Maestro Indonesia Rilis Episode Cornel Simanjuntak dan Nurcholish Majid

Tepat pada hari Sumpah Pemuda, PT Pembangunan Jaya dan Miles Films kembali merilis web series Maestro Indonesia.  Pada tahun 2017 ini, produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza memproduksi film dokumenter episode Cornel Simanjuntak dan Nurcholish Majid. Sebelumnya, pada 2016, keduanya telah merilis web series episode Chairil Anwar dan Soejoedi Wirjoatmodjo.

Pilihan tokoh  Indonesia jatuh pada Cornel Simanjuntak karena Cornel merupakan pelopor di Bidang musik Indonesia dan Nurcholish Madjid yang merupakan tokoh pembaruan, pemikiran, dan Gerakan Islam di Indonesia.

Web series yang berdurasi kurang lebih 15 menit ini, dibawakan oleh sineas berbakat Nicholas Saputra. Nantinya, Nicholas bakal mengulas tokoh-tokoh inspiratif tersebut yang pada masanya  telah nunjukkin sikap dan karya yang penuh inovasi, kerja keras, kepedulian sosial, kejujuran, kepatuhan, dan kegigihan.

 

“Film ini sengaja dihadirkan untuk generasi muda. Agar memberikan nilai inspiratif yang bermanfaat dan selaras dengan pembangunan jaya,” ujar  Sutopo Kristanto, Direktur PT Pembangunan Jaya.

FYI, Cornel Simanjuntak (1921—1946) merupakan seorang pelopor di bidang musik dan lagu Indonesia. Cornel adalah seorang prajurit Tanah Air dan maestro dalam menciptakan lagu-lagu bertema heroik dan patriotik, seperti lagu “Maju Tak Gentar”, “Tanah Tumpah Darahku”, dan “Sorak-Sorak Bergembira”. Selain itu, dia juga pandai menciptakan tembang puitik seperti beberapa karyanya yang bertajuk “Kemuning”, “Kenangan”, “O Angin”, dan “Citra”.

 “Indonesia memiliki banyak tokoh-tokoh inspiratif yang layak dikenal oleh generasi muda. Semoga selanjutnya bisa bikin semua kisah tentang maestro Indonesia. Keunikan dari film ini adalah penonton enggak akan melihat film dokumenter yang hanya menampilkan gambar atau foto sejarah namun film ini benar-benar kami kemas dengan audio-visual yang menggugah minat anak muda agar mau menonton," jelas Mira Lesmana, produser.

Sosok Nurcholish Majid (1939—2005) dijadikan tema pada episode tahun ini karena merupakans eorang tokoh pembaruan pemikiran dan gerakan Islam Indonesia. Nurcholish Majid atau lebih dikenal dengan nama Cak Nur, ngasih penekanan para kehidupan agama di masa depan yang berorientasi pada pendidikan dan keislaman plural. Cak Nur adalah guru bagi banyak tokoh dalam dunia pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

“Akan ada pencerahan dan itu kekuatan filmnya. Targetnya jelas semua usia dan dapat diakses di mana pun dan kapan pun,” ujar Riri Riza, sutradara.

Film dokumenter yang berbentuk web series kedua ini ditayangkan perdama di Bintaro Jaya Xchange Mall pada 28 Oktober 2017. Nah, buat lo yang penasaran dengan web series nya lo bisa kepoin filmnya di kanal Youtube Pembangunan Jaya.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.