Jess No Limit dan Pandangannya sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019

Siapa pemain Mobile Legends yang tidak kenal Jess No Limit? Pemain yang selama ini dikenal sebagai carry dari tim EVOS ini bisa dikatakan menjadi salah satu yang terpopuler di Indonesia. Ada beberapa hal yang membuatnya begitu populer, seperti kedekatan dengan penggemar serta etos kerjanya yang sangat baik.

Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, faktor-faktor tersebut membuat Jess No Limit ditunjuk sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019. Pemain dengan nama lengkap Tobias Justin ini dianggap menjadi sosok yang tepat untuk menjadi seorang duta. Popularitasnya dianggap sangat serasi dengan misi Piala Presiden Esports untuk memasarkan esports ke seluruh penjuru Indonesia.

Mungkin selama ini sudah banyak tanggapan dan pendapat tentang Jess No Limit sebagai seorang brand ambassador. Namun, apakah kalian tahu apa sebenarnya yang ada di benaknya soal Piala Presiden Esports 2019 dan skena esports di Indonesia?

Untuk mengetahui jawabannya, tim KINCIR secara eksklusif telah mewawancarai sang pemain. Yuk simak hasil wawancara dengan Jess No Limit di bawah ini untuk mengetahui fakta-fakta menarik tentang dirinya sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019!

 

Tak Menyangka Dipilih Sebagai Duta

Jess No Limit mengaku bahwa kronologis pemilihannya sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019 terbilang cukup sederhana. Dia mengaku dihubungi pertama kali oleh Manajemen EVOS soal penawaran kepada dirinya untuk menjadi Duta. Tim tempatnya bernaung itulah yang melakukan kontak dengan pihak penyelenggara Piala Presiden Esports 2019.

Jess menambahkan, dia cukup merasa kaget saat mendengar tawaran tersebut. Dia mengaku tidak menyangka akan dipercaya menjadi Duta Piala Presiden Esports 2019 yang tak lain adalah turnamen esports di bawah naungan Pemerintah Republik Indonesia. Di saat yang bersamaan, Jess juga merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. 

“Prosesnya cukup sederhana. Awalnya, saya kaget dan bertanya-tanya kenapa saya yang dipilih. Akan tetapi, saya merasa bangga dan senang bisa ditunjuk,” jelas Jess.

 

EVOS Tetap Menjadi Prioritas Utama

 
 
 

View this post on Instagram

LET'S GOOO~

A post shared by Jess No Limit (@jessnolimit) on

Sudah banyak penggemar Mobile Legends mengetahui bahwa Jess No Limit adalah sosok pekerja keras. Tak hanya sebagai pemain esports, Jess juga bekerja keras untuk membangun kariernya sebagai influencer yang berkecimpung di media sosial. Popularitasnya yang makin hari kian meroket ini juga membuatnya dipercaya sebagai bintang iklan maupun brand ambassador untuk berbagai merek ternama.

Kesibukannya tersebut memang membawa dampak positif bagi esports. Namun, hal tersebut pun juga membuat penggemar Mobile Legends bertanya-tanya. Apakah Jess akan lebih fokus sebagai brand ambassador dan influencer dan tidak lagi memprioritaskan EVOS?

Kabar baik bagi penggemar EVOS di seluruh Indonesia. Jess menyatakan tetap akan memprioritaskan EVOS. Bersama dengan empat orang temannya, Jess mengaku akan ikut bertanding untuk menjadi yang pertama meraih trofi Piala Presiden Esports.

Jess mengaku tidak ingin mengecewakan teman satu timnya. Rasa takut pun muncul saat timnya kalah dan membuatnya dianggap sebagai biang keladi. Untuk itulah Jess memastikan terlebih dulu bahwa agendanya sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019 tidak mengganggu jadwal latihan bersama EVOS. Untungnya, agendanya sebagai Duta dianggap sesuai dan tidak akan mengganggu jadwal latihannya.

“Saya harus tahu dulu aktivitasnya (menjadi Duta Piala Presiden Esports 2019). Saya akan tetap mengutamakan tim. Soalnya, teman-teman saya telah merelakan waktunya untuk latihan,” ujar Jess.

Ingin Anak Muda Lebih Berperan Aktif di Esports

Tidak dapat dimungkiri bahwa video game dan esports memang masih memiliki stigma negatif di masyarakat. Bermain dianggap sebagai suatu kegiatan yang tak ada gunanya, sedangkan esports dianggap sebagai proyeksi bisnis yang tidak menguntungkan. Stigma tersebut pun harus dihadapi Jess No Limit sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019.

Sebagai pemain Mobile Legends terpopuler di Indonesia, Jess punya potensi besar untuk menghapus stigma tersebut. Dia dapat menjadi salah satu role model yang baik untuk skena esports di Indonesia. Bagi Jess, salah satu cara untuk menghapus stigma negatif mengenai game dan esports dengan cara mengajak generasi muda untuk ikut berkecimpung di dunia esports.

 “Lihat potensi diri, berkecimpung di dunia esports, dan rasakan banyak manfaat esports untuk menghapus stigma negatif di masyarakat secara perlahan-lahan,” jawabnya saat ditanya soal stigma negatif video game dan esports.

 

100% Yakin dengan Piala Presiden Esports 2019

 
 
 

View this post on Instagram

A post shared by Jess No Limit (@jessnolimit) on

Esports Indonesia saat ini memang sedang berkembang pesat. Hal tersebut didorong karena kemunculan beberapa nama game mobile yang pada akhirnya membuat suatu turnamen esports. Tidak hanya itu, industri esports sedang mengalami peningkatan yang signifikan belakangan ini bila kita lihat dari banyaknya turnamen esports di Indonesia.

Munculnya Piala Presiden Esports 2019 merupakan momentum yang tepat untuk ikut menumbuhkan gairah esports di Tanah Air. Menurut Jess No Limit, Piala Presiden Esports 2019 akan memiliki pengaruh besar untuk esports di Indonesia. Pengaruh besar tersebut datang dari peran aktif pemerintah yang pada akhirnya ikut memerhatikan dan mendukung esports di Indonesia.

Menurutnya, usaha dari pemerintah tersebut patut didukung. Bahkan, Jess menambahkan, bahwa dia berharap Piala Presiden Esports dapat menjadi acara rutin-tahunan. Jika hal ini terwujud, dia percaya bahwa Piala Presiden Esports dapat menjadi salah satu acuan untuk memajukan esports Indonesia dengan cepat.

“Piala Presiden Esports punya pengaruh yang sangat besar buat esports. Makanya, jika dijadikan acara tahunan, serta didukung oleh semua pihak, saya yakin esports Indonesia akan maju dengan cepat,” ujar Jess.

 

Kiat Khusus Buat Tim Esports Regional

Menurut Jess No Limit, cakupan regional Piala Presiden Esports 2019 merupakan upaya yang sangat baik untuk melihat bakat-bakat terpendam yang ada di Indonesia. Upaya ini diyakininya dapat mengukur seberapa jauh potensi esports Indonesia. Terlebih, industri esports di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang terbilang sangat pesat.

Walau tengah bermain di tim EVOS yang tercatat sebagai salah satu tim profesional, dia tetap percaya bahwa tim regional atau amatir juga memiliki kemampuan yang tak bisa diremehkan. Piala Presiden Esports 2019 diakuinya memang menjadi wadah untuk memperlihatkan kebolehan tim-tim regional di Indonesia.

Namun menurut Jess, tim regional masih harus terus berlatih dan menyamakan tujuan di dalam satu tim. Suatu tim harus coba dibentuk secara solid untuk menjaga kerjasama antar-pemain ketika bertanding. Menurut Jess, faktor tersebut tidak dapat disepelekan dan dianggap remeh. Permainan dan kesolidan tim menjadi kunci penting untuk jalannya suatu tim esports dengan baik.

“Tim-tim Amatir memiliki peluang yang sama untuk bermain di profesional. Namun, semua itu balik lagi ke fokus dan tujuan masing-masing tim. Bermain di dalam satu tim memerlukan kerja sama dan kekompakan yang jauh lebih baik agar bisa masuk ke ranah profesional,” jelas Jess.

***

Bagaimana pendapat kalian mengenai Jess No Limit sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019? Silakan tulis pendapat dan opini kalian di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk ikuti perjalanan tim KINCIR di Kualifikasi Regional selanjutnya untuk mendapatkan informasi terkini seputar Piala Presiden Esports 2019. Terutama buat kalian yang merasa punya kemampuan, jangan lupa daftarkan tim kalian ke sini karena pendaftaran untuk kualifikasi regional Manado, Solo, Pontianak, dan Bekasi masih dibuka!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.