Enggak dirilis di Indonesia, Adidas Yeezy Boost 350 V2 jadi Rebutan di Malaysia

Kanye West beberapa waktu terakhir ini emang lagi dirundung masalah. Mulai dari pernyataan kontroversialnya yang mendukung Donald Trump, menyindir Beyonce dan Jay Z, hingga dicemooh fans yang kecewa karena konser "gabut". Mungkin semua itulah yang membuatnya lelah hingga jatuh sakit. Tapi sepertinya dia enggak perlu terlalu stres, karena rekeningnya akan terus dibanjiri uang saat signature shoes Yeezy terbarunya, Adidas Yeezy Boost 350 V2 "Black Friday" rilis besok (23/11).

Bersama Adidas, rapper kontroversial yang juga suami dari Kim Kardashian ini akan merilis model Yeezy 350 V2 dengan colorway terbaru, menyusul model Yeezy 350 V2 "Beluga" dengan warna abu-abu dan jingga yang udah rilis beberapa bulan lalu dan terjual dalam hitungan menit. Model terbaru kali ini akan membawa warna dasar hitam dengan siluet garis yang tersedia dalam 3 warna, yaitu merah, kuning tembaga, dan hijau.

Nah, pastinya lo tau dong kalo setiap Adidas Yeezy dirilis, para hypebeast udah siap dengan segala hal yang bakal dihadapi mereka nanti, mulai dari ngantri buat raffle (undian) yang kondisinya kacau karena pasti berebutan, dorong-dorongan, panas, yang semuanya bikin kita enggak sabar. Bahkan ada juga yang rela menginap hanya untuk mendapatkan antrian pertama undian sneaker hits ini.

Kali ini enggak perlu jauh-jauh fenomena absurd itu ke benua Amerika atau Eropa, lo bisa ngeliat para hypebeast fanatik ini di negara tetangga, yaitu Malaysia. Salah satu store resmi Adidas Malaysia yang merilis Adidas Yeezy Boost 350 V2 "Black Friday" adalah Adidas Originals Store di pusat perbelanjaan Pavilion, Kuala Lumpur.

Seperti yang lo liat dalam video di atas, ratusan orang mengantri atau lebih tepatnya disebut berebut untuk mendapatkan tiket raffle perilisan Adidas Yeezy terbaru ini. Para hypebeast ini terlihat enggak bisa mengantri dengan rapi, yang membuat situasi menjadi enggak terkendali. Para petugas keamanan yang udah membuat barikade terlihat kewalahan melayani antrian.

Sayangnya, saat ini lo enggak bisa ngeliat fenomena absurd ini di Indonesia. Para hypebeast Indonesia harus gigit jari karena Adidas memutuskan untuk enggak merilis Adidas Yeezy Boost 350 V2 "Black Friday". Jadi buat lo yang ngebet banget sama sneaker hits ini, Viki cuma bisa bilang good luck!

Enggak diragukan lagi, Kanye West berhasil membawa pengaruh yang cukup besar bagi dunia fashion di seluruh dunia. Kolaborasinya bersama Adidas bisa dibilang merupakan sebuah contoh kasus nyata simbiosis mutualisme yang menguntungkan bagi kedua pihak. Kanye West sebagai public figure semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu brand fashion ambassador terkemuka, sedangkan Adidas terus meraup keuntungan lewat desain model Yeezy yang juga mempengaruhi model-model sneaker Adidas lainnya. Makanya jangan heran setiap Adidas merilis model terbaru cenderung akan menghasilkan sebuah level antusiasme yang super besar di kalangan hypebeast. Lo mungkin pernah liat salah satu sohib lo rela ngantri berjam-jam atau bahkan menginap di pusat perbelanjaan hanya untuk membeli Adidas Yeezy atau NMD. Mungkin juga lo jadi salah satu orang yang rela ngelakuin hal itu untuk membeli sepasang sneaker.

Fenomena Yeezy ini emang wajar, karena menang undian sneaker hits ini sama aja kayak menang rejeki nomplok. Enggak cuma buat para hypebeast yang mau keliatan trendy, tapi juga buat orang-orang yang nyari keuntungan dari penjualan sneaker ini di internet. Enggak usah heran kalo lo ngeliat Adidas Yeezy yang harganya bisa mencapai Rp15-20 juta di internet. Karena hukum alamnya, jika lo menemukan Adidas Yeezy dengan harga normal di internet, sudah dipastikan barang itu adalah KW alias aspal (asli tapi palsu).