(REVIEW) Call of Duty: Warzone

Call of Duty: Warzone
Genre
  • Action
  • Battle Royale
  • Shooter
Publisher
  • Activision
Developer
  • Infinity Ward
Release Date
  • 14 March 2020
Rating
5 / 5

Waralaba Call of Duty memang jadi salah satu judul game shooter yang sangat difavoritkan. Pada 2019 lalu, mereka sukses merilis Call of Duty: Modern Warfare yang membangkitkan nostalgia dan ekspektasi para penggemar. Di luar dugaan, mode multiplayer bertajuk “Warzone” dibagikan gratis pada awal tahun.

Mendapat tawaran game battle royale gratis tentu membuat para penggemar senang. Tapi, para pemain tentu ingin tahu lebih dulu apakah Call of Duty: Warzone berhasil memberikan orisinalitas serta menawarkan gameplay yang menarik?

Nah, supaya kalian tahu bagaimana kualitas yang ada di Call of Duty: Warzone, berikut KINCIR kasih ulasannya. Simak baik-baik, ya!

Segudang Pembaruan di Warzone

Via dok. activision

Berbeda dari game battle royale pada umumnya, Call of Duty: Warzone menawarkan pengalaman baru. Kini, jika pemain cermati, banyak lokasi yang ditandai di dalam warzone. Alih-alih menandai wilayah dengan loot yang berharga seperti Apex Legends, COD: Warzone menawarkan Contract yakni misi yang cukup pelik.

Ada tiga jenis Contract yang bisa pemain pilih, yakni Bounty untuk memburu musuh, Recon untuk menjaga poin tertentu, dan Scavenger untuk berburu Loot Box. Menjalankan misi pun bakal menghadiahkan pemain dengan Cash serta mengisi permainan jadi lebih rusuh. Kalian tentu panik jika anggota tim jadi sasaran Bounty dan keberadaan kita diketahui oleh orang lain.

Hadirnya Contract memberikan warna dan fase tertentu di dalam permainan. Alhasil, Warzone menjadi arena pertempuran yang rusuh. Pemain pun dituntut banyak untuk menyusun strategi terbaik, entah itu bermain aktif dengan melaksanakan Contract atau bermain pasif dengan mencari loot seperti di dalam PUBG.

Via tangkapan layar

Meskipun kalah dan mati di pertempuran, pemain punya kesempatan kedua untuk masuk kembali ke pertempuran kala melangsungkan 1v1 di Gulag. Nantinya, pemain yang menang bakal langsung diterjunkan di dekat anggota tim. Gulag jadi semacam tes apakah pemain yang mati layak untuk masuk ke pertempuran sekali lagi.

Lokasi Pertarungan dengan Berbagai Ekosistem

Via tangkapan layar

Ketika Erangel dirilis untuk PlayerUnknown’s Battlegrounds, rasanya wilayah tersebut terlalu sunyi dan enggak menantang pemainnya. Kini, Verdansk muncul jadi salah satu lokasi pertarungan battle royale yang sangat pelik. Ada banyak kawasan seperti pedesaan yang sunyi, bendungan tinggi, hingga pusat kota dengan gedung pencakar langit.

Uniknya, ekosistem ini pun membuat pemain bisa merasakan pergeseran wilayah yang cukup bervariasi. Activision dengan cermat juga mengadaptasi peta ini dari beragai zona pertarungan yang sempat hadir di mode Multiplayer miliknya. Verdansk pun muncul sebagai lokasi gabungan yang membawa latar pertempuran di masa lampau bagi para pemainnya.

Via tangkapan layar

Dengan beragam objektif dari mulai Contract hingga Loadout Drop, Verdansk enggak pernah sepi pertarungan. Meskipun map ini tergolong lebih kecil ketimbang latar battle royale lainnya, lokasi yang rapat membuat pemain harus memutar otak kala bergerak menuju lokasi yang diinginkan. Inilah mengapa game ini memang lebih cocok dimainkan dengan tim beranggota tiga orang ketimbang solo.

Battle Royale yang Menekankan Pengembangan Karakter

Via tangkapan layar

Berbeda dengan game battle royale lainnya yang lebih kasual, Call of Duty: Warzone menginisiasi pengembangan karakter. Yap, di sini beberapa fitur seperti Killstreak, Field Upgrade, hingga senjata harus dibuka oleh tingkatan karakter kalian. Tapi, tunggu dulu. Di battle royale, ini semua kembali diulang dari nol. Fitur yang dibuka oleh pemain hanya bisa ditandai di Loadout atau dipakai di mode Plunder.

Dengan pengembangan seperti ini, pemain diberi kesempatan untuk bisa memenangkan pertandingan di masa depan. Semacam rewarding jika kalian merasa enggak pernah menang. Nantinya, progresi karakter juga bakal berhenti ketika kita telah menyentuh pangkat tertinggi. Activision pun membatasi mikrotransaksi dengan level senjata, karakter, hingga Loadout enggak bisa dibeli dan hanya mampu didapatkan dari permainan. Cukup adil, bukan?

Via tangkapan layar

Di sisi lain, persenjataan di dalam Warzone bisa dibilang cukup rumit buat kalian yang enggak pernah menyentuh waralaba game shooter Call of Duty. Pasalnya, di sini senjata enggak butuh attachment sehingga pemain bisa dengan praktis melakukan loot atau mengambil preferensi senjata di Loadout dengan bantuan Loadout Drop.

Hal ini dinilai sangat cocok, pasalnya jumlah pemain yang mencapai 150 sangat banyak dan membuat pertarungan berangsur cukup rapat. Kalian bakal dibuat tegang di sepanjang waktu ketika mencoba memainkan game ini!

Sinergi Antarfitur dan Pengalaman Baru di Warzone

Via dok. activision

Pengalaman bertarung di Warzone sangat sulit untuk diekspresikan jika pemain enggak mencoba sendiri. Pasalnya, setiap fitur yang mereka hadirkan bisa bersinergi dengan baik. Pertama, konsep looting yang disederhanakan membuat permainan jadi lebih berfokus kepada pertarungan. Kedua, di luar dugaan game ini berhasil menyediakan pertarungan yang sangat berkesan.

Seperti blockbuster, mengarungi pertempuran di game ini bakal dipenuhi oleh aksi yang bikin tegang. Kehadiran senjata serta banyak bahan peledak membuat Warzone dipenuhi oleh suara tembakan dan dentuman yang bikin tegang. Kini sang pengembang punya pekerjaan berat untuk terus memberikan konten segar bagi para pemainnya.

Ibarat kolase, Warzone berhasil memadukan beragam aspek permainan Call of Duty dan mengawinkannya dengan mode battle royale. Enggak hanya mampu menyediakan objektif, kini pemain juga bakal menemui banyak tantangan di setiap sudut map Verdansk. Alhasil, pertarungan yang disediakan menguji para pemain ke taraf baru dalam dunia game shooter.

***

Dari mulai pengalaman terjun dan menarik parasut yang sangat realistis, Call of Duty: Warzone bakal membuat para pemain yang ketagihan aksi penasaran untuk jadi pemain terakhir di medan pertempuran. Game ini bakal memberikan banyak suguhan aksi dan pengalaman yang sempurna untuk genre game shooter dan battle royale.

Melihat keunggulan dan kesegaran yang ditawarkan, kami pun enggak ragu untuk memberi nilai sempurna. Pasalnya, untuk saat ini belum ditemukan kelemahan berarti pada game ini. Kesegaran fitur serta mekanik yang ada di game ini membuatnya tampil istimewa ketimbang para pendahulunya seperti PUBG, Fortnite, dan Apex Legends.

Kendala yang mungkin akan kalian alami adalah tingkat kesulitannya. Sebab, kalian yang tidak terbiasa dengan mekanisme khas Call of Duty dijamin akan kesulitan ketimbang mereka yang sudah berpengalaman. Tentunya, hal tersebut jadi tugas kalian sendiri untuk meningkatkan kemampuan agar bisa jadi yang terbaik di Warzone!

Nah, apakah kalian juga sudah coba memainkan game ini? Jangan sungkan untuk bagikan rating dan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga review game lainnya hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.