Dari Tarre Vizsla sampai Din Djarin Mandalorian, Inilah 7 Pemegang Darksaber!

Siapa yang enggak terpukau melihat darksaber, pedang berwarna hitam yang unik, langka, dan legendaris? Darksaber pertama kali diperkenalkan serial animasi Star Wars: The Clone Wars dan Star Wars Rebels. Pedang saber hitam ini pun debut dalam bentuk live-action melalui serial The Mandalorian.

Darksaber memang istimewa dan beda dari lainnya. Enggak hanya bersejarah dan berusia ribuan tahun, darksaber ini punya filosofi sehingga enggak sembarang orang bisa menggunakannya. Hanya orang yang memenangkan pertarungan dengan darksaber inilah yang layak memilikinya. Bilah tajam dengan kekuatan force ini pun kemudian menjadi budaya dari klan Mandalorian. Barangsiapa memilikinya, dia berhak menjadi Mand’alor, pemimpin keseluruhan klan Mandalorian. This is the way.

Namun, enggak hanya para Mandalorian yang pernah memegang darksaber ini. Senjata legendaris tersebut ternyata juga pernah jatuh ke tangan Sith Lord. Nah, siapa saja yang pernah menjadi pemilik darksaber? Simak daftarnya berikut ini!

Pemegang Darksaber dari Tare Vizsla sampai Din Djarin 

1. Tarre Vizsla

Setelah diperkenalkan melalui The Mandalorian, darksaber kembali muncul dalam The Book of Boba Fett. Dalam episode kelimanya, The Armorer menceritakan bahwa pedang legendaris tersebut diciptakan oleh Tarre Vizsla, sosok yang begitu legendaris dalam klan Mandalorian. Soalnya, dialah Mandalorian pertama yang menjadi anggota dari Jedi Order.

Tarre Vizsla menciptakan darksaber dengan kekuatan force dalam bilahnya yang pendek, tipis, runcing, lengkap dengan gagang yang ditempa dari beskar. Hal ini pun menjadikan darksaber sebagai senjata yang unik dan enggak biasa, baik untuk Jedi maupun Mandalorian. Sebagai penciptanya dan pemegang pertamanya, Tarre Vizsla pun menjadi Mand’alor, pemimpin karismatik yang dihormati para Mandalorian.

2. Pre Vizsla

Setelah Tarre Vizsla meninggal, darksaber miliknya disimpan di Jedi Temple. Namun, salah satu anggota keluarga VIzsla mencuri saber tersebut ketika sedang berkelahi dengan Jedi dalam masa-masa kejatuhan Old Republic. Darksaber pun pada akhirnya dipegang oleh Pre Vizsla, seorang Mandalorian yang memimpin organisasi teroris, Death Watch.

Dalam era Clone Wars, Pre Vizsla menggulingkan rezim New Mandalorians yang dipimpin oleh Duchess Satine Kryze melalui kerja sama dengan Sith Lord Maul. Namun, setelah berhasil mengambil alih, Pre Vizsla berubah dan mengkhianati Darth Maul sehingga mereka pun berkelahi. Duel saber tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Darth Maul yang kemudian mengklaim senjata Mandalorian-Jedi tersebut dan menjadi pemimpin Mandalorian. 

3. Darth Maul

Setelah mengalahkkan Pre Vizsla, kini darksaber enggak lagi dipegang Mandalorian, tetapi dimiliki oleh seorang Sith Lord. Di tangannya, darksaber pernah digunakan untuk membunuh Duchess Satine Kryze. Hal tersebut dilakukan Darth Maul hanya untuk menyakiti Obi-Wan Kenobi yang begitu menyayangi pemimpin Mandalore tersebut.

Meski sempat enggak memegang darksaber setelah disiksa dan dihukum oleh Masternya, Darth Sidious, darksaber pun kembali ke tangan Darth Maul setelah dia bebas dari penjara. Dia pun sempat menggunakan senjata legendaris tersebut untuk melawan General Grievous dan Darth Sidious di planet asalnya, Dathomir. Namun, Darth Maul enggak cukup kuat melawan Master-nya tersebut. Dia pun akhirnya melarikan diri dan meninggalkan darksaber-nya di tempat.

4. Sabine Wren

Beberapa tahun kemudian, Darksaber masih berada di Dathomir ketika Sabine Wren, seorang Mandalorian menemukannya. Sempat ragu, Sabine Wren akhirnya dilatih oleh Jedi Kanan Jarrus dan Ezra Briger untuk menguasai penggunaan pedang tersebut. Sebagai seseorang yang enggak sensitif terhadap force, cukup sulit bagi Sabine untuk menggunakan darksaber.

Namun, pada akhirnya Sabine Wren berhasil memimpin Mandalore dalam perang melawan Empire yang berusaha memusnahkan Mandalorian. Dia pun kemudian mempersembahkan darksaber miliknya sebagai hadiah untuk Bo-Katan Kryze, saudara Duchess Satine yang sebelumnya memimpin Mandalore. 

5. Bo-Katan Kryze

Pada awalnya, Bo-Katan menolak hadiah darksaber pemberian Sabine Wren karena merasa enggak pantas. Jadi, di perang selanjutnya, darksaber masih digunakan oleh Sabine dan Bo-Katan menggunakan senjata Mandalorian-nya. Namun, setelah berhasil menghancurkan Star Destroyer, Sabine Wren kembali meyakinkan Bo-Katan untuk menerima darksaber pemberiannya dan memimpin kelompok Mandalorian.

Akhirnya, Bo-Katan pun menerima hadiah dari Sabine Wren untuk mengenang Duchess Satine saudaranya dan untuk menghormati klan serta Mandalore itu sendiri. Namun, Bo-Katan kehilangan senjata Mandalorian-Jedi tersebut setelah peristiwa pembantaian kelompok Mandalorian dalam The Great Purge. 

6. Moff Gideon

Dalam live-action-nya, darksaber pertama kali muncul sebagai milik Moff Gideon, salah satu pimpinan Imperial dalam era New Republic. Moff Gideon adalah salah satu orang yang berpartisipasi menyerang para Mandalorian dalam The Great Purge. Ketika berhasil membantai hampir seluruh populasi Mandalorian, dia pun menemukan darksaber dan sejak itu memakainya sebagai senjata.

Dalam serial The Mandalorian, Bo-Katan dan Din Djarin bekerja sama untuk menemukan Moff Gideon. Keduanya memiliki alasan yang berbeda. Din Djarin ingin menyelamatkan Grogu, sementara Bo-Katan ingin mengambil kembali darksaber miliknya. Pada akhirnya, Din Djarin berhasil mengalahkan Moff Gideon sehingga secara peraturan, Din Djarin adalah pemilik darksaber tersebut. Din ingin memenuhi janjinya dengan memberikan darksaber tersebut pada Bo-Katan, tapi Bo-Katan pun menolak.

7. Din Djarin

Setelah The Mandalorian, darksaber kembali muncul dalam serial The Book of Boba Fett. Kini, senjata tersebut dimiliki oleh Din Djarin alias Mando. Namun, sang bounty hunter belum mahir menggunakan senjata yang sensitif terhadap force tersebut sehingga dia melukai dirinya sendiri.

The Armorer pun melatih Din Djarin menggunakan darksaber. Namun, menurut sang Mandalorian, pedang tersebut terasa semakin berat ketika dipakai. The Armorer pun menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan karena pikiran Din yang enggak fokus.

Melihat Din Djarin yang kesulitan menggunakan darksaber, Paz Vizsla menantangnya untuk berduel. Dia merasa bahwa senjata tersebut seharusnya menjadi miliknya karena dia adalah keturunan Tarre Vizsla, pencipta darksaber yang legendaris tersebut. Namun, saat duel dengan Din Djarin, Paz Vizsla pun kalah sehingga senjata Mandalorian-Jedi tersebut masih dimiliki Din sampai sekarang.

***

Nah, itulah sosok-sosok yang pernah menggunakan darksaber, senjata unik Mandalorian-Jedi yang bersejarah. Dari antara nama-nama tersebut, siapakah yang menurut kamu paling cocok menjadi pemilik darksaber? Bagikan pendapat kamu di bawah, ya! Jangan lupa ikuti KINCIR untuk informasi

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.