Selamat Jalan, Renita Sukardi

Dunia hiburan kini tengah menyelimuti tanah air. Hal ini karena selebritas dan pesinetron Renita Sukardi atau lebih dikenal dengan nama Irene Sukardi menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 10 April 2017 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Dilansir dari Rappler, sebelum meninggal Renita Sukardi mengidap penyakit kanker payudara stadium 3B. Ini adalah kali kedua Renita Sukardi divonis dokter mengidap kanker payudara. Sebelumnya, pada tahun 2014, Irene sempat dinyatakan sembuh dari kanker payudara yang menyerangnya.

Setelah divonis sembuh, Irene mengalami sakit pinggang akibat gangguan otot dan tulang punggung atau low back pain. Belum sembuh, sesudah mengalami low back pain, kaki Renita pun mengalami patah tulang.

 

Namun, sel kanker jahat itu kembali aktif sekitar tahun 2015 silam. Hingga saat sebelum meninggal, pesinetron Tukang Ojek Pengkolan ini menghabiskan waktunya di tempat tidur dan berjuang melawan kankernya. Banyak hal yang dikenang oleh suami Renita yang telah setia menemaninya selama ini, Hilmi Salahudin. Salah satunya adalah keinginan terakhir almarhumah.

Hilmi, suami Iren, lewat telepon genggamnya pagi ini menyebut bahwa istrinya meninggal dunia karena komplikasi akibat penyebaran sel kanker di tubuhnya. "Kankernya sudah menyebar ke paru-paru, jadi dia gagal napas dan gagal jantung. Karena paru-paru bisa ngaruh ke jantung," ujar Andi.

Iren yang lahir 26 Juli 1976 itu dikenal dengan kiprahnya di beberapa judul sinetron dan sitkom itu, terlihat terus bersemangat selama dirawat karena kanker yang menyerangnya. Di akun Instagramnya, Iren terakhir mengunggah kalimat inspiratif yang menyebut bahwa dengan berdoa pada Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin.

Banyak permintaan terakhirnya sebelum meninggal. Salah satunya adalah permintaan salat terakhirnya. Wanita yang akrab dengan sapaan Irene ini enggak bisa salat karena memang gips yang melingkar di kakinya terkena kotoran. Ketika Hilmi akan membersihkan kotoran tersebut, Hilmi meminta istri untuk berdzikir terlebih dahulu selagi menunggunya selesai membersihkan. Dia pun melakukannya seperti apa yang diminta oleh sang suami. Sayang, takdir berkata lain. Belum sempat dibersihkan Irene sudah enggak sadarkan diri.

Tuhan memiliki rencana lain dan memanggil Iren kembali menghadap-Nya hari ini. Iren meninggalkan sang suami dan anak semata wayangnya, Andi Jabbar Al Mufti yang kini berusia 6 tahun. Jenazah Iren saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan rencananya akan dimakamkan siang ini di Pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Selamat Jalan, Renita Sukardi.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.