Tiger King, Perkara Akbar tentang Kucing Besar

Memelihara kucing, tentu udah biasa. Namun, kalau memelihara kucing besar alias macan, harimau, atau singa, siapa, sih, yang berani? Bahkan, salah seorang pencinta kucing besar, Joe Exotic, sampai bisa membuka kebun binatang bernama Greater Wynnewood Exotic Animal Park (atau disingkat G. W. Zoo) di kampung halamannya di Wynnewood, Oklahoma. Kisah Joe Exotic yang kontroversial inilah yang diangkat dalam serial dokumenter terbatas Netflix terbaru berjudul Tiger King.

Sesuai judulnya, serial 7 episode dengan tambahan 1 episode aftershow ini memberikan gambaran soal Joe Exotic dan kontroversi di sekitarnya soal memelihara kucing besar. Ingin tahu seberapa pelik masalah memelihara kucing besar ini? Simak ulasan KINCIR tentang Tiger King di bawah ini.

Joe Exotic dan Hewan-hewan Eksotisnya

Serial dokumenter ini memang menyoroti kisah Joe Exotic sebagai Tiger King, mulai dari kecenderungan seksualnya sampai bagaimana dia bisa mulai membangun kebun binatangnya sendiri. Berawal dari keterkejutan sang sutradara, Eric Goode (menyutradarai serial ini bersama Rebecca Chaiklin), melihat seseorang bisa dengan mudah membeli ular berbisa atau bahkan harimau gunung. Dimulailah kisah Joe Exotic, pencinta kucing besar paling populer dan juga kontroversial.

Menonton serial dokumenter ini, kalian bakal terkejut melihat koleksi hewan peliharaan Joe Exotic, mulai dari macan, puma, hingga singa. Kalian juga bakal tahu berapa biaya mengurus mereka, berapa banyak makanan yang harus disediakan setiap harinya, dan tentunya berapa keuntungan yang diraih Joe Exotic dalam mengelola kebun binatang eksotisnya itu.

Selain itu, para pemilik kebun binatang swasta lainnya yang “mengoleksi” kucing besar juga disorot di serial ini, salah satunya adalah Bhagavan “Doc” Antle. Serial dokumenter ini juga memberikan gambaran bahwa kepemilikan kucing besar di Amerika Serikat memang masih bebas, sebelum akhirnya kasus Joe menguak ke publik.

Kekerasan terhadap Hewan

Menonton serial ini, kalian mungkin merasa bahwa yang dilakukan Joe Exotic enggak salah-salah banget. Dia suka memelihara kucing besar, dia juga merawatnya, sekaligus meraih keuntungan dari hewan-hewan peliharaannya itu. Itu hak pribadinya dan dia memang enggak “menyiksa” kucing-kucing besar peliharaannya karena sepanjang serial kelihatan banget kalau dia merawat dengan kasih sayang.

Masalahnya, Joe Exotic mengembangbiakkan hewan-hewan peliharaannya tanpa melihat kenyataan bahwa hal itu bisa berakibat buruk buat anak-anak harimau, macan, atau pun singa yang dia “ternak”. Lahir bukan di alam liar bikin hewan-hewan ini jadi enggak bisa menemukan jati diri sejati mereka.

Walau suatu saat mereka dilepas di alam liar, belum tentu mereka bertahan karena hidup mereka selama ini bergantung sama Joe. Mereka jadi enggak tahu kejamnya dunia luar dan malah bisa jadi berbahaya buat mereka juga kalau dilepas di alam liar.

Nah, hal inilah yang bikin serial dokumenter ini seru dan asyik dinikmati. Soalnya, ada konflik nyata antara Joe Exotic sama Carole Baskin yang masih segar. Carole Baskin merupakan pendiri Big Cat Rescue yang merupakan yayasan non profit buat menyelamatkan kucing-kucing besar yang terlanjur dijadikan hewan peliharaan tapi dibuang pemiliknya. Yayasan ini juga menyelamatkan kucing-kucing besar yang dipakai dalam pertunjukan sirkus dan pertunjukan lain.

Konflik antara Joe Exotic dan Carole Baskin merupakan konflik yang alot karena sudah berlangsung sejak 2011. Namun, Joe Exotic baru aja jadi tahanan pada 2019 karena berbagai tuntutan soal animal abuse dan percobaan pembunuhan. Jadi, bisa dibilang kontroversi yang diangkat dalam serial terbatas ini masih berlanjut.

Serial Dokumenter yang Kacau

Meski cukup luwes mengisahkan Joe Exotic dan kebun binatangnya dengan hewan-hewan eksotisnya, serial dokumenter ini juga cukup jeli menempatkan sudut pandangnya. Memang, sih, sebuah dokumenter yang baik bakal punya cerita yang menggugah penontonnya, baik secara emosional, maupun intelektual. Kalian jadi kepo buat tahu soal kasus yang kalian tonton, jadi merasa emosional melihat kasus yang terjadi. Nah, Tiger King sebetulnya udah memenuhi standar ini.

KINCIR sejak awal takjub melihat ada orang yang benar-benar segitu cintanya sama kucing besar dan terobsesi, sampai obsesinya jadi niat yang salah. Nah, Tiger King berhasil membangun narasi ini dengan baik, dengan tambahan informasi dari para karyawan G. W. Zoo dan juga perseteruan dengan Calore Baskin. Namun, di sisi lain, kalian bakal lihat bahwa semua orang dalam serial dokumenter ini kacau sekacau-kacaunya.

Meski menyebut diri mereka sendiri sebagai pencinta kucing besar, baik Joe Exotic maupun Bhagavan Antle tetap aja mengambil keuntungan dari pengembangbiakan yang enggak berkelanjutan atas macan, harimau, puma, dan kucing besar lainnya. Joe Exotic bahkan membawa anak harimau berusia 6 minggu ke pusat perbelanjaan demi pertunjukannya! Semakin banyak episode yang kalian tonton, kalian bakal teriak: “Siapapun, tolong hentikan dia!”

Lalu, ada Carole Baskin yang menyebut dirinya penyelamat kucing besar, tapi mengembangkan suakanya dengan tetap mengurung kucing besar yang dia selamatkan, lalu menarik pembayaran dari pengunjung yang datang ke suakanya. Yap, kelihatan enggak beda jauh sama para pengelola kebun binatang swasta yang dibahas di film itu. Makanya, ada tuduhan Doc Antle dalam serial ini yang menyebutkan bahwa Baskin cuma enggak mau dia punya saingan, supaya semua orang yang mau melihat kucing besar cuma datang ke dia.

Jadi, secara enggak langsung, serial dokumenter ini menunjukkan bahwa enggak ada yang benar-benar baik di dunia ini. Tetap aja ada udang di balik batu. Kalian bakal susah simpati sama Carole Baskin, terlepas dari usahanya menyelamatkan kucing-kucing besar.

Tentunya, kalian juga bakal punya campuran emosi melihat Joe Exotic yang di satu sisi kelihatannya cuma memikirkan kucing-kucing besar peliharaannya, tapi di sisi lain juga kelihatan kacau dan kayaknya sulit buat dipercaya bisa merawat dan memberikan kebebasan yang sesungguhnya buat kucing-kucing besar itu.

Hal yang KINCIR suka dari serial ini, justru dengan semua kekacauan itu, serial ini tetap jujur dan enggak menutupi fakta apapun meski beberapa bagian enggak bisa disebut sebagai fakta karena kebenarannya di lapangan belum terbukti. Kalian jadi bisa menilai sendiri permasalahan yang diangkat dalam Tiger King ini.

Bisa jadi, pada akhirnya kalian enggak bakal mendukung siapa pun kecuali kucing-kucing besar yang jadi korban obsesi orang-orang dewasa di Amerika Serikat—dan mungkin juga di seluruh dunia—yang menganggap memelihara kucing besar adalah sesuatu yang keren, tanpa memikirkan dampak keegoisan mereka terhadap kucing besar itu.

Yap, pada akhirnya, Tiger King menunjukkan bahwa enggak ada pihak yang benar-benar menang dalam perseteruan Joe Exotic dan Carole Baskin, selain kenyataan bahwa kucing-kucing besar milik Joe Exotic adalah pihak yang paling menderita.

via GIPHY

***

Secara enggak terduga, Tiger King jadi salah satu tayangan yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat. Entah karena kegilaan yang ditampilkan di dalamnya atau karena memang serial dokumenter ini berhasil menjerat hati para penontonnya buat mengikuti ceritanya sampai episode terakhir, Tiger King udah ditonton sama 34,3 juta orang dalam 10 hari pertama penayangannya.

Sekarang, Tiger King bisa kalian tonton di Netflix dan KINCIR sarankan kalian enggak melewatkan serial dokumenter yang satu ini. Perasaan aneh, kagum, kesal, dan emosi lainnya mungkin bakal kalian rasakan selama nonton serial dokumenter ini. Jadi, siapkan mental, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.