Review Serial The Last of Us Episode 2: Infected

The Last of Us Episode 2 : Infected
Genre
  • Action
  • survival
Actors
  • Anna Torv
  • Bella Ramsey
  • Christine Hakim
  • Pedro Pascal
  • Yayu Unru
Director
  • Neil Druckmann
Release Date
  • 23 January 2023
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial The Last of Us episode 2 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.

Setelah menggebrak dengan apisode pertama yang begitu memukau. The Last of Us episode kedua akhirnya telah tayang di kanal HBO. Melanjutkan kisah Joel dan Tess yang memiliki misi untuk membawa seorang bocah bernama Ellie ke sebuah tempat untuk diteliti. Namun perjalanan menuju lokasi utama ini bukanlah perjalanan sederhana.

Perjalanan ketiganya adalah perjalanan menegangkan sekaligus membuka cakrawala penonton. Kira-kira seperti apa dunia yang mereka hadapi setelah 20 tahun wabah jamur mengkontaminasi seluruh dunia.

Review serial The Last of Us episode 2

Petualangan resmi dimulai

Serial The Last of Us episode 2.
Serial The Last of Us episode 2. Via Istimewa.

Ellie akhirnya mengakui jika ia pernah digigit oleh manusia yang telah terinveksi wabah tersebut beberapa waktu lalu. Namun anehnya, Ellie enggak berubah jadi manusia setengah monster yang membahayakan. Justru ia kebal dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Hal itulah yang sudah dirasakan oleh Marlene ketika tahu Ellie ternyata kebal dari kontaminasi virus. Itu artinya ia bisa jadi sumber utama pembuatan vaksin yang selama 20 tahun belum ditemukan.

Kesanalah ketiganya pergi, menuju markas Fireflies untuk mengantarkan Ellie supaya bisa diuji vaksinkan. Mereka melewati landscape kota yang terbengkalai dengan semak belukar dan jamur yang menjalar di mana-mana.

Sampai akhirnya malapetaka muncul ketika monster-monster jamur ini hadir dan mengancam ketiganya. Jadi bagaimana caranya mereka bisa lolos dari sergapan para monster ini? Kamu akan tahu jawabannya setelah menyakiskan episode ke dua serial The Last of Us di kanal HBO.

Christine Hakim dan Yayu Unru akhirnya muncul!

Christine Hakim dalam serial The Last of Us
Christine Hakim dalam serial The Last of Us Via Istimewa.

Sejak sebelum dirilis, penonton Indonesia sudah heboh jika Christine Hakim punya andil dalam serial ini. Hari yang ditunggu itu akhirnya tiba. Christine Hakim muncul dalam layar pembuka di sepuluh menit awal episode kedua serial ini. Ia muncul bukan sekedar jadi pelengkap cerita. Christine Hakim justru jadi pembawa kabar malapetaka.

Berperan sebagai Profesor Ratna seorang ahli mikro biologi dari Universitas Indonesia yang dipercaya untuk meneliti sebuah kasus wabar yang merebak di sudut Jakarta. Lewat tatapan nanarnya, Ratna berucap jika enggak ada jalan keluar dari masalah ini. Enggak ada obat atau vaksin yang bisa menghentikan pandemi. Jalan satu-satunya adalah membumi hanguskan Jakarta.

Dialog-dialog penting ini enggak sendiri dimainkan Christine Hakim, ia beradu akting dengan salah satu aktor senior Indonesia Yayu Unru. Yayu, berperan sebagai seorang kepala tentara yang menghubungi Profesor Ratna. Akting ke dua orang itu benar-benar bikin bangga Indonesia. Dengan meyakinkan, dialog yang mereka utarakan benar-benar hidup.

Sebab itu Christine Hakim, Jakarta dan Sukajadi seketika menjadi trending di Twitter, hal itu beralasan karena ada footage Jakarta tempo dulu yang muncul dalam detik-detik awal episode ke dua. Meski sebenarnya footage itu diambil di daerah Sukajadi, Kota Bandung

Beragam informasi penting diungkapkan

Joel The Last of Us.
Joel The Last of Us. Via Istimewa.

Bagi penonton yang enggak main gamenya, mungkin episode pertama masih begitu membingungkan soal apa itu Fedra? apa itu Fireflies? Bagaimana pandemi merebak? semua masih tanda tanya. Tapi pada episode kedua ini, semuanya dijabarkan lewat dialog dan adegan yang tentunya mengedukasi penonton tentang kejadian yang menimpa seluruh dunia dalam serial ini.

Joel juga menyebutkan ada beberapa level manusia yang telah terinfeksi. Mulai dari mereka yang baru terkontaminasi beberapa hari, kemudian mereka yang terkontaminasi beberapa bulan dengan kekuatan yang lebih kuat. Sampai dengan manusia yang rupanya telah berubah seperti monster.

Itu artinya mereka telah terkontaminasi beberapa tahun dengan kekuatan yang begitu sulit dikalahkan. Joel juga bilang kalau para monster ini ini bisa menyatu. Jika itu terjadi maka sulit untuk mengalahkan mereka.

Gambarkan dunia yang semakin lusuh

Serial HBO 2023.
Serial HBO 2023. Via Istimewa.

Neil Druckmann sang sutradara benar-benar memanjakan penontonnya. Ia berhasil menghadirkan dunia apokaliptik yang luar biasa menakjubkan. Episode ini kita akan benar-benar melihat keindahan sekaligus kengerian kota Boston paska pandemi 20 tahun. Gedung-gedung yang terbengkalai dan nyaris runtuh, jalanan yang mulai ditumbuhi semak hingga tumpukan manusia yang tergeletak di mana-mana.

Set lokasi yang dirangkai oleh Druckmann benar-benar kualitas internasional. Entah bagaimana caranya ia bisa merangkai set lokasi yang begitu meyakinkan seperti dalam episode dua ini. Selain itu para gamersnya juga kembali dimanjakan dengan beragam adegan yang memang muncul dalam gamenya seperti adegan pertempuran di dalam museum. Tampilannya benar-benar mengulik masa lalu ketika mengarungi serunya game The Last of Us

Lewat desain scoring yang berkelas dan set lokasi yang dibuat dengan sangat niat. Suasana kota jadi benar-benar terlihat lusuh dan membuat penonton jadi yakin kalau kejadian yang terpampang di layar memang menakutkan. Apalagi ketika satu demi satu monster-monster ini menyerang. Keganasannya ditampilkan dengan begitu brutal.

 Sekali lagi bikin penonton berkaca

Review Serial.
Review Serial. Via Istimewa.

Namun, sekali lagi Neil Druckmann membuat penonton berkaca-kaca pada penghujung episode yang menguras air mata. Cerita episode kedua ini jadi begitu mengharukan ketika ditutup dengan sebuah adegan yang menyedihkan walau tetap dibungkus lewat sajian estetik yang mengundang decak kagum.

Tapi yang jelas, episode ke tiga nantinya adalah perjalanan petualngan Joel dan Ellie yang sesungguhnya, menyusuri wilayah lain yang enggak kalah menakutkan. Jadi bisakah misi ini dapat diselesaikan? Episode ketiga enggak boleh dilewatkan.

                                                                        ***

Lagi-lagi, serial The Last of Us berhasil bikin penonton terpukau. Pengisahan secara keseluruhan sudah sangat apik, terlebih konflik yang dibangun pada episode dua kali ini juga sukses bikin kita kepincut. Bisa dibilang, pada dua episode yang sudah berjalan, serial ini masih ramah untuk orang yang enggak main gamenya.

Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu enggak ketinggalan review serial lainnya, ya!

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.