5 Sinetron Indonesia tentang Pernikahan Dini yang Edukatif

Memangnya, menikah di usia muda atau dini itu enak? Banyak masalahnya! Sinetron Indonesia ini menunjukkannya kepada penonton.


Tak semua sinetron Indonesia memiliki jalan cerita yang kurang logis dan enggak punya pesan moral. Nyatanya, ada beberapa sinetron Indonesia yang berkualitas dan sarat akan pesan moral, contohnya untuk menikah di usia yang cukup.

Ada begitu banyak orang yang menganggap bahwa pernikahan adalah jalan keluar yang sempurna dari kesulitan. Pada akhirnya, banyak yang ingin atau nekat menikah muda. Padahal, menikah itu membutuhkan persiapan mental, lho.

Nah, sinetron-sinetron Indonesia tentang pernikahan muda ini akan membuka mata kalian tentang kenapa sebaiknya seseorang menikah di usia yang matang. Sebelum memutuskan buat menikah, simak dulu, yuk!

Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini

1. Pernikahan Dini

Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini
Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini Via Istimewa.

Ini, nih, sinetron legendaris tentang sex education di usia remaja dan bagaimana dampak pernikahan dini terhadap mental pasangan muda. Dibintangi oleh Agnes Monica dan Sahrul Gunawan, Pernikahan Dini sangat laris pada masanya.

Sinetron ini diawali dengan kisah Dini sebagai seorang remaja yang kaya, punya temen geng yang solid, gaul, dan juga terkenal. Sayangnya, orang tua Dini sibuk dan kakaknya terkena tuduhan menghamili orang lain. Karena frustrasi, Dini pun mencoba berbagai pergaulan bebas.

Suatu saat, ia bertemu dengan Gunawan saat berlibur di sebuah vila di puncak. Dini dan Gunawan yang saling menyukai satu sama lain, melakukan hubungan di luar nikah yang enggak aman. Nahas, gara-gara hubungan itu, Dini hamil. Gunawan pun bertanggung jawab dengan menikahinya.

Ada banyak permasalahan dari pernikahan antara Dini dan Gunawan. Yang pertama, usia Dini yang masih remaja. Kedua, kehamilan yang enggak dipersiapkan. Yang ketiga, perbedaan kasta sosial antara Dini dan Gunawan. Jelas, pernikahan mereka enggak semanis hubungan saat pacaran.

Melihat kondisi-kondisi semacam ini, enggak mengherankan bahwa hukum di Indonesia kini mengatur usia minimal pernikahan menjadi 19 tahun.

2. Kecil-Kecil Jadi Manten

Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini
Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini Via Istimewa.

Dibalut dengan sentuhan komedi yang bikin penonton terpingkal-pingkal, nyatanya Kecil-Kecil Jadi Manten memberikan banyak pesan moral tentang pernikahan.

Sinetron kocak ini bercerita tentang Rohaye (Sukma Ayu), seorang cewek yang tomboy banget. Selain rambutnya dipotong bak Ronaldo Brazil, ia juga doyan main bola serta berkelahi. Berkebalikan dengan Rohaya, tetangganya, Ongky (Faridsyah Zikri), adalah anak lelaki yang keperempuan-perempuanan. Ongky lebih menyukai kegiatan di dapur dan enggan bermain bola.

Karena sedih melihat kondisi anak-anaknya, orang tua Rohaye dan Ongky sepakat menjodohkan mereka. Namun, kondisi malah menjadi lebih buruk. Hal itu terjadi karena keduanya enggak saling mencintai. Selain itu, mereka berdua bahkan enggak memahami hubungan seks!

Film ini menunjukkan kepada orang tua untuk enggak buru-buru menyuruh anak-anak mereka untuk menikah jika belum siap dan masih di bawah umur. Berbagai masalah bakal datang di dalam pernikahan itu. Apalagi, jika anak-anak ini enggak diberikan edukasi seks yang baik. Pernikahan bukanlah jalan keluar buat beberapa masalah.

 

3. Kawin Muda

Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini
Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini Via Istimewa.

Lagi-lagi dibintangi oleh Agnes Monica, Kawin Muda juga berkisah tentang pernikahan anak-anak di usia yang belum matang. Namun, berbeda dengan Pernikahan Dini, kesalahan di dalam Kawin Muda ada di pihak orang tua.

Sara, seorang gadis berusia 17 tahun dijodohkan oleh orang tua mereka sama seorang mahasiswa yang tampan dan baik. Wah, asyik, dong? Sayangnya, enggak. Walaupun Agha, sang mahasiswa itu ganteng, keren, dan pintar, tetapi Sara belum cukup matang untuk menikah. Agha pun belum siap karena masih ingin bersenang-senang dan mengejar masa muda.

Yang terjadi selanjutnya adalah serangkaian masalah, baik yang berasal dari diri mereka sendiri maupun dari luar. Nah, buat kamu yang belum matang dan menganggap kalau pernikahan itu bakal bahagia dengan suami/istri yang cakep aja, lebih baik nonton sinetron ini di YouTube.

Para orang tua pun juga harus menyadari pentingnya bagi anak-anak mereka buat mengembangkan diri dulu sebelum menikah. Walaupun dibalut komedi, apa yang dilakukan oleh orang tua di sinetron ini adalah bentuk pemaksaan.

4. Nikah Muda

Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini
Sinetron Indonesia tentang Menikah Dini Via Istimewa.

Nah, kalau beberapa sinetron sebelumnya menggambarkan pernikahan usia muda yang dilakukan karena keterpaksaan, lain halnya dengan web series Vidio bertajuk Nikah Muda.

Dibintangi Rizky Billar dan Ravelia Irawan, web series ini berkisah tentang sepasang kekasih bernama Rama dan Veli yang menikah di usia sangat muda atas keinginan mereka sendiri. Menurut mereka, dengan menikah muda, hidup mereka akan menjadi bahagia.

Namun, apa yang mereka rasakan enggak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan. Menikah muda ternyata cukup berat, apalagi enggak dibarengi dengan persiapan mental dan juga finansial.

Terlebih, COVID-19 juga mendera sehingga mereka harus berdamai dengan sifat asli masing-masing –yang ternyata baru diketahui dengan jelas setelah mereka serumah–. Jadi, yakin mau nikah muda tanpa persiapan dan hanya mikirin enaknya aja?

 

5. Little Mom

Ini, nih webseries dari WeTV yang lagi viral-viralnya. Adegan-adegan Little Mom kerap diviralkan di berbagai akun Instagram karena lucu dan edukatif.

Tema Little Mom kurang lebih sama kayak Pernikahan Dini. Tokoh utamanya adalah Naura (Natasha Wilona), seorang siswa berprestasi dari keluarga sederhana. Sayangnya, meskipun berprestasi, Naura memang masih terlalu muda dan kurang edukasi seks. Selain itu, larangan orang tuanya buat pacaran bikin dia justru malah kucing-kucingan sama atlet basket di sekolahnya.

Pada akhirnya, Naura pun hamil di luar nikah. Kondisi ini tentunya menyebabkan berbagai masalah. Rencana Naura buat menjadi dokter pun menjadi taruhan.

Nah, enggak cuma banyak adegan kocak seperti saat Naura mau menggugurkan kandungan, Little Mom sarat akan berbagai macam pesan moral tentang apa yang terjadi kalau remaja enggak menjaga diri dalam berhubungan dengan lawan jenis. Orang tua pun seharusnya enggak cuma bisa melarang dan memarahi anak, tetapi harus membekali anak dengan edukasi seks supaya mereka mawas diri.

***

Masa muda memang masa penuh gejolak dan gairah. Namun, kalau usia belum matang dan persiapan belum ada, jangan berpikir pernikahan bisa menjadi jalan, deh! Tonton sinetron-sinetron ini di YouTube official channel TV Indonesia atau platform streaming legal supaya kamu paham bahwa menikah adalah urusan yang serius.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.