa yang ada di dalam semesta Game of Thrones memang kompleks. Ada bahasa Dotharki, White Walker, dan Valyrian. Valyrian sendiri terbagi menjadi dua: High Valyrian dan Low Valyrian. Valyrian ini kayak bahasa Latin, yang dulu selalu dipakai, tetapi sekarang udah mulai jarang dipakai.

Pembuat dari bahasa-bahasa ini adalah David J. Peterson, seorang linguis ternama. Peterson memberikan sistem pada bahasa-bahasa dalam semesta buatan George R.R. Martin. Dibantu Kathrin Sperling, seorang ahli bahasa dari babble.com, bahasa-bahasa ini lebih mudah diucapkan para aktor.

Bahasa Na’Vi – Avatar

Via Istimewa
Via Istimewa

Walaupun bukan merupakan franchise seperti karya-karya lain yang memproduksi bahasa fiktif keren, tetapi Avatar (2009) mampu menciptakan bahasa yang “serius”, lho. Ya, bahasa ini digunakan oleh suku asli di Planet Pandora. 

Bahasa Na’vi diciptakan oleh Dr. Paul Frommer, profesor dari jurusan Clinical Management Communications di University of South Carolina. Bahasa ini memiliki sistem imbuhan yang hampir sama dengan bahasa Indonesia. 

Kenapa sih, kok bahasa dalam film tunggal harus diseriusin? Rupanya, hal ini dilakukan untuk memenuhi keinginan James Cameron, sang sutradara, terkait bahasa dalam film yang seharusnya bisa dipelajari, bisa diterapkan, dan enggak asal-asalan.

Oh ya, kamu bisa mempelajari Na’Vi di Learn Na’Vi.

Bahasa Galactic Basic Standard – Star Wars

Via Istimewa
Via Istimewa

Sebagai waralaba karya tentang petualangan luar angkasa, tentu enggak afdol jika Star Wars enggak memiliki bahasa yang menjadi sistem wicara para karakternya. Ada beberapa bahasa yang diciptakan dalam kepentingan pembuatan Star Wars. Namun, yang paling terkenal tentu Galactic Basic Standard, yang memang dipakai oleh banyak pihak di sana.

Sistem penulisan Galactic Basic Standard adalah Aurebesh. Uniknya, sistem penulisan ini bisa dipelajari secara serius, lho. Bahkan, pada tahun 2015, Google sempat memasukkannya ke dalam Google Translator, walaupun sekarang udah enggak ada.

Sistem penulisan ini dikembangkan oleh Joe Johnston pada trilogi original. Sekarang, kamu tetep bisa mempelajari sistem Aurebesh melalui situs Aurebesh.

***

Bahasa-bahasa kompleks di dalam film menunjukkan keseriusan para pembuat di baliknya. Dengan menciptakan sistem bahasa secara serius, film-film ini terlihat lebih realistis. Kamu juga bisa belajar bahasa-bahasa ini buat ngobrolin hal-hal rahasia tanpa ketahuan orang lain, lho!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.