(RECAP) 100 Days My Prince Eps. 01: Masa Lalu yang Penuh Luka

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran serial yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.

 

100 Days My Prince baru aja ditayangkan perdana pada 10 September lalu. Drama sageuk yang tayang di kanal tvN ini jadi drama Korea yang paling ditunggu-tunggu, khususnya para penggemar EXO. Soalnya serial ini dibintangi oleh salah satu personel EXO, D.O, yang berperan sebagai karakter utama.

Dalam serial ini D.O beradu akting dengan Nam Ji-hyun. Keduanya bakalan memainkan peran ganda, yaitu D.O sebagai Putra Mahkota Lee Yool sekaligus pemuda biasa bernama Won-deuk. Sementara Nam Ji-hyun sebagai wanita bangsawan Yoon Yi-seo sekaligus Hong-shim.

100 Days My Prince mengambil latar pada masa dinasti Joseon. Berbeda dari drama sageuk pada umumnya, serial drama ini enggak hanya menyajikan kisah menegangkan, yang biasanya enggak jauh-jauh dari masalah perebutan tahta. Melainkan bakal menawarkan kisah manis dan konyol antara Won-deuk dengan Hong-shim.

Episode pertama dibuka dengan penampakan Lee Yool yang tengah memandangi hujan turun. Lalu, adegan berpindah saat dia terlihat tergesa-gesa untuk menuju arena peperangan. Di tengah perjalanannya, Lee Yool dicegat oleh Jung Je-yoon (Kim Sun-ho), dan menyarankan agar Putra Mahkota enggak pergi ke arena peperangan karena bisa membunuhnya.

Setelah itu, adegan kembali jauh ke masa lalu saat Yool masih anak-anak. Yool tengah berada di hutan dan bermain perang-perangan bersama para anak budak di hutan. Saat sedang merisak salah satu anak budak, Yi-seo datang dan memukul pedang palsu yang ingin diarahkan Yool ke anak budak tersebut. Di sinilah Yool dan Yi-seo pertama kali bertemu.

Yool pun penasaran dan menyuruh teman dekatnya, Dong Joo, untuk mencari tahu identitas dari siapa Yi-seo (dalam serialnya Yool belum mengetahui nama Yi-seo). Enggak butuh lama, Yool akhirnya mengetahui identitas anak cewek yang udah menegornya di hutan. Dia adalah Yoon Yi-seo, putri dari mantan Komandan Pengawal Istana yang berusia 12 tahun.

Di momen yang sama, Kim Cha-eon (Cho Seong-ha) yang merupakan tangan kanan sang raja (Jo Han-chul), ayahnya Yool, memberikan sebuah nasehat agar raja menyingkirkan semua orang yang dapat menganggunya dalam meraih tanta tertinggi kerajaan. Cha-eon bahkan menyarankan agar raja menyingkirkan istrinya, Ratu Shin (Choi Ji-na).

Balik ke adegan Yool, Yool dan Dong Joo memiliki rencana untuk menjebak Yi-seo dengan menyuruhnya masuk ke rumah seseorang yang berada di dalam hutan. Saat masuk ke rumah seseorang tersebut,  pemilik rumah pun datang. Yi-seo pun ketakutan dan terjatuh, sehingga dia enggak sempat kabur. Sementara Yool dan Dong Joo udah lari duluan meninggalkan Yi-seo.

Sesampainya di rumah, Yool kepikiran gimana nasib Yi-seo. Dia akhirnya memutuskan kembali ke hutan untuk menyelamatkan Yi-seo. Di tengah perjalanan, Yool sempat terjatuh dan lengannya mengalami pendarahan. Namun, dia tetap melanjutkan untuk datang ke rumah seseorang menjemput Yi-seo. Sampai di sana, Yool malah melihat Yi-seo yang tengah bahagia menyantap ayam bersama dengan pemilik rumah.

Setelah berjalan cukup jauh dari hutan menuju ke desa, Yi-seo baru tersadar bahwa tangan Yool terluka.  Yi-seo lalu berusaha mengobatinya dengan mengikatkan pita rambutnya ke lengan Yool. Di saat yang sama, kelopak bunga sakura berguguran menghampiri keduanya. Saat Yi-seo bertanya kepada Yool “kamu lebih suka salju atau bunga sakura?”, Yool menjawab bahwa dia menyukai Yi-seo dan ingin menikahinya.

Belum sempat Yi-seo menanggapi pernyataan Yool tersebut, terdapat sekelompok orang bersama ayahnya yang mencari Yi-seo. Yool dan Yi-seo pun berpisah. Singkat cerita, Yool datang ke rumah Yi-seo untuk mengembalikan pita rambut miliknya. Namun, enggak lama setelah mereka bertemu, tiba-tiba datang sekelompok prajurit raja yang menyerang ayah Yi-seo dan para pelayannya.

Saat terjadi peperangan, Yi-seo pun masuk mendekati ayahnya. Namun, ayahnya langsung meminta kakaknya untuk membawa Yi-seo dan mengatakan bahwa keduanya harus tetap hidup. Sayangnya, ayahnya Yi-seo enggak bisa ditolong karena ditusuk pedang oleh Kim Cha-eon.

Yool yang ada ditempat kejadian itu kaget karena mengetahui yang melakukan hal tersebut merupakan tangan kanan ayahnya sendiri, Cha-eon. Yool bahkan lebih kaget lagi saat mengetahui bahwa yang menyuruh untuk membunuh ayahnya Yi-seo beserta semua keluarganya adalah ayahnya sendiri.

Hal tersebut dilakukan ayahnya Yool agar dia bisa menjadi raja yang terkuat. Bahkan, enggak tanggung-tanggung, ayahnya Yool juga sampai menyingkirkan sang istri alias ibunya Yool. Raja pun menawarkan kepada tangan  kanannya tersebut satu permintaan. Tanpa pikir panjang, Cha-eon meminta agar raja menjadikannya sebagai besannya. Dengan kata lain, Cha-eon ingin anaknya Kim So-hye (Han So-hee) menikah dengan Lee Yool.

Adegan pun kemudian kembali ke 16 tahun kemudian, saat Yool telah beranjak dewasa dan menjadi putra mahkota. Sayangnya, Yool memiliki sifat yang sangat dingin terhadap para pelayannya. Bisa dibilang sedikit kejam, baik terhadap pelayan maupun para menteri kerajaan.

Keseharian Yool dilalui dengan penuh paksaan. Dia dipaksa oleh ayahnya sendiri untuk meniduri putri mahkota Kim So-hye. Hal itu dilakukan agar ada keseimbangan yin dan yang, soalnya desa tersebut membutuhkan hujan agar mendapatkan air.

Enggak hanya ayahnya, pelayan setianya pun juga menyarankan agar Yool mau tidur bersama So-hye. Namun, Yool mengatakan bawah banyak sekali orang yang berumur 20-an di desanya tapi belum menikah. Yool berpikir kenapa enggak rakyatnya yang masih lajang aja yang dipaksa untuk menikah.

Namanya juga putra mahkota, sekali bersabda, perintahnya pun langsung diturunkan segera. Pihak kerajaan akhirnya memerintahkan agar semua rakyatnya yang masih lajang untuk menikah sebelum akhir bulan depan, tanpa tersisa satu pun.

Di lain cerita, hidup Yi Seo yang kini berusia 28 tahun berganti nama menjadi Hong Sim. Hal ini dia lakukan agar menghindari dari kejaran para segerombolan yang membunuh ayahnya dulu. Karena masih melajang hingga berusia 28 tahun, Hong Sim dan temannya bahkan disalahkan karena menyebabkan hujan enggak turun di desa tersebut.

Karena perintah putra mahkota, Hong Sim dan temannya serta beberapa orang lainnya dipanggil ke kantor pemerintahan untuk menyuruh mereka agar segera menikah. Sama dengan pemikiran Yool, Hong Sim mengganggap pernikahan akan mendatang kan hujan merupakan hal yang enggak masuk akal. Hong Sim pun menantang hal tersebut dan enggak mengiraukan perintah dari pejabat pemerintahan yang menyuruhnya menikah.

Disaat Yool sedang berjalan-jalan di pasar, Yool berhenti sejenak di sebuah toko buku yang menjual buku ilmu-ilmu dasar. Tanpa sengaja dia melihat seorang cewek cantik yang keluar dari toko buku tersebut. Saat, Yool berjalan menuju pulang, dia pun kembali bertemu dengan cewek tersebut, yang enggak lain merupakan Hong Sim, tengah berdiri memandangi pohon sakura. 

Saat menyadari ada Yool tengah melihatnya, Hong Sim pun langsung melarikan diri. Yool pun bergegas mengejarnya, lalu bersambung. Yap, penasaran dengan episode selanjutnya? Lo bisa tonton dan tunggu recap serial 100 Days My Prince episode selanjutnya hanya di Kincir.com, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.