5 Pertempuran Paling Mengesankan di Serial Game of Thrones

*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran serial Game of Thrones yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.

 

Serial Game of Thrones season 8 tayang hari ini. Kalian udah punya persiapan apa aja? Kalau kalian ngikutin dari season sebelumnya, tentu kalian udah tahu bahwa di season terakhir nanti bakal ada pertempuran terbesar. Bukan cuma pertempuran memperebutkan Iron Throne, melainkan juga pertempuran antara manusia melawan white walkers alias zombie es.

Entah bagaimana pertempuran ini nanti dikemas, berhubung pihak HBO juga rapi banget menjaga agar enggak ada bocoran penting yang keluar dari mulut para pemainnya, tentu pertempuran ini bakal lebih besar dari sebelumnya. Ditambah lagi, fakta bahwa para white walkers kini juga udah punya “naga” di pihak mereka, tentunya pertempuran ini enggak bakal berakhir cepat.

Serial Game of Thrones sejak season pertamanya enggak cuma bertabur intrik, tapi juga pertarungan besar yang menjadi pemicu peristiwa yang lebih besar pula. Nah, kali ini, buat menyegarkan ingatan kalian, yuk simak pertempuran paling mengesankan di serial Game of Thrones.

 

1. Battle of the Blackwater – Season 2, Episode 9

Via Istimewa

Season 2 memang masih hangat-hangatnya perebutan tahta Iron Throne. Mengingat Robert Baratheon wafat di season pertama, Joffrey yang merupakan anak pertama Robert pun naik menjadi raja. Namun, adik Robert, Stannis Baratheon, mengklaim bahwa tahta itu harusnya jadi miliknya karena dia adalah adik mendiang raja sebelumnya.

Karena merasa Iron Throne adalah haknya, akhirnya dia pun memulai serangan ke King’s Landing. Enggak tanggung-tanggung, dia bawa sekitar 20.000 pasukan mengarungi lautan malam yang gelap. Sementara itu, pasukan di King’s Landing yang jumlahnya enggak sampai 15.000 orang bahkan cuma sekumpulan veteran dan orang-orang enggak terlatih yang enggak siap perang.

Kenapa begitu? Karena Tyrion udah menyiapkan wildfire yang akhirnya meluluhlantakkan ribuan pasukan Stannis. Ledakan wildfire-nya luar biasa banget sampai bisa menghancurkan pasukan 20.000 orang yang datang dengan persiapan matang. Bisa dibilang, pertarungan ini adalah pertarungan terbesar dalam perebutan Iron Throne pada awal season.

Pertarungan tersebut nunjukin betapa Stannis Baratheon adalah orang yang tergesa-gesa dan enggak berpikir panjang yang ternyata terus kayak gitu sampai akhir hayatnya. Pertempuran ini juga nunjukin bahwa Joffrey selalu jadi raja yang enggak bisa apa-apa, sementara Tyrion adalah ahli strategi yang andal.

 

2. Battle of the Goldroad – Season 7, Episode 4

Via Istimewa

Dany alias Daenerys Targaryen bisa dibilang merupakan salah satu kompetitor terkuat dalam persaingan memperebutkan Iron Throne dari House Lannister. Dia merupakan keturunan terakhir Targaryen yang masih hidup, sekaligus juga Mother of Dragons yang telah diramalkan. Berbekal itu semua, Dany mulai mengumpulkan aliansinya dan tumbuh jadi sosok yang paling kuat di Westeros, mengingat dia punya 3 naga.

Balik lagi, naga di Westeros adalah mitos. Nah, demi mempertegas keberadaannya di Westeros dan memberi “sinyal” bahkan dia adalah pesaing terkuat, Dany pun menyerang House Lannister secara mendadak saat mereka baru balik dari penyerangan ke House Tyrell di Highgarden.

Bersama para Dothraki dan Drogon, salah satu naganya, Dany unjuk taring dan bikin para Lannister takjub sekaligus takut. Pertempuran ini berlangsung sebentar aja, tapi nama Dany pun langsung bergema di seluruh Westeros. Naga pun enggak lagi jadi mitos.

Pertempuran ini cukup menggemaskan karena bisa dibilang ini adalah adu taktik yang dimenangkan Dany. Merasa menang, Lannister justru dikejutkan sama serangan mendadak Dany bersama Dothraki saat mereka dalam perjalanan pulang. Situasi pun semakin enggak bisa ditebak. Yang jelas, mulai dari sini Dany enggak segan-segan menancapkan taringnya di Westeros dan tentunya siap merebut Iron Throne yang memang menjadi haknya.  

3. Battle of Castle Black – Season 4, Episode 9

Via Istimewa

Saat isu tentang white walkers masih simpang siur di Westeros, para wildlings yang tinggal di luar tembok udah tahu bahwa keberadaan white walkers bukan mitos belaka. Makanya, mereka mau tembok dibuka supaya mereka bisa berlindung dari para white walkers yang semakin hari semakin bernyali menunjukkan taring mereka.

Akan tetapi, tentunya orang-orang di Westeros enggak mau wildlings yang liar dan enggak beradab hidup bareng mereka. Makanya, para Night’s Watch pun mati-matian berusaha menjaga tembok dan tentunya Castle Black. Para Free Folk pun matian-matian kepingin banget menjebol tembok, sampai bawa raksasa dan mammoth segala.

Pertempuran ini bisa dibilang menyakitkan, karena di sini Jon Snow membunuh kekasihnya yang merupakan seorang wildling, Ygritte. Terlebih lagi, pertempuran ini juga menandai terbukanya hubungan Jon Snow dengan para wildlings. Jon Snow mulai sadar bahwa ancaman terbesar mereka bukan wildlings, melainkan white walkers. Nantinya, para wildlings pun akhirnya bersedia membantu Jon Snow berperang demi melawan white walkers.

 

4. Pertempuran Greyjoy – Season 7, Episode 2

Via Istimewa

Kalau ada pertempuran tersingkat yang hasilnya habis-habisan, itu adalah pertempuran antara paman dan keponakan ini. Mungkin pada awal season enggak banyak yang diketahui terkait House Greyjoy selain fakta bahwa Theon Greyjoy ada di Winterfell sebagai perwakilan Greyjoy, sekaligus pelindung House Stark.

Belakangan, latar belakang para Greyjoy mulai dikisahkan sampai kepada perselisihan tentang siapa yang memegang mahkota Ironborn selanjutnya. Pilihannya adalah Euron Greyjoy yang merupakan adik mendiang raja terdahulu atau Yara Greyjoy yang—meskipun perempuan—merupakan anak pertama dari raja terdahulu.

Setelah perjalanan panjang, Yara dan Theon pun bersatu dan sepakat untuk bergabung dengan Daenerys Targaryen. Namun, dalam pelayaran mereka diserang Euron dan pasukannya. Selain mengejutkan, pertempuran ini pun dijamin membawa kalian kepada puncak kekesalan akan betapa pengecutnya Theon.

Kalau kalian ingat bagaimana kakaknya menyelamatkan Theon dari Ramsay, kalian pasti bakal ngerasa Theon kayak kacang lupa kulitnya dan udah ngecewain kakaknya. Alhasil, pertempuran ini pun dimenangkan sama Euron Greyjoy dan berakhir dengan kematian Yara.

5. Battle of the Bastards – Season 6, Episode 9

Via Istimewa

Battle of the Bastards sebenarnya merupakan judul Episode 9 di Season 6. Akan tetapi, ceritanya pun secara harfiah memang menggambarkan pertarungan antara dua anak haram dari dua house, yaitu Ramsay Snow dari House Bolton (yang saat itu udah jadi Ramsay Bolton) dan Jon Snow dari House Stark.

Kalau kalian ngikutin perjalanan Ramsay dari season 3, saat dia mulai menyiksa Theon Greyjoy sampai bikin hancur Theon dan Ironborn. Namun, bukan itu yang bikin Ramsay salah satu antagonis paling dibenci sepanjang season. Kalau ada orang jahat, dia adalah yang paling jahat dari yang jahat. Senjatanya adalah penyiksaan terus menerus dan dia bisa tertawa di atas penderitaan orang-orang yang disiksanya. Psikopat!

Bahkan, saat dia berhasil menduduki Winterfell, dia yang dijodohin sama Sansa Stark juga menyiksa Sansa. Makanya, saat Jon Snow mau merebut Winterfell kembali, keselnya udah sampai ubun-ubun karena adiknya sendiri yang disiksa. Ditambah lagi, sebelum pertempuran dimulai, sempat-sempatnya Ramsay ngebunuh Rickon Stark setelah memberi harapan buat dia, tepat di depan mata Jon Snow.

Enggak diduga, ternyata Sansa datang membawa bantuan dari House Arryn bersama Petyr Baelish. Ramsay yang tadinya ngerasa udah menang malah mundur ke benteng, sembunyi karena dia pada dasarnya pengecut. Pertempuran ini enggak cuma menggambarkan betapa Jon Snow peduli sama keluarganya, tetapi juga menjadi titik balik bagi Sansa buat jadi cewek kuat dan membawa dia jadi Lady of Winterfell.

***

Dari semua pertempuran yang ada di serial Game of Thrones, kelima pertempuran ini bisa dibilang menjadi pembuka atau pengantar ke peristiwa yang lebih besar lagi. Makanya, pertempuran ini pun enggak bisa dilupakan begitu aja.

Nah, kalau kalian, apakah menurut kalian ada pertempuran lain yang lebih berkesan sepanjang tujuh season Game of Thrones? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.