Subterra Castle, Bungker Perlindungan Saat Kiamat

Subterra Castle, Bungker Perlindungan Saat Kiamat

By Intan Kirana / 09 Juli 2017

Segala hal yang ada di alam semesta, pasti bakal ada akhirnya, termasuk alam semesta itu sendiri. Bumi, sebagai bagian kecil dari semesta raya, juga bakal hancur suatu saat. Inilah yang diyakini sebagai kiamat. Udah jadi misteri Tuhan kapan kiamat itu sendiri datang. Kita pun cuma bisa pasrah sambil maksimalin kebaikan demi ngumpulin bekal buat kehidupan selanjutnya.

Nyatanya, ada orang-orang yang percaya kalau kiamat bisa dihindarin, loh. Bahkan, di antara mereka udah bikin persiapan dengan mendirikan bangunan-bangunan ini. Enggak mau kalah, suami istri Edward Peden dan Dianna Ricke-Peden juga bikin tempat perlindungan di bawah tanah buat ngungsi kalau hari H-nya datang.

Siapa, sih, Ed dan Dianna? Kenapa mereka yakin kalau kiamat bisa dihindarin? Seperti apa tempat perlindungan yang mereka buat? Langsung aja intip fakta-fakta berikut, ya!

Ed dan Dianna, suami istri hipster dari Kansas.

Kalau ngelihat mereka berdua, lo bakal takjub karena gaya mereka bak hippies. Ed sendiri udah berusia 69 tahun, seorang sejarawan sekaligus mantan guru. Sedangkan, Dianna, 63 tahun, berlatar pendidikan di bidang patologi.

Membeli situs misil milik pemerintah.

Pada 1983, Ed dan Dianna membeli situs misil nuklir senilai 40.000 dolar. Keputusan ini, buat orang kebanyakan, dianggap aneh. Selain mahal, situs ini juga dianggap berbahaya. Udah gitu, letaknya jauh dari pusat kota, yaitu sekitar 40 kilometer sebelah barat Topeka, Kansas. Menurut Ed, bekas situs misil nuklir ini merupakan tempat paling ideal buat menyepi dan nyiapin datangnya kiamat.

Subterra Castle, demikian mereka namain situs ini.

Lewat Subterra Castle, mereka ngejalanin bisnis bernama 20th Century Castles buat menginspirasi orang lain. Kompleks seluas 15 hektar ini dilengkapin dengan pagar keamanan, ruang kabin, menara pengawas, lubang api, sauna luar ruangan dari kayu, sumur, kandang ayam, dan halaman yang luas. Mereka juga ngejualin bungker buat orang-orang yang sama-sama mencari tempat perlindungan saat kiamat. Awal tahun ini, udah sekitar 60 properti dalam situs misil tersebut yang terjual.

Tinggal di dalam bungker sejak 1994.

Bagian bungker dalam situs ini seluas 18.000 kaki persegi, sekitar 1.672 meter persegi. Sepertiganya dia jadiin tempat tinggal buat keluarganya. Mereka mendesain bagian interior dengan tema etnis yang bikin nyaman.

Kalau masuk, lo enggak bakal ngerasa, deh, kalau lagi di dalam bungker! Oh, ya, suasananya pun selalu ramai. Soalnya, saudara-saudara serta para teman Ed dan Dianna suka berkunjung, sekadar makan atau nyanyi-nyanyi.

Meskipun nyaman, bungker ini dilengkapin teknologi tinggi sebagai keamanan.

Kalau dilihat dari dandanan, mereka berdua bak orang yang masih terjebak di era 1970-an. Namun, bukan berarti mereka antiteknologi, loh! Teknologi yang ada di rumah mereka justru udah setara kayak yang ada di film Mission Impossible! Menurut Ed, teknologi itu penting banget buat menjaga keamanan rumah mereka.

Di sisi lain rumah Ed dan Dianna, ada ruangan khusus buat memantau halaman seisi kompleks. Enggak itu aja, ada juga ruangan komputasi khusus buat buka-tutup gerbang besi di luar serta pintu besi rumah mereka. Pintunya pun seberat 47 ton dengan ukuran 20 x 18 kaki. Seluruh kecanggihan di dalamnya bukan buatan Ed, tetapi dipersembahkan oleh saudaranya yang melek teknologi.

Menanam demi persediaan makanan.

Ed dan Dianna juga bikin rumah kaca di halaman mereka. Di sanalah, mereka bercocok tanam demi menyetok makanan. Memanfaatkan apa yang disediakan Bumi dan mengembangkannya jadi salah satu upaya mereka dalam memperbarui pangan.

“Love is the only engine of survival” adalah moto mereka.

Seunik apa pun pemikiran Ed dan Dianna, mereka adalah orang baik yang peduli sama isu kemanusiaan. Mereka cukup terbuka buat ngasih perlindungan ke orang lain. Namun, tetap ada prioritas. Pertama, tentunya, kerabat dan teman-teman, setelah itu orang-orang yang bisa mereka percaya.

Pagar besi tinggi yang bisa dikendaliin secara otomatis berguna buat menghalau orang-orang yang nekat masuk. Begitu pula pintu besi berlapis-lapis di bungker mereka. Bukannya egois. Kata Ed, ini mesti dilakuin supaya keberlangsungan hidup mereka terjaga.

Meski begitu, mereka enggak bermasalah kalau bungkernya diketahui banyak orang.

Saat diwawancara oleh National Geographic buat seri dokumenter “Doomsday Preppers”, sambil bercanda, Ed bilang kalau liputan ini bisa bikin orang-orang jadi tahu soal bunkernya dan bakal nyambangin mereka saat kiamat. Enggak cuma itu. Mereka punya situs yang membahas tentang rumah mereka ini, yakni subterracastle.com. Melalui situs ini, lo bisa ngontak mereka kalau mau berkunjung buat lihat-lihat atau beli salah satu properti di dalamnya.

Punya persepsi sendiri soal kiamat.

Kita udah ngelihat betapa rapi dan lengkapnya persiapan Ed dan Dianna menghadapi kiamat. Namun, kita pasti jadi bertanya-tanya: kiamat macam apa, sih, yang dikhawatirkan?

Setelah ngelihat pola hidup dan pola pemerintahan dari waktu ke waktu, Ed meyakini bahwa enggak lama lagi, kita akan mengalami kiamat yang diawali dari kacaunya kondisi ekonomi. Jadi, menurut Ed, kiamat bukan berawal dari tsunami, meletusnya gunung, atau fenomena alam lain, tapi dari runtuhnya perekonomian dan turunnya kesejahteraan.

Kalau perekonomian carut-marut, manusia pun bakal jatuh miskin dan enggak bisa memenuhi kebutuhan. Kalau kebutuhan enggak terpenuhi, manusia bakal ngerasa terancam. Kalau udah gini, manusia bakal ngelakuin segala cara buat kelanggengan hidup, termasuk mencuri, merampok, hingga membunuh orang lain.

Kalau kriminalitas terjadi dalam skala besar, dunia bakal dilanda peperangan akbar. Inilah yang mau dihindari Ed dan Dianna. Mereka pun hidup jauh dari perkotaan dan hal-hal duniawi. Kalau kiamat ekonomi itu suatu saat terjadi, mereka masih bisa hidup tenang dan mandiri di sana, enggak bergantung pada orang lain.

***

Penasaran bagaimana isi rumah bungker Ed dan Dianna? Lo bisa intip lewat video di bawah ini.

Kalau menurut lo, apa yang dilakukan Ed dan Dianna ini berlebihan atau wajar? Memang, sih, mereka punya pandangan lain soal kiamat. Makanya, cara mereka buat ngatasinnya pun terbilang unik. Nah, kalau lo, bagaimana? Apa yang bakal lo lakuin buat persiapan datangnya hari akhir menurut pemahaman lo?

bungker kiamat kansas unik

Voucher Game

Close Ads X
© 2021 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.