Tren nge-vlog di Indonesia rasanya udah diminatin banyak kalangan. Ada yang isinya konten negatif, ada juga yang menginspirasi secara positif. Kalau lo mantengin media sosial semacam YouTube atau Instagram, lo pasti udah enggak asing dengan cewek cantik satu ini. Ya, Gita Savitri. Mungkin, lo udah sering ngelihat foto-foto kecenya di explore Instagram lo.
Walaupun jauh dari Indonesia, bukan berarti enggak peduli dan enggak bisa berkontribusi buat Indonesia. Hal itulah yang menjadi pertimbangan Gita, YouTuber muda Indonesia yang telah menyelesaikan studinya di Jerman. Walaupun jauh dari Tanah Air, Gita secara aktif manfaatin saluran YouTube-nya buat berbagi vlog inspiratif dari perjalanannya berkuliah di Jerman.
"Ketika lo berani nulisin cita-cita, semoga jadi pengingat abadi biar enggak mudah menyerah.” (Gita Savitri)
Dia juga ingin mengubah persepsi kebanyakan orang Indonesia yang menganggap bahwa kuliah dan tinggal di luar negeri itu enak. Padahal, kenyataan enggak seenak yang dibayangin. Sejak 2016 lalu, gadis kelahiran 1992 ini jadi sorotan di media sosial, khususnya YouTube. Gita juga suka berbagi opini tentang berbagai isu, terutama yang lagi berkembang di Indonesia. Lewat konten vlog, Gita menginspirasi anak muda buat lebih peduli dan ngelakuin sesuatu yang bermanfaat.
Nah, udah enggak sabar ‘kan? Kali ini, Viki bakal ngenalin Gita ke kalian. Yuk simak!
Bernama lengkap Gita Savitri Devi. Cewek kelahiran 1992 ini asli Palembang, tapi sedari kecil tinggal di Jakarta.

Gita ngeberaniin diri buat lepas dari ortunya dan hidup mandiri di Jerman pada usia 18 tahun.

Awalnya, setelah lulus SMA, Gita sempat diterima di Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB. Sebelum akhirnya mengejar impian menuntut ilmu di luar negeri.

Sekarang, Gita telah menyelesaikan studinya pada jurusan Kimia Murni di Freie Universität Berlin, Jerman, sejak 2010.
Makanya, lewat vlog-nya, Gita ngebagiin informasi dan cerita ringannya selama kuliah di Jerman.
“Dari asam garam, segala kesulitan, kemudahan, sampai orang-orang yang gua temuin di sini, gua selalu mencari positifnya dan membuang buruknya. Gua mencoba manfaatin waktu dan energi seefisien mungkin. Belajar buat melihat hidup yang lebih process-oriented, bukan cuma mau dapat hasil yang baik,” ujar Gita.
Enggak hanya fokus belajar di kampus, Gita juga dua kali ikutan program Youth Exchange di Republik Ceko dan Belanda buat belajar menghadapi kultur negara lain.
“Di situ juga, gua ketemu sama pengungsi dari Syria. Gua berkesempatan buat ngobrol in-depth tentang apa yang terjadi. Gua dengar cerita dia yang sering lihat mayat bergelantungan di lampu jalan sehabis daerah tersebut dibom. Yang paling miris adalah anak-anak kecil nangis ketakutan,” ungkapnya.
#tbt #youthexchange #erasmusplus
A post shared by Gita Savitri Devi (@gitasav) on
Cantiknya Gita ini sering dimirip-miripin sama aktris Korea, Kim Ji Woon.

Selain cantik dan cerdas, Gita juga punya passion di dunia musik, loh!

Sejak usia 5 tahun, Gita udah dikenalin sama dunia tarik suara oleh nyokapnya. Dia sempat berlatih di Bina Seni Suara (BISS).
Di sana, Gita bertemu dengan banyak orang yang sekarang udah jadi penyanyi papan atas, kayak Sherina, Andien, dan Tasya.

Gita juga pernah membawa nama baik Indonesia bersama Elfa’s Choir dalam World Choir Games di Xiamen, Tiongkok.

Gita saat ini juga manfaatin platform YouTube dan SoundCloud buat berkarya dengan nge-cover beberapa lagu dalam negeri atau pun luar negeri.
“Pendidikan dan musik. Dua hal itu, kalau dilakukan dengan niat yang benar, dampaknya bakal positif banget. Jadi, buat pelajar atau mahasiswa, menuntut ilmulah karena bisa ngejauhin lo dari kebodohan. Buatlah karya yang bisa ngasih hal positif buat sekitar kita. Dengan kata lain, jangan ngelakuin apa pun cuma demi uang. Uang hanya bisa memberi materi, tapi niat yang lurus bisa memberi kita berkah dan pahala.”
Sebelum tenar di medsos, Gita pernah terlibat dalam film Coolyah, serial film pendek tentang aktivitas dan kehidupan mahasiswa yang kuliah di Jerman.
Enggak hanya sebagai vlogger, cewek Palembang ini juga seorang blogger yang sering ngasih cerita inspiratifnya lewat blog.
Gua suka banget beropini, menyampaikan sesuatu. Namun, menurut gua, walau kita ngerasa benar, sebaiknya jangan nyudutin orang lain. Lebih baik kita open minded. Gua juga suka menantang buat, ‘Ayo, keluar. Ayo, temuin orang yang berbeda dan ajak ngobrol!’ Dengan begitu, kita terbiasa menyikapi perbedaan.

Belum lama ini, Gita udah ngerilis single pertama berjudul “Seandainya”, bersama Paulus Partohap dan kini lagi dalam tahap menulis buku.
Kabarnya, lagu “Seandainya” masuk ke “Top 100 ITunes Indonesia” urutan ke- Bahkan, di Spotify Indonesia, lagu ini ada di peringkat pertama “Viral 50 Indonesia”.

Karena pengaruhnya di medsos, Gita juga dapat penghargaan dari YouTube.
Sampai akhirnya, hal tersebut mengantarkan dirinya sebagai salah satu kandidat mewakili Indonesia dalam YouTube Creators for Change Fellows tahun ini.
YouTube Creators for Change fellows 2017 ????????????????
A post shared by Gita Savitri Devi (@gitasav) on
***
Dengan ini, Gita berharap bisa menjadi seorang YouTuber yang bisa menghadirkan konten berkualitas. Dia ingin serius ngejadiin YouTube sebagai wadahnya berkarya, nyebarin inspirasi, dan ngajak anak muda lainnya buat membawa dunia ke arah yang lebih baik. Semoga makin banyak anak muda yang peduli dengan keadaan dan posisi Indonesia sekarang.
Gita, sebagai anak muda Indonesia, ngasih kita inspirasi bahwa buat jadi keren enggak harus being stupid, galau di medsos, dan gampang tersulut emosi. Anak muda Indonesia harus ngasih inspirasi positif dan semua dimulai dari diri sendiri. Harus pintar milih-milih, ya!