Awal dan Akhir, Serial Perjalanan Anak Band yang Padat dan Emosional

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran serial Awal dan Akhir yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Di tengah pandemi pada 2020 lalu, kita kehadiran dengan platform streaming buatan lokal, yaitu Bioskop Online. Layanan streaming tersebut pun telah mengeluarkan sejumlah film orisinal, seperti Story of Kale: When Someone’s in Love (2020). Nah, pada 29 Januari 2021, Bioskop Online pun merilis serial orisinal mereka yang berjudul Awal dan Akhir.

Sinopsis serial Awal dan Akhir berfokus pada Arga (Roy Sungkono), Samo (Tanta Ginting), Carissa (Hazizah Hanun), dan Freddy (Gilbert Pohan) yang tergabung dalam band bergenre pop-rock bernama Arah. Keempat sahabat tersebut berusaha menggapai sebuah mimpi yang tinggi untuk bandnya. Namun, dalam prosesnya, mereka kerap menghadapi sebuah realita yang enggak jarang bikin mereka putus asa.

Nah, sebelum kalian nonton serial Awal dan Akhir di Bioskop Online, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR di bawah ini!

Konflik Anak Band yang Disajikan secara Padat dan Emosional

Via Tangkapan Layar

Serial Awal dan Akhir memiliki total lima episode yang bisa ditonton secara langsung seluruhnya dalam ‘satu kali duduk’. Hal ini karena durasi dari setiap episodenya terbilang sangat pendek, yaitu hanya sekitar 10 hingga 20 menit saja atau kalau ditotal mungkin cuma sekitar 1 jam. Meski begitu, serial ini masih terbilang sukses menghadirkan konflik yang emosional dan dikemas secara padat dalam tiap episodenya.

Pada momen pembuka dari episode pertamanya saja, kita sudah mulai disajikan dengan konflik panas yang dialami oleh band Arah. Hal tersebut pun berlanjut ketika keempatnya menyiapkan bandnya untuk bisa lolos seleksi agar dapat tampil di SuaraFest. Namun, terlepas dari sejumlah rintangan tersebut, mereka tetap berusaha secara maksimal untuk menggapai mimpi bagi band serta dirinya masing-masing.

Via Tangkapan Layar

Hal yang bikin menarik adalah konflik anak band yang dihadirkan serial ini selalu berbeda di setiap episodenya dan diambil dari sudut pandang setiap empat karakter utamanya. Mulai dari enggak mendapat dukungan dari keluarga hingga idealisme dalam hal berkarier. Jadi, penonton enggak akan merasa bosan dengan pembawaan konflik yang sama setiap episodenya.

Sejumlah konflik yang ada di serial Awal dan Akhir kemungkinan besar akan cocok dengan perjuangan anak band dalam meniti kariernya di dunia nyata. Meski begitu, serial ini juga bisa relate dengan kalian yang sedang mencoba menggapai impian, tapi enggak mendapat dukungan penuh dari orang disekitar.

Akting Pemain yang Terasa Kurang Natural

Via Tangkapan Layar

Satu-satunya kekurangan dari serial Awal dan Akhir ini mungkin terletak pada akting dari beberapa pemerannya yang terasa kurang natural. Hal ini biasanya terjadi ketika adegannya memiliki nuansa yang sangat emosional, apalagi ketika salah satu karakternya sudah mulai marah-marah. Untungnya, adegan marah-marah dalam serial ini enggak terlalu banyak sehingga tidak begitu mengganggu ketika menonton.

Namun, akting empat pemeran utamanya justru terasa natural ketika mereka sedang berada di satu adegan sama yang berkaitan dengan band mereka. Hal ini pun enggak terlalu mengherankan, karena di dunia nyatanya Roy Sungkono, Tanta Ginting, Azizah Hanum, dan Gilbert Pohan memang berada dalam satu band. Makanya, nuansa ‘anak band’ dari mereka sangat terasa ketika nonton serial ini.

Lagu Band Arah yang Asyik Didengar

Via Tangkapan Layar

Mengingat serial ini mengangkat perjalanan dari sebuah band, tentunya enggak heran kalau di dalamnya kita disajikan dengan lagu-lagu dari grup musik tersebut. Yap, lewat serial ini kalian akan disuguhkan dengan sejumlah lagu dari band Arah yang ada di dunia nyata, termasuk “Awal & Akhir” yang sempat menjadi soundtrack dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020).

Meski begitu, lirik dari setiap lagu band Arah tersebut justru lebih terasa maknanya dalam serial ini. Soalnya, kita disajikan dengan momen dramatis yang seolah menjadi latar cerita dari lagu-lagu tersebut. Hal ini pun membuat sejumlah lagu dari band Arah menjadi semakin asyik buat didengar dan mungkin bakal bikin kalian langsung mencari lagunya di platform musik setelah menonton serialnya.

Visual Artistik yang Bikin Adegan Lebih Dramatis

Via Tangkapan Layar

Serial Awal dan Akhir diproduksi oleh Visinema Pictures yang dikenal memiliki visal artistik dalam setiap adegan dari proyek yang digarapnya. Hal ini pun kembali dihadirkan dalam serial tersebut, terutama dari segi pencahayaannya yang mungkin menggambarkan emosi dari karakternya dalam adegan tertentu.

Selain itu, gaya pengambilan gambar pada saat band Arah perform juga sangat berbeda dengan sejumlah adegan lainnya. Hal ini pun membuat kalian seolah sedang melihat klip video musik dari lagu-lagu band Arah ketika sedang menonton adegan tersebut.

***

Secara garis besar, serial Awal dan Akhir cocok untuk ditonton buat kalian yang mengaku sebagai anak Band ataupun kalian yang sedang mencoba untuk menggapai mimpi. Soalnya, banyak banget pesan yang bisa dipetik dari lima episode yang ada di serial ini.

Jika berminat, kalian sudah bisa menonton serial garapan Sabrina Rochelle ini di layanan Bioskop Online mulai 29 Januari 2021. Oh ya, kalau kalian sudah selesai nonton serialnya, jangan lupa buat share pendapat kalian di kolom komentar yang ada di bawah, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.