(Hawkeye) Easter Eggs dan Referensi Menarik Episode 1

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Hawkeye episode 1 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.


Setelah sukses dengan serial animasi What If?, kini Marvel kembali menyuguhkan serial baru bagi para penggemarnya, yaitu Hawkeye yang tayang perdana pada 24 November lalu.

Berlatar dua tahun setelah kejadian blip di Avengers: Endgame (2019), Hawkeye menampilkan Clint Barton (Jeremy Renner) yang gagal pensiun dan menikmati momen-momen Natal bersama anak-anaknya karena kehadiran Ronin “baru” yang menggemparkan New York.

Hal inilah yang membuatnya bertemu dengan sosok Kate Bishop (Hailee Steinfeld), perempuan kaya yang sejak kecil mengidolakannya setelah melihat bagaimana dia bertarung melawan Chitauri dalam Battle of New York.

Nah, seperti biasa, Marvel enggak pernah lupa menyelipkan berbagai easter egg dan referensi menarik dalam epsiode pertama serial Hawkeye ini. Apa saja daftarnya? Langsung simak di bawah ini!

Easter Eggs dan Referensi Menarik Episode 1 Hawkeye

1. Perspektif lain dari adegan Battle of New York di The Avengers (2012)

Episode pertama Hawkeye diawali dengan masa kecil Kate Bishop, perempuan dari keluarga kaya yang tinggal di seberang Stark Tower yang jadi pusat serangan Chitauri dalam The Avengers (2012). Hal ini membuat apartemennya hancur dan dia menyaksikan langsung bagaimana Avengers bertarung dalam Battle of New York.

Salah satu detail yang menarik adalah bagaimana Marvel menyajikan perspektif lain dari adegan populer Hawkeye yang sedang memanah Chitauri dengan teknik khasnya. Adegan tersebut diambil dari kacamata Kate Bishop yang memperhatikan Clint dari apartemennya. Hal inilah yang kemudian membuat Kate terinspirasi dan belajar memanah serta bela diri untuk melindungi keluarganya.

2. Opening credit dengan tema yang sama seperti komik Hawkeye

Kate Bishop.
Kate Bishop.

Tema besar dari serial Hawkeye ini berfokus pada bagaimana Hawkeye mengatasi masalah pribadinya hingga akhirnya bertemu dan terpaksa bekerja sama dengan Kate Bishop. Melihat premis tersebut, tampaknya serial ini mengadaptasi langsung kisah sang pemanah handal dari komik Hawkeye karya Mat Fraction.

 Hal ini juga tampak dari bagaimana opening credit Hawkeye yang memiliki gaya desain yang sama seperti bagaimana David Aja mendesain ilustrasi komiknya. Mulai dari perpaduan warna ungu dan nila yang dominan, jenis font yang sama, hingga bentuk ilustrasi yang serupa.

3. Referensi villain pertama dalam MCU, Obadiah Stane

Stane Tower
Stane Tower

Kate Bishop dewasa pertama kali diperkenalkan ketika sedang berusaha membunyikan bel menara kampusnya dengan memanahnya. Tujuan Kate sebenarnya hanya ingin “menyombongkan” keahlian memanah kepada teman-temannya, tetapi ternyata kejadian ini justru jadi malapetaka. Bel tersebut jatuh sehingga menara kampusnya tersebut runtuh.

Nah, adegan ini juga menampilkan referensi tersembunyi yang mungkin enggak disadari banyak orang. Saat hendak memanah, Kate memanjat Stane Tower yang merupakan referensi dari villain MCU pertama, yaitu Obadiah Stane alias Iron Monger dalam film Iron Man (2008). Sebagai sahabat dan partner bisnis Tony Stark yang juga cukup kaya, enggak mengherankan kalau Stane mendirikan sebuah menara dengan namanya yang terpampang jelas.

4. Lirik lagu dalam adegan Rogers: The Musical

Sejak diselipkan dalam trailer-nya, penampilan teater musikal Broadway yang menjadi tribut bagi Avengers, khususnya Captain America ini telah menarik banyak penggemar. Episode perdana Hawkeye ini pun menyajikan Rogers: The Musical dengan lebih lengkap dan penuh easter egg, baik secara visual maupun liriknya.

Teater ini seakan-akan merekayasa ulang kejadian Battle of New York dalam Avengers (2012) dengan menampilkan para Avengers lengkap, mulai dari Captain America, Iron Man, Hulk, Black Widow, Thor, Hawkeye (yang enggak terlalu banyak diperlihatkan), serta Loki dan Chitauri.

Lirik lagunya pun menarik karena memuat berbagai referensi, seperti memanggil Hulk dengan “Incredible”, kalimat ikonis Captain “I can do this all day”, hingga “shawarma when we’re done” yang merupakan referensi ketika para Avengers makan setelah selesai menyelamatkan New York dari serangan Chitauri.

Enggak hanya itu, lagu dalam Rogers: The Musical juga menyebutkan “We’ll blame you then, but you’re good for now” yang merupakan referensi bagaimana para Avengers “jatuh” akibat kejadian di Sokovia seperti dalam Avengers: Age of Ultron (2015).

5. Clint Barton yang kecewa karena momen terbaiknya dalam Avengers diabaikan dalam Rogers: The Musical

Sejak awal, Clint memang terlihat enggak menikmati pertunjukan Rogers: The Musical. Menjadi bagian yang terlibat dalam pertarungan langsung Battle of New York tersebut, Clint tampak skeptis dengan penampilan, tarian, hingga lirik lagu teater musikal tersebut. Salah satu hal yang sepertinya membuatnya kecewa adalah bagaimana Hawkeye enggak terlalu disorot dan bahkan lebih menampilkan Ant-Man yang sebenarnya enggak terlibat dalam Battle of New York tersebut.

Enggak hanya itu, salah satu momen terbaik Hawkeye ketika memanah Loki yang tengah mengendarai Chitauri ini bahkan enggak dipertunjukkan dalam Rogers: The Musical. Teater tersebut hanya menampilkan cardboard Loki di atas Chitauri yang melewati langit New York.

Namun, adegan yang paling membuat Clint enggak betah menonton adalah penampilan Black Widow. Hal ini tentunya mengingatkan Clint dengan momen tragis mereka dalam Avengers: Endgame (2019) ketika Natasha mengorbankan dirinya demi mendapat soul stone. Ditambah lagi, Clint melihat seorang anak perempuan dengan kostum dan rambut merah khas Black Widow yang tengah melambai ke arahnya. Dia pun enggak tahan dan akhirnya memilih keluar dari teater tersebut.

6. Pedang Jack Duquesne yang merupakan referensi dari supervillain Swordsman dalam komiknya

Obsesi Jack Duquesne terhadap pedang memang telah diperlihatkan sejak episode pertama. Ketika Kate pulang ke rumah, dia melihat ada koleksi pedang yang menjadi pajangan baru. Dari situ, dia menyadari bahwa Jack, pacar baru ibunya sudah pindah dan kini tinggal bersama. Enggak hanya itu, Kate juga memergoki Jack berada dalam acara lelang pasar gelap dan tengah memperebutkan pedang Ronin.

Kecintaan Jack terhadap pedang ini bisa jadi referensi dari karakter Jack dalam komiknya yang bernama Jaques Duquesne. Dia adalah Swordsman, ahli pedang yang jadi supervillain dan musuh besar para Avengers, termasuk Hawkeye.

7. Referensi Lucky the Pizza Dog yang diangkat dari komik Hawkeye

Salah satu karakter yang jadi scene-stealer dalam serial ini adalah seekor anjing yang diselamatkan Kate setelah kejadian pengeboman lelang pasar gelap. Kate yang sudah berkostum Ronin tersebut membawa anjing itu ke apartemen miliknya dan kemudian memberinya pizza.

Hal ini merupakan referensi dari karakter Lucky the Pizza Dog, anjing peliharaan Clint dan Kate dalam komik Hawkeye karya Fraction tersebut. Aslinya, anjing tersebut ditemukan oleh Clint dan kemudian dirawat bersama dengan Kate. Namun, dalam MCU, Kate-lah yang pertama kali menemukannya. Selain itu, dalam serial ini, anjing tersebut juga masih belum diberi nama “Lucky” seperti dalam komiknya.

***

Nah, itulah deretan easter egg dan referensi menarik dalam episode pertama Hawkeye. Apakah kalian menemukan easter egg atau referensi lain yang enggak kalah menariknya? Bagikan di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik seputar serial lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.