(What If?) 5 Fakta The Collector, Tukang Koleksi Tertua di Semesta!

The Collector menjadi villain utama di episode kedua serial animasi What If? Inilah sejumlah fakta tentang The Collector!


Episode kedua serial animasi Marvel yang berjudul What If? telah resmi dirilis. Pada episode keduanya ini kita disajikan realita alternatif di mana T’Challa menjadi sosok anak yang diculik Yondu, bukan Peter Quill. Hal ini pun kemudian membuat T’Challa menjadi Star-Lord danharus menghadapi berbagai ancaman di alam semesta, termasuk keberadaan The Collector.

Sosok Taneleer Tivan alias The Collector yang diperankan oleh Benicio del Toro film live action MCU pun digambarkan hanya sebagai alien yang sekadar suka mengoleksi barang penting di galaksi saja. Namun, di episode kedua serial What If? dia justru terkesan seperti villain kuat yang ancamannya selevel Thanos. Hal ini pun bisa dibilang cukup mirip dengan sosok The Collector yang ada di versi komiknya.

Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas fakta The Collector supaya kalian lebih tahu tentang sang villain usai nonton serial What If? episode dua. Yuk, simak!

1. Anggota dari Elders of the Universe

Fakta The Collector Serial Marvel What If?
Fakta The Collector Serial Marvel What If? Via Istimewa.

Taneleer Tivan adalah makhluk pertama dari ras alien di Cygnus X-1 yang tercipta tak lama setelah terjadinya Big Bang atau fenomena yang melahirkan alam semesta. Setelah rasnya punya, Tivan pun menjadi satu-satunya orang yang diselamatkan oleh Death sebagai representasi pertama dari rasnya. Supaya rasnya tak punah sepenuhnya, Death pun memberikan Tivan keabadian.

Hasilnya, Tivan pun menjadi salah satu makhluk tertua yang ada karena telah tercipta tak lama setelah alam semesta lahir. Hal ini pun kemudian membuat Tivan menjadi anggota dari kelompok supervillain yang bernama Elders of the Universe. Anggota dari kelompok tersebut pun terdiri dari beberapa representasi satu-satunya dari ras alien kuno, layaknya Tivan.

Kelompok ini memang jarang beraksi bersama, tapi sekalinya mereka sudah berkumpul biasanya akan suatu kejadian buruk di alam semesta. Selain Tivan, kelompok Elders of the Universe juga berisikan the Grandmaster, Ego the Living Planet, the Gardener, the Judicator, dan juga sesosok makhluk yang disebut Father Time.

2. Pernah Hidup Bahagia Bersama Istri dan Anaknya

Fakta The Collector Serial Marvel What If?
Fakta The Collector Serial Marvel What If? Via Istimewa.

Meski dikenal sebagai karakter penyendiri, baik di film MCU ataupun serial What If?, The Collector ternyata sempat hidup bahagia bersama istri dan anaknya. Hal ini dilakukannya di planet Cygnus X-1 selama miliaran tahun. Namun, pada suatu poin, istrinya mulai merasa jenuh dan akhirnya memutuskan untuk melepaskan keabadiannya agar dia bisa mengakhiri hidupnya.

Hal ini pun membuat Tivian beserta anaknya mengalami depresi berat atas kejadian tersebut. Anaknya yang bernama Carina pun memutuskan untuk pergi ke Bumi setelah tewasnya sang ibu. Di sisi lain, Tivian akhirnya mencoba untuk menghilangkan perasaan dukanya tersebut dengan mencari “hobi” baru, yaitu mengoleksi artefak serta spesimen langka dari sebuah ras atau kebudayaan yang ada di alam semesta.

Awalnya, objek yang dikoleksi olehnya cuma beberapa benda penting yang menurut kemampuan cenayangnya akan mengakibatkan kejadian buruk di alam semesta. Namun, seiring berjalannya waktu, Tivian justru seolah “ketagihan” dan mulai mengoleksi objek apapun yang ditemukannya. Sejak saat itu jugalah dia mendapat julukan sebagai “The Collector”.

3. Mengoleksi Benda karena Ancaman Thanos

Fakta The Collector Serial Marvel What If?
Fakta The Collector Serial Marvel What If? Via Istimewa.

Seperti yang sudah sedikit dibahas di atas, The Collector memiliki kemampuan cenayang untuk mengetahui suatu kejadian di masa depan secara sekilas. Pada salah satu poin, The Collector pun mendapatkan gambaran bahwa sosok Thanos akan menjadi sebuah ancaman yang sangat besar bagi keberadaannya.

Sejak saat itu, The Collector mulai mengoleksi objek yang menurutnya akan berguna buat melawan Thanos. Tak cuma itu, akibat penglihatannya, jumlah objek yang dikoleksi The Collector juga bertambah jauh lebih pesat. Tempat penyimpanan objek yang tadinya hanya di kapal pun sampai berubah menjadi museum hingga kebun binatang saking banyaknya barang yang dibutuhkan buat mengalahkan Thanos.

4. Pernah Mencoba Mengoleksi Avengers

Fakta The Collector Serial Marvel What If?
Fakta The Collector Serial Marvel What If? Via Istimewa.

Mungkin banyak dari kalian yang menganggap kalau objek yang dikoleksi oleh The Collector hanya berwujud benda atau artefak saja. Namun, nyatanya dia juga turut mengoleksi makhluk hidup dalam museum dan “kebun binatangnya” yang menurutnya bisa dimanfaatkan suatu saat nanti. Bahkan, dalam salah satu versi komiknya, The Collector pernah mencoba untuk mengoleksi Avengers, loh!

Hal ini pun terjadi ketika debut di komik The Avengers #28 yang rilis pada 1966. Dalam komik itu, The Collector dikisahkan memiliki satu tujuan, yaitu mengoleksi anggota Avengers karena menurutnya adalah individu berkekuatan super yang patut jadi koleksinya. Anggota Avengers pertama yang berhasil menjadi koleksi The Collector adalah Wasp yang sukses ditangkapnya dengan bantuan dari Beetle.

Dalam beberapa tahun berikutnya, dia pun berhasil mengoleksi anggota Avengers lainnya, termasuk Thor dan Hulk. Namun, mereka dikisahkan berhasil keluar dari museum sang kolektor tak lama setelah ditangkap. Di serial What If? The Collector juga tampaknya sempat mencoba mengoleksi Avengers karena sempat terlihat beberapa senjata ikonis mereka, seperti Mjolnir, armor Iron Man, dan perisan Captain America.

5. Enggak Tahu Kegunaan Infinity Stones

Via Istimewa

Seperti yang sudah dibahas, The Collector suka mengoleksi berbagai objek unik yang ada di alam semesta. Hal ini tentunya meliputi Infinity Stones yang kerap disebut sebagai batu terkuat di alam semesta. The Collector pun sempat memiliki salah satu batu tersebut di koleksinya, yaitu Reality Stones, tapi dia tak pernah mengetahui cara menggunakan atau bahkan manfaat dari objek sakti tersebut.

Akibat ketidaktahuan The Collector terhadap kegunaan Reality Stones, dia pun memberikan batu itu secara cuma-cuma kepada sosok yang seharusnya tak pernah memiliki Infinity Stones, yaitu Thanos. Hal ini terjadi karena Thanos menawarkan The Collector untuk menukar Reality Stones dengan sesosok Elder yang disebut Runner.

The Collector yang menganggap Runner jauh lebih menarik ketimbang Reality Stones pun dengan begitu saja rela menukarkannya kepada Thanos. Tindakan The Collector ini pun kemudian mengakibatkan kesengsaraan terhadap alam semesta. Sebab, seperti yang kita ketahui, Thanos langsung melancarkan niat jahatnya setelah berhasil mengumpulkan seluruh Infinity Stones.

***

Nah, itulah sejumlah fakta menarik seputar The Collector yang muncul di episode kedua serial What If? Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.