Law & Order True Crime, Menjahit Tragedi yang Mengundang Simpati

Buat pencinta serial kriminal, waralaba Law & Order tentu akrab di telinga kalian. Serial utamanya, Law & Order, tayang sejak 1990 sampai 2010, disusul oleh berbagai serial bahkan film turunannya, mulai dari Law & Order: Special Victims Unit hingga yang terbaru adalah Law & Order: Hate Crimes. Namun, satu yang enggak boleh kalian lewatkan adalah Law & Order True Crime.

Yap, dari judulnya saja kalian tentu bisa menebak bahwa serial ini memang diadaptasi dari kisah nyata. Buat musim pertamanya, Law & Order True Crime menyajikan kisah pembunuhan suami-istri Menendez yang menghebohkan pada 1989. Kini, serial yang tayang di NBC pada 2017 lalu ini sudah bisa kalian ikuti juga di CATCHPLAY+.

Bagaimana kisahnya? Langsung saja simak ulasan KINCIR berikut ini!

Pembunuhan Sadis Demi Warisan?

Pernah membayangkan seorang anak membunuh kedua orangtuanya? Durhaka? Eits! Jangan buru-buru menyimpulkan. Kalau sosok orangtua yang seharusnya melindungi anak malah jadi perundung utama, bagaimana jadinya? Itulah premis yang ditawarkan dalam Law & Order True Crime: The Menendez Murders.

Lyle dan Erik Menendez membunuh kedua orangtua mereka dengan shotgun. Mereka melepas banyak tembakan ke berbagai bagian tubuh orangtua mereka, termasuk wajah ibu mereka sehingga nyaris enggak bisa dikenali. Sadis memang, apalagi mereka diketahui menghabiskan hampir 700 ribu dolar Amerika buat membeli barang-barang mewah kayak jam tangan emas dan mobil.

Awalnya, kalian bakal diajak “menghakimi” bahwa anak-anak ini mencurigakan dan mereka pasti membunuh kedua orangtua mereka demi warisan. Itu adalah perkiraan yang dangkal. Kalian mesti punya otak secerdas Leslie Abramson (Edie Falco), pengacara mereka, buat tahu motif mereka sebenarnya dan menyusun benang kusut yang bahkan terlihat mustahil diluruskan.

Detektif Vs. Pengacara

Sebagaimana serial Law & Order lainnya, di Law & Order True Crime: The Menendez Murders ini kalian bakal disajikan dua sudut pandang. Dalam dua episode pertama, kalian bakal melihat sudut pandang detektif alias orang yang menangani kasus ini dari segi kriminalitasnya. Selanjutnya, kalian akan mengetahui sisi hukumnya lewat sosok pengacara Leslie Abramson yang menjadi pengacara pembela tersangka dan melihat keseluruhan proses hukum yang berlaku.

Meski mengangkat kisah pembunuhan Menendez, ada lebih banyak konflik yang ditampilkan dari yang terlihat. Enggak cuma pembunuhan, di dalamnya ada juga perkara kejaksaan dengan legal matter-nya. Kalian bisa lihat dari sudut pandang pengacara yang membela kliennya: memilah mana informasi yang bisa membantu serta mana yang mesti dibuang dan disembunyikan.

Dari sudut pandang detektif yang mau mengungkap kebenaran—tapi dikejar deadline Jaksa LA yang mau jadi Jaksa Agung dengan memenangkan banyak perkara, termasuk kasus Menendez ini—kalian bakal lihat betapa busuknya birokrasi kepolisian dan pelaksana hukum, bahkan di negara yang menjunjung tinggi demokrasi kayak Amerika Serikat. Kalian juga bisa lihat dari sudut pandang pelaku, yang tertekan, yang mencoba terlihat tenang, yang menyembunyikan aib seumur hidupnya.

Bisa dibilang, serial ini menawarkan semua yang bisa kalian temukan dalam sebuah serial kriminal, kecuali tentunya pembunuhan berantai yang memang bukan perkara di sini. Menonton serial ini, kalian mungkin bakal merasa kayak nonton serial dokumenter. Namun, unsur dramatisasi di dalamnya bakal bikin kalian betah ketika Leslie dan tim pengacaranya mulai melancarkan berbagai taktiknya buat memenangkan perkara, yaitu membuat kedua kliennya dijauhkan dari hukuman mati.

Dokumenter yang Dikemas Dramatis

Meski kalian sudah tahu pelakunya sejak awal (apalagi karena serial ini juga diadaptasi dari kisah nyata tanpa mengubah nama-nama penting di dalamnya), kalian tetap bakal “digantung” di akhir episode dengan konflik yang enggak cuma soal pembunuhan. Siapa yang diuntungkan dari pembunuhan ini hingga bagaimana orang-orang saling memanfaatkan, pokoknya serial ini memperlihatkan kebusukan manusia tanpa perlu jadi terlalu gelap. Kalian bisa tetap santai menontonnya tanpa perlu merasa terintimidasi karena kekerasan atau kisah kelam di dalamnya.

Kalau kalian bandingkan dengan serial kriminal macam Mindhunter yang juga diadaptasi dari kisah nyata, serial ini enggak menyoroti bagian “dalam”, tapi memberi pandangan seluas-luasnya yang mungkin muncul dari sebuah kasus. Ada pro dan kontra pastinya. Namun, semua disajikan dengan tetap sesuai sama akar kisahnya tanpa berbelok terlalu jauh ke hal-hal yang mungkin enggak penting buat kasus ini. Jadi, kalian bakal merasa kayak lagi nonton sebuah dokumenter yang tetap bisa dikemas dramatis.

Terlebih lagi, saat masuk ke bagian “hukum”, kalian malah bisa jadi berpihak kepada Leslie yang membela pelaku, loh. Soalnya, semua bukti yang didapatkan dan benar-benar meyakinkan dan menunjukkan alasan paling manusiawi bagi seseorang buat berubah dari orang baik-baik jadi pembunuh: alasan buat membela diri.

Jadi, kalau dalam dua episode awal kalian mungkin bakal diperlihatkan betapa menjijikannya pelaku yang tega melakukan pembunuhan sekeji ini, di sisa episode selanjutnya kalian bakal dikasih alasan kenapa pembunuhan itu bisa terjadi. Coba saja kalian tonton di CATCHPLAY+!

***

Mulai penasaran sama kisah lengkapnya? Kalian bisa menonton gratis sekarang di CATCHPLAY+ yang aplikasinya bisa kalian unduh di Google Play Store. Selain Law & Order True Crime: The Menendez Murders, kalian juga bisa menemukan serial kriminal lainnya yang enggak kalah seru. Ikuti terus KINCIR buat tahu rekomendasi serial dan film seru lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.