(Recap) 9 Hal yang Perlu Diingat Sebelum Nonton Season 6 Peaky Blinders

Penantian selama dua tahun akhirnya sebentar lagi bakal berakhir. Setelah dibuat penasaran karena ending season kelimanya yang sangat menggantung, akhirnya para penggemar dapat segera menyaksikan kelanjutan kisah Thomas Shelby (Cillian Murphy) dan gangster Peaky Blinders ini. Serial garapan Steven Knight memulai season finale-nya pada 27 Februari 2022.

Season keenam sekaligus penutup dari Peaky Blinders ini melanjutkan langsung dari season sebelumnya. Dengan atmosfer yang lebih “gelap” dan suram, Tommy bakal menghadapi tantangan tersulitnya di tengah keadaan kacau akibat Perang Dunia II yang hampir pecah. Konflik semakin bertumpuk, kondisi kesehatan mental Tommy juga semakin memburuk.

Nah, sebelum menonton season 6, mari segarkan memori akan kejadian-kejadian penting yang terjadi dalam season sebelumnya. Langsung saja simak recap poin-poin yang perlu diingat sebelum menonton season finale Peaky Blinders!

Ingat kembali, recap season 5 Peaky Blinders sebelum masuk ke season finale!

1. Keruntuhan Wall Street 1929 yang bikin bisnis Shelby di Amerika rugi besar

Season kelima diawali dengan Michael (Finn Cole) di Amerika yang menghadapi masalah besar akibat peristiwa “The Great Crash” Wall Street pada 1929. Semua saham anjlok sehingga bisnis legal Shelby di Amerika yang ditangani Michael juga ikut hancur. Setelah mengabarkan berita buruk tersebut kepada keluarga Shelby, dia pun kembali ke Birmingham. 

Namun, Michael enggak sendirian. Keponakan Tommy ini memiliki kekasih perempuan asal Amerika bernama Gina Gray (Anya Taylor-Joy). Meski awalnya enggak ingin Gina ikut balik ke Birmingham, tetapi sang kekasih yang keras kepala tersebut berhasil membujuknya. 

2. Gina Gray yang hamil 

Dalam perjalanan balik ke Birmingham, Gina mengaku kalau dirinya hamil. Mereka pun akhirnya menikah di tengah perjalanan. Sesampainya mereka di kampung halaman Michael, pasangan suami-istri baru ini pun disambut dengan dingin oleh keluarga Shelby, termasuk Polly (Helen McCrory), ibu dari Michael. 

Memang, pernikahan Michael dan Gina terkesan sangat diburu-buru sehingga mengundang kecurigaan para penggemar kalau Gina sebenarnya berbohong. Bisa saja dirinya mengaku hamil demi menjadi bagian dari keluarga Shelby, salah satu langkah pertama untuk mengambil alih bisnis dan kekayaan keluarga gangster tersebut.

3. Konflik antara Tommy dan Michael soal kepemimpinan Peaky Blinders

Masih ingat dengan mimpi “Black Cat” yang dialami Tommy? Menurut mitos Gypsy yang diungkapkan Polly, mimpi tersebut berarti akan ada pengkhianat dari orang-orang di dekatnya. Nah, Tommy memiliki firasat bahwa orang tersebut adalah Michael.

Keduanya pun sempat berkonflik ketika Michael memberikan proposal untuk mengambil alih keseluruhan bisnis Shelby Company dengan alasan perlunya “regenerasi” kepemimpinan. Tentu, tindakan Michael ini dipengaruhi oleh istrinya, Gina. Hubungan Michael dengan para anggota keluarga Shelby pun jadi enggak baik.

4. Finn yang keceplosan soal rencana Shelby

Sebagai anggota paling muda dari Peaky Blinders, Finn Shelby (Harry Kirton) bisa dibilang jadi sosok yang paling polos dan kurang teliti. Buktinya, dia pernah keceplosan memberitahukan urusan yang seharusnya enggak semua anggota Peaky Blinders tahu. Ia membocorkan rencana pembunuhan Oswald Mosley kepada Billy Grade (Emmet J. Scanlan).

Setelah enggak sengaja mendapat informasi tersebut dari Finn, Billy kemudian hendak meraih telepon. Jadi, beberapa penggemar berspekulasi kalau Billy ini bisa jadi sosok “pengkhianat” yang membocorkan rencana Shelby sehingga gagal total membunuh Mosley.

Tindakannya ini enggak mengherankan, mengingat Peaky Blinders sering mem-bully-nya. Arthur (Paul Anderson) juga sering mengancamnya.

5. Konflik serta kesepakatan dengan Billy Boys

Hubungan Peaky Blinders dengan Billy Boys, gangster asal Glasgow, Skotlandia ini memang sejak awal enggak akur. Billy Boys yang dipimpin Jimmy McCavern (Brian Gleeson) ini pernah meninggalkan lahan penuh ranjau di kediaman Tommy sambil memberikan surat ancaman. 

Enggak hanya itu, Billy Boys juga dengan sadisnya membunuh Bonnie Gold, putra Aberama, hanya untuk meninggalkan pesan agar Peaky Blinders mau berbagi keuntungan bisnisnya dengan mereka. Akhirnya, Tommy pun membuat kesepakatan bisnis terkait pengiriman opium. Keduanya pun setuju untuk melakukan gencatan senjata.

6. Linda pergi meninggalkan Arthur setelah ditembak Polly

Sejak awal, Linda (Kate Phillips) memang terlihat enggak menyukai bagaimana Peaky Blinders, khususnya suaminya, Arthur melakukan kekerasan. Terlebih, setelah kesehatan mental Arthur memburuk. Enggak puas dengan pernikahannya, Linda pun akhirnya selingkuh.

Enggak berhenti sampai di situ, terakhir kali Linda pun menodongkan pistol ke arah Arthur dan sempat hampir membunuh suaminya tersebut. Namun, Polly berhasil terlebih dulu menembak lengannya. Akhirnya, Linda pun pergi meninggalkan Arthur dan keluarga Shelby.

7. Polly Gray yang mengundurkan diri dari Peaky Blinders

Di akhir season 5, Polly Gray sempat memberikan surat pengunduran diri dari Shelby Company sekaligus Peaky Blinders kepada Tommy. Tampaknya, konflik antara putranya dengan Tommy membuatnya berada di posisi yang sulit. 

Enggak hanya itu, Polly juga enggak setuju dengan strategi fasisme yang digunakan Tommy untuk melawan musuhnya. Diperkuat oleh saran tunangannya, Aberama Gold (Aidan Gillen), keputusan Polly untuk mengundurkan diri pun semakin kuat.

8. Alfie Solomons yang masih hidup

Setelah dikira tewas di season 4 saat ditembak Tommy, ternyata season 5 kembali menampilkan sang gangster asal Yahudi, Alfie Solomons (Tom Hardy). Dengan luka bekas tembakan di wajah sebelah kirinya, Alfie menyambut Tommy yang berhasil menemukan keberadaannya.

Tommy meminta bantuan Alfie terkait rencananya dalam membunuh Mosley. Duo karakter karismatik ini berbincang serius layaknya teman lama. Namun, seperti biasa, Alfie tetap menyelipkan humor khasnya dalam setiap percakapan. 

9. Kematian Barney Thomason dan Aberama Gold akibat rencana Tommy yang gagal

Season kelima ditutup dengan rencana pembunuhan Oswald Mosley (Sam Claflin) yang gagal total. Semua krunya sudah siap berada dalam posisi melaksanakan tugasnya masing-masing untuk membunuh Mosley di momen yang tepat. Namun, sebelum sniper yang direkrut Tommy, Barney Thomason menembak, ada sosok misterius yang terlebih dulu menembaknya. Dari situ, segala rencananya kacau balau.

Aberama Gold yang saat itu sedang menyelinap untuk balas dendam atas kematian putranya pun tiba-tiba diserang dengan ditusuk berkali-kali hingga tergeletak bergelimang darah. Arthur yang berada di samping panggung tempat Mosley berpidato juga tiba-tiba diserang. Kekacauan ini pun membuat Tommy frustrasi dan tampak ingin bunuh diri dengan menodongkan pistol ke kepalanya sendiri sambil berteriak.

***

Nah, itulah beberapa poin penting dari season sebelumnya yang perlu diingat sebelum nonton season finale Peaky Blinders. Jadi semakin enggak sabar, ya! Jangan lupa pantau KINCIR buat dapatin informasi menarik seputar Peaky Blinders atau serial lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.