5 Drakor tentang Penyakit Unik yang Menghangatkan Hati

Ngomongin soal drama Korea pastinya enggak luput dari kisah percintaan antara pemerannya. Baik dalam genre thriller maupun horor sekalipun, pasti terselip adegan romansa di dalam ceritanya.

Setiap drakor yang dihadirkan pastinya mempunyai cerita yang bikin kalian tertarik dan penasaran untuk menontonnya, seperti tentang penyakit-penyakit yang jarang kalian ketahui. Meski begitu, tokoh-tokohnya justru ngasih kita pandangan soal kehidupan.

Berikut, lima drakor yang pemerannya mempunyai penyakit yang enggak biasa, tapi justru menginspirasi kita. Yuk, simak!

 

1. The Beauty Inside (Syndrome Prosopagnosia)

Kelainan ini terjadi dalam drakor Beauty Inside, saat Seo Do-jae (Lee Min-ki) mengalami kecelakaan parah yang membuat otaknya terluka. Lalu, dia enggak bisa mengenali wajahnya dan orang lain. Biasanya, kelainan ini disebut dengan Prosopagnosia.

Do-jae enggak mengenali wajah seseorang bahkan wajahnya sendiri. Nah, dari kelainan yang diidapnya, Do-jae ngasih tahu kita bahwa fisik seseorang itu bukan hal yang utama. Melainkan, lewat perilaku kita akan dikenal banyak orang.

2. Clean with Passion for Now (Syndrome Mysophobia)

Via Istimewa

Dalam drakor ini, Jang Seon-kyul (Yoon kyung-san) mengalami Mysophobia. Sekilas, penyakit ini terdengar enggak masuk akal, tetapi ini benar-benar nyata. Mysophobia dikenal dengan penyakit yang bisa membuat penderitanya takut akan kuman, bakteri, atau sesuatu yang kotor.

Seseorang yang mengalami penyakit ini akan menghindari kontak fisik bahkan memegang barang yang telah dipegang orang lain. Meski terdengar aneh, kelainan ini juga ngasih manfaat dan contoh kepada sekitar untuk menjaga kebersihan. Apalagi kalau kita temenan dengannya, pastinya kita enggak boleh terlihat kotor.

3. It’s Okay, That’s Love (Syndrome Tourette dan Obsesif Kompulsif)

Via Istimewa

Inilah yang terjadi oleh Park Soo-kwang (Lee Kwang-soo) dalam drakor It’s Okay, That’s Love (2014). Drakor ini enggak hanya mengangkat penyakit Tourette, tetapi juga mengangkat gangguan Obsesif Komplusif yang dialami oleh Jang Jae-yeol (Jo In-sung) sang pemeran utama.

Kelainan Tourette membuat penderitanya sering kali mengeluarkan kata-kata kotor, menghina, atau kasar yang enggak bisa mereka hindarkan. Dengan penyakitnya ini, dia enggak perlu basa-basi lagi dengan orang yang membuatnya kesal. Namun, tetap harus disaring ucapannya, nih, karena semua orang punya hati yang bisa aja sakit kalau-kalau salah ucap.

 

4. Remember War of the Son (Syndrome Hyperthymesia)

Menceritakan tentang Seo Jin-woo (Yo Seung-ho) yang memiliki kemampuan langka, yaitu Hyperthymesia. Karena sindrom yang dideritanya, Jin Woo hampir setiap hari mampu mengingat secara detail dan sempurna tentang hari-harinya. Namun, suatu ketika kemampuan daya ingatnya mulai menghilang akibat penyakit Alzheimer.

Penyakit ini bisa dibilang penyakit yang paling berguna bagi penderitanya. Bagaimana enggak, seseorang yang menderita Hyperthymesia ini mempunyai memori dengan kapasitas yang luar biasa. Berguna banget pas ujian, nih. Enggak perlu belajar berulang-ulang karena sekali baca aja udah nempel.

 

5. Kill Me Heal Me (Multiple Personality Disorder)

Drakor Kill Me Heal Me menceritakan anak konglomerat bernama Cha Do-hyun (Ji Sung). Dia memiliki trauma pada masa kecilnya yang mengakibatkan dia memiliki tujuh kepribadiaan yang berbeda-beda. Dikenal dengan Multiple Personality Disorder alias gangguan identitas disosiatif, mengakibatkan yang tadinya baik, bisa jadi orang jahat. Bahkan, dia bisa berubah kepribadian menjadi seorang cewek.

Nah, kelainan ini mesti dipantau terus-menerus, nih. Soalnya, kalau enggak dipantau bakal mengarah ke hal-hal negatif yang bisa membahayakan penderitanya. Namun, kalau diarahkan ke hal positif, bisa bermanfaat bagi banyak orang.

***

Nah, itulah beberapa drama yang mengangkat tentang penyakit unik. Enggak hanya sekadar menonton, kalian juga jadi bisa menambah wawasan dan inspirasi dari penyakit yang jarang kita temui.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.