5 Fakta di Balik Pembatalan Serial Marvel oleh Netflix

Sejak beberapa tahun lalu, Netflix telah menjadi salah satu pilihan layanan streaming terfavorit ketika ingin menonton sebuah film atau serial. Pasalnya, platform asal Amerika Serikat tersebut memiliki lebih dari 5 ribu judul film dan serial di dalamnya, termasuk serial orisinalnya. Salah satu acara orisinal terbaik yang ada di Netflix adalah serial Marvel.

Sayangnya, perjalanan dari semua serial superhero tersebut di Netflix harus terhenti beberapa waktu yang lalu. Serial seperti Daredevil dan Jessica Jones harus menghentikan langkahnya pada musim ketiga. Sedangkan, serial Iron Fist, Luke Cage, dan The Punisher hanya mampu bertahan di Netflix hingga season 2. Tentunya, pembatalan musim terbaru serial-serial tersebut membuat kecewa para penggemarnya dan juga menimbulkan banyak pertanyaan di antara mereka.

Nah, berikut ini udah dirangkum beberapa hal yang perlu kalian ketahui di balik pembatalan serial Marvel yang tayang di Netflix. Penasaran? Yuk, simak!

 

1. Mengalami Penurunan Jumlah Penonton yang Cukup Ekstrem

Serial Marvel yang ada di Netflix memang bisa dibilang salah satu serial orisinal terbaik yang ada di Netflix. Namun, faktanya jumlah penonton dari seluruh serial superhero Marvel mengalami penurunan ekstrem pada season terbarunya jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Hal tersebut pun diduga menjadi salah satu penyebab dari pembatalan serial-serial Marvel tersebut.

Contohnya, serial Daredevil yang mengalami penurunan jumlah penonton sebanyak 57 persen pada musim ketiganya meskipun menuai banyak pujian dari berbagai pihak. Musim kedua dari serial Iron Fist dan Luke Cage juga mengalami penurunan penonton yang cukup banyak, yaitu sebesar 60 persen. Selain itu, serial The Punisher yang enggak kehilangan terlalu banyak penonton dibanding serial lainnya, yaitu sebesar 40 persen, juga turut diberhentikan oleh Netflix.

 

2. Dirumorkan Akan Masuk ke Disney+

Pada 2019 ini, perusahaan animasi Disney bakal meluncurkan layanan streaming-nya sendiri yang dinamakan Disney+. Nantinya, Disney+ akan memuat konten dari berbagai anak perusahaan yang dimilikinya, seperti Star Wars. Nah, mengingat Marvel merupakan salah satu anak perusahaannya Disney, maka enggak menutup kemungkinan kalau nantinya serial superhero yang ada di Netflix bakal pindah ke Disney+.

Rumor yang satu ini udah sering muncul sejak serial Iron Fist dibatalkan pertama kali oleh Netflix pada Oktober 2018. Namun, kabar pindahnya acara-acara tersebut ke Disney+ masih menimbulkan banyak pertanyaan. Sebab, Disney dikenal sebagai sebuah perusahaan dengan konten yang ramah anak. Sedangkan, serial Marvel lain seperti Daredevil dan The Punisher kerap menampilkan sejumlah adegan berkelahi yang sangat brutal.

3. Munculnya Petisi dari Penggemar untuk Mengembalikan Serial Kesayangannya

Pembatalan serial Marvel oleh Netflix pastinya membuat para penggemarnya sedih sekaligus kecewa. Mereka pun rela melakukan berbagai cara agar acara-acara kesayangannya tersebut balik lagi di platform mana pun. Salah satu cara yang paling mudah dilakukan oleh para penggemar adalah membuat sebuah petisi daring yang ditujukan kepada pihak Netflix ataupun Marvel.

Dari semua petisi pembatalan serial superhero yang ada, kampanye untuk mengembalikan serial Daredevil menjadi yang paling ramai ditandatangani oleh penggemar. Bayangkan aja, petisi dari acara yang dibintangi oleh Charlie Cox sebagai sang iblis tersebut udah memiliki lebih dari 200 ribu tanda tangan. Bahkan, sejumlah pemerannya pun ikut berpartisipasi dalam petisi tersebut.

 

4. Hulu Berminat untuk Mengambil Alih Serial-serialnya

Beberapa waktu yang lalu, Marvel mengumumkan bahwa mereka merilis sejumlah serial baru pada layanan streaming Hulu. Sejumlah serial animasi yang menampilkan karakter ikonis Marvel seperti Howard the Duck, M.O.D.O.K., serta Tigra & Dazzler akan muncul di Hulu. Meskipun memiliki format animasi, serial-serial tersebut nantinya bakal diperuntukkan bagi orang dewasa.

Mengingat serial superhero Marvel yang ada di Netflix sering menampilkan adegan yang brutal, maka serialnya kemungkinan lebih besar akan pindah ke Hulu dibanding Disney+. Apalagi, Craig Erwich selaku wakil presiden senior dari Hulu mengatakan bahwa dia sangat terbuka untuk mengambil alih serial superhero yang dibatalkan Netflix tersebut jika ada kesempatan. Selain itu, Disney juga memiliki saham Hulu sebanyak 60 persen, sehingga lebih mudah mengawasi kontennya jika dibanding saat di Netflix.

5. Enggak Bisa Hadir di Platform Mana pun dalam Dua Tahun ke Depan

Terlepas dari rumor yang mengatakan kalau serial superhero yang tergabung dalam The Defenders tersebut akan pindah ke platform lain, ada satu kabar yang enggak mengenakan. Kabarnya, terdapat sebuah kontrak antara Marvel dan Netflix yang mengatakan kalau para superhero tersebut enggak bisa muncul di layanan lain hingga dua tahun ke depan. Hal tersebut tentunya membuat banyak penggemarnya kecewa.

Rumor tersebut pun beberapa waktu lalu seolah-olah udah dibenarkan oleh Amy Rutberg yang berperan sebagai Marci Stahl di serial Daredevil. Banyak penggemar yang ketakutan kalau pemeran orisinal dari para superhero tersebut enggak akan balik lagi setelah jeda dua tahun tersebut. Bahkan, ada yang berspekulasi kalau seluruh serial tersebut enggak bakal dilanjutkan ke musim berikutnya, melainkan akan di-reboot.

***

Nah, itulah sejumlah hal yang perlu kalian ketahui seputar dihentikannya serial Marvel oleh Netflix. Semoga serial-serialnya bakal balik lagi di layanan lain. Jangan ragu buat share pendapat kalian di bawah dan pantengin terus KINCIR untuk update selanjutnya mengenai serial-serial superhero Marvel tersebut, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.