High Score, “Manual Guide” buat Mengenal Industri Video Game

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran serial High Score Netflix yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Industri video game memang enggak tiba-tiba dimulai begitu saja dengan Final Fantasy, Call of Duty, atau Mobile Legends. Jauh sebelum itu, perjalanan industri ini dimulai pada 1970-an, ketika arcade game masih menjadi mesin yang paling dicari para penggila game. Jauh sebelum ada esports, ketika turnamen masih menjadi hal yang langka dan mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup.

Netflix menarasikan perjalanan panjang industri video game dalam serial dokumenter enam episodenya berjudul High Score. Apa saja yang ada dalam serial dokumenter ini? Kalian bisa lihat di ulasan KINCIR berikut.

Membuka Kenangan Lama

Via Istimewa

Satu hal yang langsung KINCIR rasakan saat melihat video game jadul yang dulu sempat menemani semasa kecil adalah nostalgia. Bagaimana enggak, sebagai generasi yang dibesarkan dengan merasakan betapa serunya nembakin bebek terbang atau melawan naga buat menyelamatkan putri, udah lama banget perasaan gembira memainkan game jadul ini dirasakan. Makanya, ketika High Score dibuka dengan Space Invader, KINCIR langsung tahu ke mana arahnya serial dokumenter ini.

Meski begitu, kalau kalian adalah Gen Z yang kebetulan lahir pada era konsol video game sudah lebih canggih, High Score memberikan informasi yang asyik diikuti dan enggak membosankan tentang video game. Didukung dengan animasi bergaya pixelate yang semakin menambah kesan jadul, High Score secara harfiah menyajikan kisah setiap video game yang menjadi hit pada masanya.

Dari Space Invader sampai Doom

Via Istimewa

Dimulai dengan Space Invader, kejayaan video game silih berganti, tapi terus menciptakan legenda dan karakter legendaris yang menjadi maskot industri ini. High Score menampilkan satu per satu game yang meledak pada masanya dan menjadi pemicu kemunculan game lainnya pada masa depan.

Setiap inovasi yang hadir dari jiwa-jiwa kreatif pada dasarnya muncul bukan cuma karena kebutuhan industri. Melainkan, juga karena para pelaku industri ini selalu ingin memberikan sesuatu yang baru dan berbeda.

Makanya, dari Space Invader yang cuma bisa menyerang alien dalam satu arah dengan pola yang konstan, kalian bakal diajak menikmati “dongeng” game ini sampai pengembangan Doom pada 1990-an sebagai game PC berbasis 3D dan dapat dimainkan online.

Via Istimewa

Sayangnya, karena sekuens yang berantakan yang mungkin baru kalian sadari setelah menyelesaikan episode pertamanya, dokumenter ini malah bisa jadi membingungkan. Soalnya, keterkaitan antara satu adegan dengan adegan lainnya bisa benar-benar enggak memiliki konteks. Atau, kalau memang mau dipaksakan ada konteksnya: video game.

Akan tetapi, sebuah dokumenter bukan cuma menampilkan informasi, melainkan menghadirkan konteks yang bikin penontonnya dapat menangkap makna dari dokumenter tersebut. Ketika dokumenter cuma jadi sekuens yang acak dan cuma menampilkan informasi mengenai industri game dan perusahaan sukses di dalamnya, rasanya kita enggak butuh dokumenter dan tinggal googling aja, ‘kan?

Alur yang berantakan ini memang cukup mengganggu dan bikin beberapa pembahasan malah jadi kentang dan enggak selesai. Meski begitu, tetap saja informasi di dalamnya cukup berharga buat diikuti. Ditambah lagi, penggunaan animasi yang gamejadul-banget sebagai variasi dalam narasinya bikin dokumenter ini menarik buat diikuti sampai akhir.

Tentang Orang-orang di Baliknya

Via Istimewa

Dengan menghadirkan para kreator dan orang-orang di balik industri video game, High Score memberikan sekilas “sontekan” buat kalian yang mau memahami cara kerja industri ini. Meski jauh berbeda sama industri video game sekarang dengan adanya esports, pada dasarnya industri sekarang juga berkembang karena keberhasilan industri ini sebelumnya.

Menariknya, High Score enggak cuma menghadirkan para kreatornya, tetapi juga pebisnisnya, profesi khusus yang tercipta karena kepopuleran industri ini, hingga para pemain yang berlagak di turnamen dan mencatatkan nama mereka dalam sejarah industri ini.

Era Baru Dunia Game

Via Istimewa

Pada akhirnya, High Score kayak jadi pengantar buat mengisahkan industri yang lebih besar lagi dan lebih populer saat ini: Esports. Dunia video game memang mulai memasuki era baru ketika teknologi 3D bisa diaplikasikan ke dalamnya. Namun, High Score berhenti sampai di sana dan enggak sampai menyebutkan salah satu nama besar dalam industri ini: Sony dengan PlayStation-nya.

Menutup narasi mereka dengan Atari, High Score menekankan bahwa kesuksesan industri ini dimulai dengan ide brilian seorang mahasiswa yang pada akhirnya menciptakan revolusi. Dari arcade game, beralih ke game konsol, hingga pada akhirnya PC dapat berubah menjadi konsol untuk bermain secara online, semua ini tentang inovasi dan kreativitas. Revolusi dapat terjadi karena para pelaku di dalamnya selalu tergerak untuk berinovasi dan menekan kreativitas mereka untuk berpikir out of the box.

Menyinggung Industri, Menyoroti Bisnis

Via Istimewa

Tentunya, pembahasan mengenai industri video game enggak bakal lengkap tanpa pembahasan soal bisnis dan pengembangannya. Kalau kata orang sekarang, sih, business development. Lucunya, dalam enam episode, hampir di setiap episodenya unsur ini jadi cukup menonjol.

Menarik, memang, melihat betapa banyak keuntungan yang dihasilkan dari industri ini. Namun, bukankah dalam bisnis juga ada masa-masa terburuk?

Nah, dalam hal ini, High Score terkesan tebang pilih dan cuma menonjolkan sudut gemerlapnya aja. Buat sebuah dokumenter, hal ini mungkin jadi kekurangan karena sebisa mungkin seharusnya kita diberikan selembar kertas dengan dua sisi. Kalau ada yang sukses, tentu ada juga yang gagal.

Via Istimewa

Nah, bagian gagal ini enggak dijadikan highlight. Tentu bakal lebih menarik lagi buat melihat dampak video game pada masanya dan menyoroti sisi gelapnya sekalian.

Perkara hacking, pembajakan, pengembangan enggak resmi, hingga kemunculan game yang lebih disturbing bisa jadi sorotan yang penting. Kalau ada sekuelnya, mungkin kita bisa berharap hal-hal “kecil” ini bakal lebih ditonjolkan juga alih-alih cuma membahas kesuksesan konsol dan judul game lainnya.

***

High Score udah bisa kalian saksikan di Netflix mulai 20 Agustus 2020. Lumayan banget buat mengobati rasa kangen sama game jadul dan juga mungkin menjawab kekepoan kalian soal kenapa video game bisa jadi industri yang laris manis dan terus berkembang sampai sekarang.

Bagaimana pendapat kalian, bagikan di kolom bawah, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.