Sex Education Season 3 Tayang, Simak 5 Fakta Ini sebelum Nonton!

Sex Education Season 3 yang tayang mulai 17 September 2021. Beberapa fakta di bawah ini bisa jadi acuan dan informasi terbaru sebelum nonton.

Sex Education Season 3 akhirnya tayang mulai 17 September 2021. Serial ini menjadi salah satu konten orisinal Netflix yang terpopuler. Bagaimana enggak, dalam satu bulan sejak musim pertamanya rilis, serial garapan Laurie Nunn ini telah ditonton lebih dari 40 juta penonton.

Sesuai judulnya, serial ini menggambarkan kehidupan para siswa, staf, dan orang tua dari Moordale Secondary School dalam menghadapi dilema soal percintaan dan keintiman seksual yang dikemas dalam bentuk drama-komedi.

Ending Sex Education Season 2 pada Januari 2020 yang begitu menggantung tentu membuat penggemar enggak sabar menantikan musim ketiga serial peraih sejumlah penghargaan ini. Terakhir, penonton dibuat penasaran dengan kelanjutan kisah Otis (Asa Butterfield) yang akhirnya mengungkapkan perasaannya untuk Maeve (Emma Mackey) melalui voice message yang akhirnya dihapus Isaac (George Robinson).

Tak berhenti sampai situ, penonton juga disuguhkan kisah karakter lain yang juga menggantung: Jean yang mengungkapkan dia hamil, Eric dan Adam yang akhirnya mengungkapkan perasaan untuk satu sama lain, dan Remi yang berpisah dengan pasangannya di Amerika.

Nah, sambil menunggu kelanjutan kisah mereka, simak dulu fakta terkait Sex Education Season 3 yang tayang di Netflix pada 17 September ini!

Fakta Sex Education Season 3

1. Kembalinya sebagian besar para pemain lama

Dengan ending yang menggantung, tentu para pemeran utama akan kembali tampil di musim ketiga. Asa Butterfield sebagai Otis Milburn sudah enggak perlu diragukan lagi bakal kembali, begitu pula dengan sahabatnya Eric (Ncuti Gatwa), dan love interest-nya, Maeve (Emma Mackey). Selain itu, Dr. Jean Milburn (Gillian Anderson) sebagai ibu Otis juga sudah dipastikan kembali tampil di musim terbaru Sex Education ini.

Sebagian besar pemain lama lainnya juga akan hadir kembali di musim ini. Mulai dari Adam (Connor Swindells), Ola (Patricia Allison), Aimee (Aimee Lou Wood), Jackson (Kedar Williams-Stirling), Lily (Tanya Reynolds), dan Rahim (Sami Outalbali).

Ada juga Miss Sands (Rakhee Thakrar), Viv (Chinenye Ezeudu), Steve (Chris Jenks), Jakob (Mikael Persbrandt), Mr. Groff (Alistair Petrie), Mr Hendricks (Jim Howick), hingga Maureen Groff (Samantha Spiro). Enggak hanya itu, geng populer “The Untouchables” yang kini terdiri dari Ruby (Mimi Keene), Olivia (Simone Ashley), dan Anwar (Chaneil Kular) pun juga akan kembali tampil.

2. Kehadiran tiga pemain baru

SEX EDUCATION S3 CAST NEWS:

~@jemimakirke is joining as Moordale's new headmistress ‘Hope’
~Dua Saleh (@doitlikedua) is playing ‘Cal’, a student who clashes with Hope
~Jason Isaacs (@jasonsfolly) is playing ‘Peter Groff’, Mr Groff’s more successful/less modest older brother pic.twitter.com/zkfGCm9hje

— Netflix UK & Ireland (@NetflixUK) September 24, 2020

Sex Education Season 3 ini juga menghadirkan tiga pemain baru untuk “memeriahkan” dan menambah bumbu-bumbu drama dalam serial asal Inggris ini. Mereka adalah Jason Isaacs, Dua Saleh, dan Jemima Kirke. Nama-nama tersebut diumumkan melalui akun Twitter Netflix UK & Ireland pada tahun lalu.

Aktor pemeran Lucius Malfoy dalam film Harry Potter, Jason Isaacs ini bakal menjadi Peter Groff, kakak yang lebih sukses dan lebih “nyentrik” dibanding sang adik, Michael Groff sang kepala sekolah. Jemima Kirke akan bergabung sebagai kepala sekolah yang baru, yaitu Hope. Terakhir, Dua Saleh akan berperan sebagai Cal, seorang pelajar bermasalah yang nantinya bakal banyak berhadapan dengan Hope, sang kepala sekolah baru.

3. Karisma yang baru dan segar dari Otis

Di awal musim pertama, Otis diperkenalkan sebagai sosok siswa yang pemalu dan enggak percaya diri karena pekerjaan ibunya sebagai seorang sex therapist. Sepanjang dua musim, banyak hal terjadi dan mendorongnya untuk berkembang. Kabarnya, di Sex Education Season 3, Otis bakal tampil sebagai sosok karakter yang sudah sedikit lebih dewasa meski sisi canggung masih melekat pada dirinya.

Dalam wawancara bersama The Guardian, Asa Butterfield menjelaskan bahwa ada sedikit lompatan alur sejak terakhir musim kedua, ketika Otis mengutarakan perasaannya pada Maeve.

Di musim ini, Otis kembali ke sekolah dengan gaya yang sedikit berbeda. “Dia sudah lebih bertumbuh dan menjadi sedikit lebih ‘lancang’. Sangat menyenangkan untuk menggambarkan karisma barunya tersebut,” cerita Butterfield.

4. Perkembangan dan sisi lain yang lebih emosional dari beberapa karakter

Perjalanan para karakter dengan pergumulannya masing-masing selama dua musim tentunya menuntun penonton untuk melihat pengembangan tiap-tiap karakter ke arah yang berbeda. Selain Otis dan Maeve, karakter lain seperti Aimee dan Ruby pun mendapat giliran untuk menunjukkan “sisi lain” dan pengembangan karakter mereka di musim ketiga ini.

Sebagai salah satu mantan anggota geng elit “The Untouchables” sekaligus sahabat Maeve yang dibenci geng tersebut, karakter Aimee memang begitu menarik untuk dikenal lebih dalam. Terlebih, trauma atas pelecehan seksual yang harus dihadapi hingga membuatnya kini sebagai pribadi yang baru.

Dalam wawancaranya bersama The Guardian, Aime Lou Wood mengatakan bahwa komplikasi dan pergumulan Aimee sebagai korban pelecehan hingga akhirnya menjadi seorang feminis tersebut bakal diperdalam.

Selain karakter Aimee, Ruby juga dikabarkan akan memperlihatkan sisinya yang berbeda di musim ketiga ini. Pemerannya, Mimi Keene membocorkan bahwa penonton akan disuguhkan sosok Ruby yang enggak seperti biasanya.

“Ada salah satu adegan telepon, dan menurutku adegan tersebut bakal bikin orang-orang emosional. Adegan ini juga jadi adegan terfavoritku sepanjang perjalanan karakter Ruby,” ujar Keene dalam wawancaranya bersama EliteDaily.

5. Rencana untuk melanjutkan Sex Education Season 4

Dengan banyaknya penggemar, serial populer Netflix ini memiliki potensi besar untuk dilanjutkan ke season 4. Laurie Nunn, sang kreator mengungkapkan bahwa dirinya memang ingin terus menggarap Sex Education dan berharap serial ini bisa terus dilanjutkan, enggak hanya sampai season 4, tetapi juga sampai season 5, season 6, dan seterusnya selama cerita masih bisa dilanjutkan.

“Menurut saya, karakter ini punya ‘kaki’. Saya rasa saya bisa terus mengembangkannya jika saya diberi kesempatan,” ujar Nunn dalam wawancaranya bersama THR.

Meski begitu, Nunn juga menjelaskan bahwa serial ini akan berhenti sebelum para karakter memasuki dunia perkuliahan. “Saya selalu merasa serial remaja mungkin seharusnya berhenti sebelum masuk perkuliahan. Kalau tidak, bakal ada satu titik di mana para pemain sudah berusia 30 tahun dan masih memerankan remaja,” lanjutnya.

***

Nah, itulah sejumlah fakta terkait Sex Education Season 3. Apakah kalian juga sudah enggak sabar menanti serial yang masuk jajaran terpopuler di Netflix ini?