5 Fakta The Long Night, Serial Prekuel Game of Thrones

Serial Game of Thrones sudah merampungkan episode terakhirnya, The Iron Thrones. Ditonton oleh 19,3 juta orang dari seluruh kanal HBO, serial yang diciptakan oleh David Benioff dan D.B. Weiss ini sukses pecahkan rekor sebagai tayangan dengan jumlah penonton terbanyak.

Di luar kontroversi yang lahir dari musim kedelapan Game of Thrones, banyak penggemar yang merasa hampa karena tontonan kesayangan mereka telah berakhir. Padahal, akan ada seri prekuel yang juga diangkat dari buku karangan George R.R. Martin ini. Diprediksi mengusung judul The Long Night, serial ini rencananya disutradarai oleh S.J. Clarkson (Jessica Jones).

KINCIR udah merangkum lima fakta tentang The Long Night, seri prekuel dari Game of Thrones. Yuk, simak ulasannya di bawah.

 

1. Mengambil Latar Sebelum Era Kejayaan Naga

Sejak hadir kembali di penghujung musim pertama Game of Thrones, Drogon, Rhaegal, dan Viserion menjadi titik balik dari Daenerys untuk merebut takhta besi. Berkat tiga naga ini, Daenerys mampu membangun kekuatan yang mampu memorak-porandakan King’s Landing.

Di serial prekuel nanti, kemungkinan besar belum ada naga yang hadir. Mengambil latar sekitar lima ribu tahun sebelum kemunculan Jon Snow, The Long Night akan mengambil cerita tentang masa para pahlawan, mereka yang menjadi pendiri cikal bakal klan paling berpengaruh di Westeros.

 

2. Membahas Asal-usul White Walker

Kalau kalian ingat, White Walker sudah terdengar sejak episode perdana Game of Thrones. Di seri prekuel ini, banyak penggemar yang mengeluarkan teori bahwa serial keluaran HBO ini membahas serangan perdana White Walker ke Westeros.

Diprediksi, Children of the Forest juga akan mengambil porsi cerita yang cukup besar. mereka adalah sosok yang bertanggung jawab dalam menciptakan White Walker. Selain itu, kemungkinan besar akan ada kemunculan Lann the Clever, pendiri klan Lannister.

3. Bertabur Bintang Papan Atas

Via Istimewa

Setelah HBO mengumumkan penggarapan kisah prekuel dari Game of Thrones pada tahun lalu, Naomi Watts (King Kong) adalah pemeran pertama yang resmi bergabung di serial keluaran HBO ini. Dilaporkan, aktris berusia 40 tahun ini memerankan sosok yang menyimpan rahasia besar.

Selanjutnya, pada Oktober lalu, Josh Whitehouse (Poldark) mengikuti jejak Watts dan bergabung sebagai pemeran pria utama. Enggak lama berselang, HBO mengumumkan dereta yang sudah resmi dikontrak, antara lain Jamie Campbell Bower (The Mortal Instrument), Georgie Henley (The Chronicles of Narnia), Alex Sharp (The Hustle), Naomi Ackie (Star Wars: The Rise of Skywalker), dan Marquis Rodriguez (Luke Cage).

 

4. Rencana Produksi dan Tayang

Menurut keterangan dari Casey Bloys, presiden divisi programming HBO, seri prekuel Game of Thrones akan memulai proses produksi pada musim panas tahun ini. Mengingat kebiasaan HBO yang gemar menyimpan rahasia, belum ada bocoran lebih lanjut tentang tanggal produksi yang pasti, serta lokasi yang akan digunakan untuk syuting.

Jika enggak ada aral melintang, serial satu ini diprediksi akan menyapa para penggemar yang udah rindu dengan semesta Westeros pada musim semi 2021.

5. Enggak ada Iron Throne

Seperti yang kalian sadari, konflik yang hadir di Game of Thrones bersumber pada satu hal, yaitu Iron Throne. Dipenuhi dengan sosok yang haus akan kekuasaan, peperangan di Westeros seolah enggak pernah padam. Namun, Iron Throne diprediksi enggak akan ada di The Long Night.

Iron Throne diciptakan oleh Aegon Targaryen setelah berhasil menaklukkan Westeros. Peperangan tentu masih akan terjadi , namun di masa ribuan tahun sebelum kehadiran Jon Snow, enggak ada Iron Throne yang berdiri kokoh di King’s Landing.

Akan sangat menarik untuk menyimak bagaimana konflik di semesta ini dibangun tanpa kehadiran Iron Throne.

***

Itu tadi lima kabar tentang The Long Night, seri prekuel dari Game of Thrones yang rencananya akan menyapa para penggemar sekitar dua tahun lagi.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.