5 Game Konsol yang Wajib Diadaptasi Jadi Film

Assasins Creed? Flop. Prince of the Persia? Flop. Hitman? Flop juga. Resident Evil? Seri pertama dan kedua masih oke, lah. Sedangkan sisanya berakhir bencana. Yap, film yang diadaptasi dari video game seolah jadi mimpi buruk bagi para gamer di muka bumi. Mereka berharap banget game favorit mereka bakal tervisualisasikan dengan apik di layar lebar. Namun, apa daya, kebanyakan film adaptasi video game nasibnya enggak beruntung.

Memang bukan perkara mudah bikin film berkualitas yang diangkat dari sebuah judul video game. Beberapa faktor seperti penyutradaraan yang melenceng dari alur cerita yang seharusnya, jajaran pemain yang enggak cocok atau kurang piawai meranin karakter yang ada, hingga budget yang terbatas disinyalir menjadi penyebab utama mengapa film yang diadaptasi dari video game acapkali berakhir mengenaskan dan kesulitan menandingi kualitas film yang diangkat dari sebuah novel atau komik.

Kendati begitu, sebagai gamer sejati lo kudunya mesti tetep optimis. Soalnya, masih ada banyak video game keren di luar sana yang menunggu untuk diangkat ke layar lebar. Semakin melejitnya industri video game, sineas Hollywood pasti mulai sadar bahwa ceruk yang satu ini enggak boleh lagi mereka abaikan. Nah, lima video game khusus konsol di bawah ini punya kriteria tepat dan rasanya patut banget untuk segera diadaptasi menjadi film layar lebar. Yuk dikroscek apa aja gamenya dan sosok sutradara yang paling tepat untuk mengarahkan kisah adaptasinya!

 

1. Dead Space (John Carpenter)

Via Istimewa

Secara garis besar, game yang dikembangin sama Electronic Arts (EA) ini mengisahkan seorang insinyur yang terjebak dalam sebuah kapal induk luar angkasa yang dipenuhi oleh makhluk-makhluk asing. Game bergenre survival horror ini adalah salah satu judul yang sangat layak diadaptasikan ke layar lebar. Apalagi, fondasi cerita dan kerumitan semestanya udah sangat solid seperti keberadaan sebuah sekte yang obsesif, penemuan arkeologis tak lazim, konspirasi pemerintah, serta ragam makhluk asing mengerikan bernama Necromorph.

Mungkin calon kreator live-action Dead Space bisa belajar dari beberapa film yang menggabungkan elemen horor dan fiksi ilmiah yang bersetting di ruang hampa udara. Ada beberapa contoh, seperti Pitch Black, Life, Prometheus, dan tentu saja nama termahsyur, Alien. Semoga aja, sih, sang sutradara berani menyajikan sesuatu yang baru namun enggak melenceng dari narasi video gamenya. Filmnya juga harus lebih banyak menonjolkan adegan aksi yang mencekam alih-alih dialog yang klise dan bertele-tele.

Berbicara soal sutradara, pilihan pertama mungkin adalah John Carpenter. Mengapa? Pasalnya, Carpenter yang udah teruji kualitasnya sebagai sutradara film horor (Halloween, The Thing, The Fog) pada 2013 lalu pernah mengungkapkan secara langsung ketertarikannya untuk mengangkat kisah game ini ke layar lebar. Melihat rekam jejaknya sebagai sutradara film horor, sepertinya Dead Space bakal berada di tangan yang tepat. Semoga aja ide ini segera terealisasi, ya.

 

2. Mass Effect (Christhoper Nolan)

Via Istimewa

Mass Effect adalah waralaba video game bergenre action role-playing third-person shooter yang dikembangin sama perusahaan yang berbasis di Kanada, BioWare. Dalam narasi yang dikemukakan pada trilogi pertamanya, Mass Effect berkisah tentang seorang prajurit bernama Komandan Shepard yang ditugaskan untuk menyelamatkan galaksi dari ras mekanik yang dikenal dengan nama Reaper. FYI, Mass Effect telah lebih dulu diadaptasi ke dalam komik dan novel.

Ridley Scott dan Christoper Nolan adalah dua nama yang pertama kali mencuat di benak Viki untuk duduk di kursi sutradara. Namun, rasanya nama kedua punya daya tawar yang lebih menjanjikan. Kenapa? Soalnya, film-film Nolan dikenal paling kuat dalam aspek naratif, pengembangan karakter, visual efek, dan scoring yang bikin kita kehabisan kata-kata. Kebetulan, elemen-elemen tadi adalah yang paling diunggulin di Mass Effect. Kalaupun game ini beneran mau diangkat ke layar lebar, film seenggaknya wajib dipecah ke dalam trilogi supaya Nolan lebih leluasa mengembangkan kompleksnya alur cerita dan luasnya semesta game ini.

Jika Nolan mampu mengombinasikan formula yang dia pakai dalam Interstellar atau trilogi Batman miliknya, jangan kaget seandainya film ini bakal jadi The Godfather-nya film video game.

 

3. Metal Gear Solid (Jordan Vorg-Roberts)

Via Istimewa

Metal Gear adalah game bertema stealth-action yang awalnya dikembangin dan diterbitin oleh Konami. Game ini mulai mendapat sambutan luas dari para penggemarnya di seluruh dunia sejak memasuki seri Metal Gear Solid. Hingga kini, Metal Gear adalah satu dari segelintir franchise yang telah dirilis sejak PlayStation pertama dan masih bertahan hingga sekarang.

Kabarnya, game ini sedang dikembangkan untuk segera memulai tahap produksi film layar lebar. Dari selentingan rumor yang beredar, Jordan Vogt-Roberts (Kong: Skull Island) akan menjadi sutradaranya. Pada awal tahun lalu, dia bahkan pernah berkata bahwa Metal Gear Solid bisa jadi merupakan waralaba paling penting di muka bumi. Vogt-Roberts pun sangat senang bisa menghabiskan waktu dan bertukar gagasan dengan Hideo Kojima, kreator MGS. Proses pematangan yang detail di tahap awal pra-produksi menurutnya sangat penting agar film ini bisa tampil seperti seharusnya atau setidaknya enggak cenderung berakhir mirip seperti film G.I. Joe atau Mission: Impossible.

 

4. The Elder Scrolls V: Skyrim (Peter Jackson)

Via Istimewa

Skyrim adalah game bergenre RPG iterasi ke-5 dari waralaba The Elder Scrolls yang gaung kepopulerannya masih begitu bergema meski telah dirilis sejak 2011 silam. Game yang dikembangin sama Bethesda Game Studios ini adalah seri yang paling komplet dan paling rumit. Di sepanjang petanya yang masif, lo bisa leluasa buat berpartisipasi dalam serangkaian misi utama atau sampingan yang menarik.

Para penggemarnya mungkin udah pada muak sama langkah Bethesda yang terus saja merilis seri ini di berbagai konsol (terbaru di Switch) dan enggak ada tanda-tanda akan menggarap suksesornya, The Elder Scrolls VI. Akan tetapi, mereka pasti enggak akan keberatan jika Bethesda bekerja sama dengan salah satu studio Hollywood untuk mengangkat Skyrim ke layar lebar atau barangkali menjadi serial ala Game of Thrones.

Dalam suatu kesempatan, petinggi Bethesda, Peter Hines, pernah mengatakan bahwa studio mereka akan serius menanggapi wacana adaptasi Skyrim ke layar lebar seandainya Peter Jackson berkenan untuk menyutradarainya. Sutradara kawakan ini memang ahlinya dalam genre fantasi seperti Skyrim. Portofolionya dalam menukangi trilogi The Lord of The Ring adalah bukti yang mutlak. Sayangnya, hingga kini belum ada pembicaraan konkret antara Bethesda dan Jackson.

 

5. Uncharted (Shawn Levy)

Uncharted adalah sebuah game action-adventure third-person shooter yang dikembangin sama Naughty Dog (Crash Bandicoot) dan di-publish sama Sony Interactive Entertainment. Keempat game utama dari serial ini berhasil meraih kesuksesan komersil dan secara keseluruhan mendapat sambutan positif dari para kritikus. Uncharted juga dianggap telah mengubah standar baku bagaimana seharusnya video game dengan mode pemain tunggal dikerjakan.

Jika Metal Gear Solid baru menemukan sutradaranya saja, film adaptasi Uncharted bahkan telah mengumumkan pemeran utamanya. Siapa lagi kalau bukan Tom Holland. Benar banget, remaja yang tenar lewat film superhero Spiderman: Homecoming ini akan diplot sebagai Nathan Drake muda. Sutradaranya sendiri adalah Shawn Levy (Night at the Museum dan Stranger Things). Besar kemungkinan film ini akan dibikin trilogi atau tetralogi dan akan terus menyertakan Tom hingga menjadi Nathan Drake dewasa.

***

Itu dia lima judul video game yang layak dan wajib buat diangkat ke layar lebar. Beberapa game lainnya yang kemungkinan besar bakal dapat perlakuan sama dari adalah Grand Theft Auto, The Last of Us, Heavy Rain, atau The Evil Within. Namun, tetap aja, sih, lima game yang dibahas tadi adalah yang paling layak buat didahuluin.

Untuk saat ini, kita semua Cuma bisa berdoa semoga ada produser super tajir yang siap ngucurin dana ratusan juta dolar buat mewujudkan mimpi gamers di seluruh dunia akan sebuah film adaptasi video game yang memuaskan. Finger crossed!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.