Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Peacemaker episode 1 yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
DC Extended Universe (DCEU) yang selama ini hanya hadir di layar lebar, kini mulai melebarkan sayap ke dunia serial. Warner Bros. mulai membuat serial yang berkesinambungan dengan film dengan merilis serial Peacemaker, mulai 13 Januari 2022. Total ada tiga episode yang ditayangkan di hari perdana penayangannya.
Serial Peacemaker berlatar waktu lima bulan setelah kejadian di The Suicide Squad (2021). Saat bertarung dengan Bloodsport, Peacemaker terlihat seolah-olah mati karena terkena tembakan dari Bloodsport lalu tertimpa reruntuhan gedung. Namun di adegan post credit The Suicide Squad, Peacemaker berhasil bertahan hidup dan dirawat di rumah sakit.
Setelah menjalani perawatan selama lima bulan, Peacemaker, yang bernama asli Christopher Smith, dinyatakan sembuh di episode pertamanya. Lewat episode ini, kita bisa melihat Chris merasakan kebebasan bersyaratnya dan juga sisi lain dari kehidupannya Chris di luar obsesinya dalam mewujudkan perdamaian.
Review serial Peacemaker episode 1
Peacemaker dan misi barunya, Project Butterfly
Di film The Suicide Squad, Amanda Waller mengutus Peacemaker (Chris) dan villain lainnya untuk menjalankan misi yang bernama Project Starfish. Enggak disangka, misi tersebut benar-benar membawa Chris dan lainnya berhadapan dengan alien raksasa berwujud bintang laut bernama Starro the Conqueror. Di episode pertama Peacemaker, Chris kembali mendapatkan misi baru.
Berhubung Chris gagal menjalankan misinya di The Suicide Squad, dia seharusnya kembali lagi ke penjara setelah kesembuhannya. Namun, Clemson Murn, utusannya Amanda, menawarkan kebebasan kepada Chris dengan cara menjalankan misi terbaru yang diber nama Project Butterfly. Apakah kali ini Chris harus menghadapi kupu-kupu raksasa?
Tanpa menjelaskan panjang lebar, Clemson berkata bahwa mereka mengejar orang jahat yang disebut sebagai Butterfly. Jika Chris menolak tawaran ini, dia tentunya harus melanjutkan hukumannya di penjara Belle Reve. Jika Chris menerima misi tetapi kabur dari tugasnya, dia akan diledakkan oleh Clemson. Soalnya, bom yang dipasangkan di tubuh Chris saat kejadian di The Suicide Squad ternyata masih ada di tubuhnya.
Hubungan Peacemaker dan ayahnya yang kurang harmonis
Chris akhirnya setuju untuk ikut dalam misi Project Butterfly. Berhubung kostum yang dimilikinya rusak dan helmnya digunakan sebagai pembayaran untuk taksi, Chris kemudian pergi ke rumah ayahnya untuk kostum dan helm baru. Yap, lewat serial ini kita akhirnya bisa melihat kehidupan personal seorang Chris di luar aksinya sebagai Peacemaker.
Dari awal pertemuan, terlihat jelas bahwa Chris memiliki hubungan enggak baik dengan ayahnya, yaitu Auggie Smith. Bukannya senang melihat kebebasan anaknya, Auggie malah kecewa karena Chris dikalahkan oleh orang lain. Namun lewat pertemuan pertama Auggie dan Chris, kita akhirnya tahu bahwa Auggie adalah sosok yang membuat helmnya Peacemaker.
Enggak hanya sekadar helm biasa, Auggie bahkan bisa membuat helm yang dilengkapi dengan berbagai teknologi dan senjata. Auggie berharap Chris dapat menggunakan helm buatannya untuk kebaikannya. Namun yang menarik, kebaikan versi Auggie adalah menghajar orang-orang minoritas. Melihat dari sikap ayahnya, rasanya enggak heran bahwa Chris selalu melontarkan ucapan atau lelucon yang cenderung menyinggung pihak-pihak tertentu.
Kemunculan metahuman pertama di serial Peacemaker
Chris yang telah dipenjara selama empat tahun merasa perlu melampiaskan kebutuhan seksualnya yang tidak terpenuhi. Gagal menggoda Emilia Harcourt, yang merupakan salah satu anak buahnya Clemson dan Amanda, Chris akhirnya nekat melakukan hubungan satu malam dengan perempuan enggak dikenal yang ditemukannya di bar.
Tindakan gegabahnya Chris akhirnya menjadi petaka. Setelah melakukan hubungan seksual, perempuan misterius tersebut tiba-tiba berusaha membunuh Chris. Yang mengherankan, sang perempuan ternyata punya kekuatan super layaknya metahuman. Dengan susah payah, Chris berhasil mengalahkan perempuan tersebut dengan ledakan sonik dari helmnya. Apakah sang perempuan ada hubungannya dengan Project Butterfly?
***
Itulah ulasan KINCIR tentang serial Peacemaker episode 1. Perlu diperhatikan bahwa serial ini mengandung berbagai kekerasan, adegan vulgar, dan kata-kata kasar sehingga enggak cocok ditonton oleh penonton berusia 18 tahun ke bawah. Jangan lupa, ada adegan post credit di Peacemaker episode 1, ya. Nah, apa komenter kamu mengenai episode pertama serial ini?
